seorang sehari ditaksir dari kebutuhan energi untuk komponen-komponen sebagai
berikut : a. Angka Metabolisme BasalAMB kebutuhan sedang istirahat
b. Aktivitas Fisik c. Pengaruh Dinamik Khusus MakananSDA
Ketiga komponen ini berbeda untuk tiap orang menurut umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, tingkat kesehatan dan faktor lain. Guna menaksir nilai
AMB cukup digunakan indeks berat badan sebagai peubah yang berpengaruh. Banyak percobaan yang menunjukkan bahwa peubah ukuran tubuh dan
tinggi badan tidak memberikan perbedaan yang nyata.Guna menaksir kebutuhan energi seorang pekerja, aktivitas fisik dikelompokkan menurut berat ringannya
pekerjaan yang dilakukan yaitu ringan, sedang dan berat. 2.2.5
Akibat Gangguan Gizi terhadap Fungsi Tubuh
Konsumsi makan berpengaruh terhadap status gizi seseorang.Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi
yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat
setinggi mungkin.Status gizi kurang terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat-zat esensial.Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat-
zat gizi dalam jumlah berlebihan sehingga menimbulkan efek toksik atau
membahayakan.
Akibat gizi kurang pada proses tubuh bergantung pada zat-zat gizi apa yang kurang. Kekurangan gizi secara umum makanan kurang dalam kuantitas
Universitas Sumatera Utara
dan kualitas menyebabkan gangguan pada proses-proses seperti pertumbuhan tidak optimal, produksi tenaga kurang untuk bergerak, bekerja dan melakukan
aktivitas, pertahanan tubuh menurun, terganggunya fungsi otak dan perilaku yang
tidak tenang. Almatsier, 2009 2.3
Konsumsi Sarapan terhadap Kelelahan Kerja
Menurut Khomsan 2003 ada 2 manfaat yang diperoleh jika seseorang
melakukan sarapan pagi, antara lain :
1. Sarapan pagi dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin
normal, maka gairah dan konsentrasi kerja bisa lebih baik sehingga
berdampak positif untuk meningkatkan produktifitas.
2. Pada dasarnya sarapan pagi akan memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan
mineral. Ketersediaan zat gizi ini bermanfaat untuk berfungsinya proses
fisiologis dalam tubuh.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kerangka Konsep