Bagian Yang Boleh Dipijat

di panggilah nenek, terus nenek datanglah, nenek buka guritanya, dia kan pakai guritanya, nenek bukain semuanya, nenek kusukin, alhamdullilah enak dia tidur kata mamanya . masuk angin anakmu nenek bilang kemana kau bawa sembarang-sembarang aja kau bawa, iya katanya.Telapak kaki itu termasuk untuk melampangkan urat-urat, tapi ya pelan-pelanlah enggak kayak anak dewasa kusuknya. Dewasa pun kalau nenek kusuk, nenek kusuk telapak kakinya, apalagi kalau bagian pantat nenek kusuk, katanya kalau kusuk disini mau naikin peranakan, kalau orang siap melahirkan kusuknya disitu. Orang banyak suka nenek kusuk karena di bagian pantatnya di kusuk. Karena kan kita duduk banyak menekan, alhamdullilah kalau udah nenek kusuk.” Informan lain mengatakan “Semua boleh dikusuk, kalau sama anak bayi itu, badannya emang harus dikusuk semua” Pendapat peneliti tentang bagian yang boleh dipijat pada bayi adalah bahwa pemijat bayi menyatakan semua badan boleh dipijat, namun lebih kepada bagian yang dikeluhkan sakit oleh orang tuanya. Bukan semua bagian badan dikusuk karena ada beberapa bagian yang penekannya tidak boleh berlebih karena akan menyebabkan pendarahan didalam organnya. Disini pemijat juga memberikan informasi khusus tentang sakit anaknya, walaupun lebih banyak kepada supranatural namun itu lebih bisa diterima oleh sipasien bahwa anaknya kena sakit supranatural bukan medis. Hal berbeda dinyatakan oleh Roesli 2008, terdapat hal yang tidak dianjurkan selama melakukan pijat bayi yaitu, memijat bayi langsung setelah makan; membangunkan bayi khusus untuk pemijatan. Oleh karena itu, pijat bayi boleh tidak dapat dilakukan kapan saja karena ada hal yang juga perlu diperhatikan ketika ingin melakukan pijat bayi agar mendapatkan hasil yang optimal.

5.5.2 Bagian Yang Tidak Boleh Dipijat

Berdasarkan hasil penelitian dari 5 orang informan, 3 orang mengatakn bahwa tidak ada bagian yang tidak boleh dikusuk, dan 2 orang lagi mengatakan bahwa ada bagian yang tidak boleh dikusuk yaitu leher bagian belakang dan perut, sedangkan dada jangan di tekan hanya dielus saja. Gambaran informan mengenai bagian yang tidak boleh dipijat dapat dilihat pada matriks 4.9 salah satu informan menyatakan bagian yang tidak boleh dipijat sebagai berikut, “Adalah daerah tengkuk kepala yang dekat batok kepala enggak boleh dikusuk, orang dewasa juga enggak boleh dikusuk. Kalau dada ini kan ada jantung makanya enggak boleh kuat-kuat, cuman harus dikusuk karena kan banyak angin. Kalau payudara ini nenek kusuk, nenek pijat itu. Ada angin di situ, kadang suka mendenyut di payudara. Kalau anak gadis kalau dia tidur dikusuk-kusuk.” Informan lain mengatakan “Enggak ada, semua boleh dikusuk.” Informan yang lain mengatakan “Ada, tengkuk. Itu jalan darahnya. Orang dewasa juga enggak boleh, Takut kita entah kena syarafnya. Enggak ada, tapi kalau bayi kusuk dada itu enggak boleh kuat-kuat, orang dewasa juga gitu. Perut jangan, tertentu kusuk perut itu kalau dia bermasalah baru boleh. Di perutkan banyak organ yang enggak kita tau kayak mana tapi kan ada yang bermasalah, anak bayi laki-laki tuh kemaluannya besar itu harus dibetulin perutnya, kalau enggak ngapain kita betulin. Kadang pun perempuan ada benjolan diperut itu debetulin, kalau biasa dia pegang bayi tau lah dia, ada benjolan itu dibenarin, kayak kembung dia tapi bukan benjolan tapi kembung.” Pandangan peneliti terhadap bagian yang tidak boleh dipijat secara keseluruhan pemijat bayi membolehkan dibagian mana pun dipijat namun pada tekanan yang berbeda dan ketika ada keluhan orang tua baru dilakukan pemijatan.namun ada pemijat bayi yang paham bahwa ada bagian yang tidak boleh dipijat karena ada bagian yang sensitif ketika dilakukan penekan berlebih dapat menyebabkan organ didalam tubuh terjadi pendarahan, ini juga mempengaruhi pengetahuan pemijat bayi tradisional masing-masing sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan. Hal ini juga dinyatakan oleh Notoatmodjo 2007 bahwa pengetahuan, kepercayaan merupakan komponen yang penting dalam mempengaruhi sikap seseorang.

5.6 Bahan Yang Digunakan Untuk Pijat Bayi

Berdasarkan hasil penelitian bahwa alat yang digunakan bervariasi, informan 1 mengunakan minyak makan, bawang merah, daun jarak dan kunyit.informan 2 menggunakan minyak yang dibawa orang tua bayi sendiri atau minyak kayu putih dan minyak makan. informan 3 menggunakan minyak telon dan minyak tawon. informan 4 menggunakan minyak makan dan pala yang dibuatnya sendiri, dan informan 5 menggunakan minyak angin, minyak makan,bawang putih dan rumput Fatimah. Gambaran informan mengenai alat yang digunakan untuk pijat bayi dapat dilihat pada matriks 4.10 salah satu informan menyatakan bagian yang tidak boleh dipijat sebagai berikut, “Iya biasa pakai minyak makan, bawang merah. Kalau kembung perutnya pakai daun jarak letakin didalam atau kunyit juga bisa. Kalau bawang merah supaya hilang pileknya itu diletakin dikepalanya. Kalau masuk angin pakai bawang merah juga bisa, dikusuk di