Kondisi Umum Perdagangan dan Perindustrian

Tabel diatas menunjukkan keberadaan koperasi di Kabupaten Lampung Selatan yang tergolong lengkap jenisnya dan banyak jumlahnya, sehingga dapat dikatakan mampu mendukung kelancaran perekonomian daerah Kabupaten Lampung Selatan. Koperasi yang paling dekat dengan petani diantaranya adalah koperasi unit desa, koperasi pertanian serta koperasi simpan pinjam yang dapat membantu mereka yang bermasalah dalam permodalan dan pemasaran pada kegiatan pertanian.

E. Kondisi Umum Perdagangan dan Perindustrian

Kondisi perdagangan dan perindustrian di Kabupaten Lampung Selatan ditandai dengan adanya aktifitas beberapa lembaga pemasaran dan industri. Lembaga pemasaran yang dimaksud antara lain adalah para pedagang pada berbagai tingkatan dan kategori, diantaranya: 1. pedagang kecil, mereka yang mengumpulkan hasil usahatani petani dari daerahnya atau beberapa desa yang lokasinya tidak jauh dari desanya, yang kemudian dijual kepada pedagang yang lebih besar. 2. pedagang besar, mereka melakukan pembelian atau pencarian jagung lebih dari berbagai kecamatan bahkan sampai keluar kabupaten, sifatnya continue. 3. pedagang antar daerah, mereka melakukan pembelian dari beberapa tempat di propinsi Lampung, kemudian melakukan beberapa perlakuan seperti pengopenan untuk memperoleh jagung dengan mutu yang baik dan memperpanjang daya simpannya. Jagung yang telah dikumpulkan dijual ke beberapa konsumen industri yang ada di luar daerah Lampung. Kondisi perindustrian di Kabupaten Lampung Selatan ditandai dengan aktivitas beberapa industri. Kemajuan di bidang industri membawa dampak pada perbaikan ekonomi dilihat dari semakin terbukanya lapangan pekerjaan dan terserapnya hasil bumi. Beberapa industri merupakan konsumen dari beberapa komoditas pertanian, yang berarti semakin terjaminya pasar untuk produk pertanian. Kondisi industri menengah dan besar di Kabupaten Lampung Selatan dapat dilihat pada tabel berikut, Tabel 11. Industri Menengah dan Besar di Kabupten Lampung Selatan 2008 No Jenis Usaha Jumlah Usaha Kapasitan Produksi Satuan 1 Minuman ringan 1 25900000 Liter 2 Es balok 2 65000 Ton 3 Nata de koko 1 2100000 Kaleng 4 Tepung kelapa 1 3600 Ton 5 Minyak kelapa 1 600 Ton 6 Tapioka 1 1732000 Ton 7 Palet gaplek 1 25000 Ton 8 Pakan ternak 1 216 Ton 9 Pakan udang 1 155 Ton 10 Sortase kopijagunglada 1 28430 Ton 11 Mie instan 1 123840 Bungkus 12 Kacang atom 1 300000 Ton 13 Rempah-rempah 1 100000 Ton 14 Pengolahan udang 1 100000 Ton 15 Pengolahan kayu 5 16750 M3 16 Furnitur dari kayu 2 45090 Unit 17 Karoseri 1 290 Unit 18 Particle board 1 22000 M3 19 Kotak kertaskarton 1 500 Ton 20 Cor beton 1 50000 Buah 21 Bantalan beton 1 150000 Buah 22 Mie kering 1 7500 Ton 23 Sabut kelapa 2 14000 Ton 24 Genteng beton 1 1000000 Buah 25 Genteng glazur 1 450000 Buah 26 Batu andesit 7 245000 M3 27 Produk alumunium 2 1500000 Buah 28 Perbengkelan 7 10000 Unit 29 Kopi bubuk 1 75 Ton 30 Kertas budaya 1 150 Ton 31 Arang batok 2 150 Ton 32 ART dari plastik 1 600 Ton 33 Komponen bahan bangunan 1 9000 Unit Tabel 11. Lanjutan No Jenis Usaha Jumlah Usaha Kapasitan Produksi Satuan 34 Industri sabun deterjen 1 100 Ton 35 Lampung post 1 1440000 Eksemplar 36 Pengeringan jagung 4 8000 Ton 37 Peleburan accu 1 300 Ton 38 Carbon aktif 1 2500 Ton 39 Reparasi kapal 1 1200 Unit 40 Kerupuk 1 100 Ton 41 Briket batu bara 1 12000 Ton jumlah 65 35464146 Sumber: Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kab. Lampung Selatan. Lampung Selatan Dalam Angka Tahun 2009. BPS Industri menengah dan besar pada tabel diatas menunjukkan aktivitas dari kegiatan perindustrian di Kabupaten Lampung Selatan. Beberapa industri merupakan konsumen dari hasil pertanian, diantaranya jagung. Industri pengolahan jagung yang ada di kabupaten Lampung Selatan sudah beragam dan mulai berkembang diantaranya industri pakan ternak dan pakan udang berskala menengah, pengeringan jagung dan sortasi jagung.

F. Kebijaksanaan Pertanian