mengatakan tidak boleh dikusuk karena dia belum pernah mendapat pengalaman kusuk terhadap bayi premature, kalau dilihat dari pengalaman pemijat bayi yang sudah lama sudah terbiasa
memijat bayi yang premature. Menurut Riksani 2012 Bayi premature jika ingin di pijat posisi bayi harus tengkurap,
rangsangan dilakukan Selma 5 menit. Jangan memberikan penekan yang berlebihan karena bayi premature telah begitu banyak mendapatkan sentuhan peralatan yang menyakitkan.
5.12 Pelatihan Yang Dibuat Oleh Puskesmas
Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 5 informan mengatakan tidak pernah ada dilakuakan pelatihan oleh puskesmas namun ada 1 informan yang mengatakan bahwa yang
melatih harusnya bukan orang puskesmas tapi bidan kampung. Gambaran informan mengenai pelatihan yang dibuat puskesmas dapat dilihat pada
matriks 4.15 salah satu informan menyatakan pelatihan yang dibuat puskesmas sebagai berikut,
“Engak ada. Kalau kusuk ini bukan orang puskesmas, tapi orang special untuk menangani kusuk, bidan kampung namanya kalau kusuk ini enggak orang puskesmas.orang
itu enggak ngerti yang kayak gitu kalau bidan kampung iya, ngerti kali pun dia sama yang kayak-kayak gitu.tapi kalau bidan perawat itu enggak tau.”
Informan lain mengatakan
“Enggak ada pelatihan dikasih tapi orang tuh ada yang kusuk ke sini. Dokter kusuk kesini banyak, anak dokter yang dipegang juga banyak, cuman kita enggak jadi dokter,kalau
orang puskesmas ada.”
Asumsi peneliti bahwa pelatihan tidak dibuat karena tidak adanya program di puskesmas untuk melakukan pemberdayaan terhadap pemijat bayi, karena pemijat bayi tersebut tidak
memeliki izin resmi namun tetap disukai masyarakat untuk melakukan kegiatan tersebut. Sehingga puskesmas tidak mengetahui tentang bahwa pijat bayi ini masih dibutuhkan oleh
masyarakat kota dan masih mendapatkan kepercayaan masyarakat.
5.13 Bagian Tubuh Yang Sering Dipijat
Berdasarkan hasil penelitian dari 5 orang informan,2 orang informan mengatakan yang paling sering dipijat bagian badan, dan 3 orang informan mengatakan bagian yang paling sering
dikusuk punggung. Gambaran informan mengenai Bagian tubuh yang sering dipijat dapat dilihat pada
matriks 4.17 salah satu informan menyatakan Bagian tubuh yang sering dipijat sebagai berikut,
“Paling utama belakangnya, udah gitu betis-betisnya,bagian depan dada, tangan, perut, kaki, nanti kepala ada juga dipegang dikit, pelan-pelanlah enggak keraslah dari
keningnya itu”
Informan lain mengatakan
“Punggung, tapak kaki, untuk lihat pertumbuhan tulang. Paling lama dikakilah karena kaki ngak ada efekan apa-apa”
Informan lain jua mengatakan
“Badan dulu, mula-mulakan badan dulu, telungkupi badan belakang, baru tangan, badan kaki.”
Menurut peneliti bagian yang paling sering dipijat adalah bagian yang sering dieluhkan pasien ketika datang dan dilanjutkan keseluruh tubuh, pemijat bayi juga sebenarnya tidak