Rumusan Masalah Hipotesis Penelitian Manfaat Penelitian

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah yang diteliti adalah bagaimana perbedaan tingkat kelelahan kerja berdasarkan kebiasaan sarapan pada pekerja kurir pengiriman barang JNE di Kota Medan.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui tingkat perbedaan kelelahan kerja pada pekerja berdasarkan kebiasaan sarapan pada kurir pengiriman barang JNE di Kota Medan tahun 2015

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui sejauh mana perbedaan kelelahan kerja dengan sarapan pagi pada kurir JNE Kota Medan. 2. Untuk mengetahui sejauh mana perbedaan kelelahan kerja tanpa sarapan pagi pada kurir JNE Kota Medan.

1.4 Hipotesis Penelitian

Ada perbedaan tingkat kelelahan pada pekerja dengan sarapan pagi dan tidak sarapan pagi pada kurir JNE di Kota Medan.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Sebagai masukan untuk pihak perusahaan dalam mencegah terjadinya kelelahan pada kurir JNE di Kota Medan. 2. Sebagai masukan untuk setiap pekerja tentang pentingnya sarapan pagi dan pengaruhnya terhadap kelelahan pada kurir JNE di Kota Medan. 3. Sebagai tambahan wawasan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam menerapkan ilmu kesehatan dan keselamatan kerja K3. Universitas Sumatera Utara 4. Sebagai bahan referensi untuk penulis lain yang ingin meneliti tentang konsumsi sarapan dengan terjadinya kelelahan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kelelahan Kerja

2.1.1 Pengertian Kelelahan Kerja

Kata lelah fatigue menunjukkan keadaan tubuh dan mental yang berbeda, tetapi semuanya berakibat kepada penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerjaSuma’mur, 2013.Pada umumnya kelelahan kerja didefinisikan berkuranganya energi dan motivasi yang dapat berpengaruh pada kemampuan fisik, mental ataupun keduanyaTarwaka, 2004. Kelelahan akibat kerja seringkali diartikan sebagai proses menurunnya efisiensi, performans kerja, dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisiktubuh untuk terus melanjutkan kegiatan yang harus dilakukan Wignjosoebroto, 2000. Secara rincinya kelelahan kerja didefinisikan sebagai rasa ketidakmampuan atau berkurangnya kemampuan atau ketidakmampuan untuk merespon suatu situasi karena sebelumnya melakukan aktivitas secara berlebihan , baik mental, emosional maupun fisik Tarwaka, 2004. Ada beberapa macam kelelahan yang dikenal dan diakibatkan oleh faktor- faktor yang berbeda seperti : a. Lelah otot : dalam hal ini bisa dilihat dalam bentuk munculnya gejala kesakitan yang amat sangat ketika otot harus menerima beban yang berlebihan b. Lelah visual : lelah yang diakibatkan ketegangan yang terjadi pada organ visual mata. Mata yang terkonsentrasi secara terus menerus pada suatu Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Waktu Kerja Lembur dan Jenis Tugas Terhadap Tingkat Kelelahan Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Telkomsel di Kota Medan Tahun 2013

11 87 115

Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi Tulangan Beton Di Pt Wijaya Karya Beton Medan Tahun 2015

2 54 113

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan pada Pekerja Pembuatan Pipa dan Menara Tambat Lepas Pantai (EPC3) di Proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013

1 48 184

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Workshop Di PT. X Jakarta Tahun 2013

1 19 149

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali.

7 30 13

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PERAWAT PADA Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat Pada Shift Pagi, Siang, Dan Malam Di Rsud Pandan Arang Boyolali.

0 0 14

Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015

0 0 49

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelelahan Kerja 2.1.1 Pengertian Kelelahan Kerja - Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015

0 0 10

Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015

0 2 16