Gambaran Informan . Karateristik Informan Proses Menjadi Pemijat

Karateristik informan meliputi : nama, umur, pendidikan dan lama tugas, Dapat dilihat pada matriks 4.1. Matriks 4.1 Karakteristik Pemijat Bayi Tradisional di Kecamatan Medan Area Tahun 2014 NO. Nama UmurTahun Pendidikan Alamat Lama bekerja Tahun 1. NA 73 SD Jl. Rahmadsyah gg. doa 36 2. NI 62 SD Jl. Rahmadsyah gg. doa 15 3. WI 86 Sekolah Rakyat Jl. Amaliun gg. Tak bernama 60 4. JB 56 SD Jl.Puri gg. Ikhlas 31 5. TM 56 SD Jl. Puri gg. Seri 21 Berdasarkan matriks karateristik informan di atas memperlihatkan bahwa umur informan yaitu orang-orang yang berhubungan dengan pijat bayi tradisional bervariasi antara 56-86 tahun, dan keseluruhan informan berjenis kelamin perempuan dengan latar belakang pendidikan tamat SD serta lama bertugas bervariasi antara 15-60 tahun sebagai pemijat bayi ini dapat melihat seorang pemijat mempunya keahlian lebih atau keahlian tambahan, alamat pemijat bayi juga berada disekitar kecamatan Medan Area yang merupakan lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian.

4.3. Proses Menjadi Pemijat

Kompetensi merupakan kemampuan dasar yang dapat dilakukan seseorang pada tahap kognitif, afektif, dan psikomotorik, Kemapuan dasar ini akan dijadikan landasan melakukan pembelajaran. Pada penelitian ini kompetensi pemijat dilihat bagaimana proses pemijat menjadi pemijat bayi,berapa lama menjadi pemijat bayi, dari mana mempelajari pijat bayi dan dengan siapa pertama kali melakukan pijat bayi.proses menjadi pemijat bayi dapat dilihat di matriks 4.2 Matriks 4.2 Proses Menjadi Pemijat Bayi Tradisional di Kecamatan Medan Area Tahun 2014 Informan Pernyataan Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Lebih kurang 36 tahunlah, Nenek dulu bidan kampung,bidan kampungnya di Rantau Prapat. Nenek diajarin sama neneknya nenek dulu, diajarin bantuin orang melahirkan, diajarin buat-buatin jamu orang melahirkan, kan kalau orang melahirkan anaknya ada, nanti nenek bantu orang melahirkan itu untuk buat jamunya, bantu guritain dia supaya perutnya enggak besar, supaya cantik dia siap melahirkan. Siap tuh dia minta anaknya dikusuk juga, ya udah dikusuklah. Waktu dia mau meninggallah dikasih taunya nenek jamu-jamuannya, cara- cara pijat orang melahirkan, pijat bayinya, bantu orang melahirkan. Dia udah meninggal neneklah yang gantiin dia jadi tukang kusuk.kalau nenek kebanyakan ya semua sukulah, tapi nanti dokter ada juga yang kusuk, siap melahirkan dia mau diurusin kayak diguritain. Kalau orang mau kusuk iya banyak lah, tapi ngak tiap hari paling 1hari 2 atau 3 orang yang kusuk. Kira-kira 10 tahun lebih lah, 15 tahun adalah. Turunan nenek dari mama, dan sekalian belajarlah sama mama tadi, bukan hanya turunan belajar juga. Ada juga sama adek mama nenek, belajar naik-naikin perut. Karena mama nenek udah mulai sakit-sakit jadi kurang pas kali ngajarinnya, disuruhnya juga. Nenek sebenarnya ngak mau belajar tapi mau kusuk-kusuk dia, tapi di bilangnya nenek udah pas, kalau ada yang mau kusuk bisa kau kusuk ini. Terus nenek belajar juga sama adek ayah nenek, dia tukang kusuk juga. Untuk perut-perut yang turun-turun itu, untuk orang melahirkan itu.orang hamil kadang sakit jalan kayak mana kusuknya,sedangkan waktu sama mama nenek dia udah enggak bisa praktekin lagi karena udah sakit. Tangannya udah lemas sebelah, jadi itulah belajar lagi nenek.Cara-caranya macam mana,awalnya Iya orang dewasa sekalian anak bayinya juga. Kalau nenek yang datang orang kusuk iya banyak sukunya, cuman lebih banyak orang Jawa, Mandailing sama Melayu yang tau-tau kusuk itu lah kalau orang Padang jarang, kalau agamanya orang islam lah banyak.kalau nenek iya ngak tentulah, kadang sekali datang banyak ada 1 hari tuh 3 kalau lagi enggak ada yang datang ya enggak ada. Oh, udah lama, udah 70 tahun. Bukan kusuk bayi aja semua, habis melahirkan, anak yang terkilir. Dari mama nenek. Nenek lihat-lihat aja, adek nenek mau melahirkan cari bidan enggak ada coba-coba saya bantu dia melahirkan. Nenek pun kalau mau melahirkan sendiri.kalau nenek banyak orang jawa yang kusuk ke sini atau nenek yang kesana. Kalau dulu nenek 1 hari bisa 5 tapi udah enggak bisa jalan jauh-jauh iya sekarang yang datang ke rumah ajalah, paling 1 hari 2 adalah, kadang ada juga yang enggak kusuk. 1983 kira-kira 32 tahun. Kalau kita enggak ada belajar aslinya dari Informan 5 keturunan ,enggak ada belajar,enggak ada apa-apa. Dari bapak, Bapak dulu dukun patah. ibu umur 12 tahun bapak udah meninggal , jadi kita tau gimana bisa dikusuk kita pun enggak tahu. Kalau saya bisa karena faktor keturunan. Kalau yang belajar itu kita enggak pandai, enggak tau lah gimana caranya .kusuknya Tau sendiri, awalnya Orang cina datang, Ini yang tinggal di gang waspada ini, Dia yang minta kusuk, dia yang datang kerumah. Itu pun aku enggak tau, ntah kenal dari mana, ntah tau dari mana aku pun enggak tau.. Cumannya dia datang dia bilang lu bias kusuk aku, Tau dari mana aku bilang gitu, aku aja enggak tukang kusuk tapi aku minta tolong sama lu lah kusuk. Dari dia lah berkembang sampai kemana- kemana.iya ibu banyak orang cina yang datang kusuk, minta dikusukin bayinya, nanti dia siap melahirkan dikusuk dianya sama anaknya juga. Enggak tentulah kalau 1 hari bisa 3sampai 5 itu saya udah dari pagi nanti datang lagi karena kecapekaan enggak saya terimalah. Dari tahun 1993 sampai sekarang, udah 22 tahunlah. Nenek dari mama. Kami 9 orang bersaudara yang bisa kusuk 4 orang, 1 laki-laki 3 perempuan, kakak 2 adek 1 saya 1. Pertama kali kusuk tahun 1993, Awalnya anak kita sendiri,udah tuh orang minta tolong ya kita tolong lah, anak itu sakit kita pijat insyaAllah sembuhlah.ya dari satu ke satulah kita pijat. Iya banyak lah campur semua enggak tau suku apa aja, semuanya ada kusuk kesini, orang jawalah biasanya karena orang jawa ini paham dia kusuk-kusuk kayak gitu. Iya ngak tentu bisalah kalau pijat bayi itu 1 hari 4 sampai 8 anaklah kira-kira orang ini aja kerjaan kita siap 1 nanti datang lagi yang kusuk. Berdasarkan matriks diatas dapat dilihat bahwa dari 5 orang informan rata-rata informan menjadi pemijat bayi lebih dari 10 tahun. Dari 5 orang informan , 3 orang informan mengatakan proses menjadi pemijat bayi keturunan dari ibunya, 1 orang informan mengatakan proses menjadi pijat bayi keturunan dari ayahnya dan 1 orang lagi keturunan dari neneknya.Pertama kali kusuk pernyataan informan bervariasi, informan 1dan 2 menyatakan bahwa dia melanjutkan pekerjaan dari neneknya, informan 3 menyatakan bahwa dia menjadi pijat bayi pertama kali dilakukan oleh adeknya yang melahirkan dan punya bayi, informan 4 pertama kali pijat bayi dilakukan dengan orang keturunan Tiong Hoa dan orang tersebut yang datang sendiri minta dikusuk, selanjutnya informan 5 pertama kali kusuk adalah anak sendiri kemudian orang lain minta kusuk.

4.4. Tujuan Pijat Bayi

Tujuan dalam pemijatan bayi merupakan hasil yang ingin dicapai dalam pemijatan bayi, baik itu untuk pengobatan maupun untuk pencegahan. Dalam penelitian ini tujuan pemijatan bayi apakah untuk pengobatan, pencegahan, maupun refleksi, dapat dilihat pada matriks, 4.3., 4.4, 4.5. Matriks 4.3 Tujuan Pijat Bayi Dalam Upaya Pengobatan Pada Pijat Bayi di Kecamatan Medan Area tahun2014 Informan Pernyataan Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Informan 5 Kalau dia demam, pilek, masuk angin perutnya, ya dikusuk supaya sembuh, enak dia tidur kalau enggak nangis aja dia. Selain itu ya kayak keseleo salah urat. Kalau untuk imunisasi ada juga datang, tapi kan kalau imunisasi biasanya minum obat udah turun, kalau ngak ya dibawa kesini Ada, ada juga turun panasnya itu, nenek pun ngak berani maksalah kalau badannya panas enggak usah kusuk iya enggak usah, suka orang tuanya lah. Kalau nenek bilang kalau dikusuk gitu kalau dia dikusuk agak turun panasnya, kadang orang tuanya kurang percaya ya udah enggak apa-apa enggak berani nenek maksa.selain untuk panas iya ada kayak terkilir datang nanti tempat nenek, tapi kalau patah nenek enggak berani salah-salah makin parah pula anak orang. Kalau siap imunisasi datang kesini ada tapi ngak banyaka karena kan dia siap imunisasi di kasih obat biasanya udah turun, kalau datang masih panas kita Tanya dulu udah dikasih obat atau belum. kadang anak bayi ini kan nangis, panas , udah berobat kok enggak baik-baik kata mamanya, tolonglah nek kata mamanya saya jawab lah saya enggak pintar kalau minta tolong coba-coba, insya Allah sembuh. Besok-besok udah enggak nangis lagi, terus orangnya datang terus.selain itu ada juga kalau terkilir sama nenek lah kusuknya, patah tulang juga bisa nenek. Ada lah tapi ngak banyak, anak itukan kalau demam di kasih minum banyak, di kasih ASI turun panasnya itu. lihat petumbuhan tulangnya nanti pendek bisa jadi tinggi kan bisa. Bisa pertumbuhan tulangnya, mamanya pendek bapaknya pendek bisa tinggi itulah lihat dari kecil itu perumbuhan tulangnya. Kalau panas-panas badannya datang kusuk insyaAllah sembuh kan kita minta sama Allah. Adalah yang datang demam siap imunisasi, di kasih obat enggak turun panansnya ya dikusuk, Insya Allah turun panansnya. Anak-anak ini kan kalau lahir entah ketarik waktu kelahiran dia, bisa juga urat leher ketarik anak tuh bisa tengleng.itulah diperiksa anak bayi tuh udah 40 hari ada kesalahan atau enggak ya di urutlah supaya sehat dia.selain itu anak bayi ini kan sering digendong gantian terus dia tidur juga telentang aja capekkan nanti iya dia dikusuk.terus demam siap imunisasi dia, banyak jugaa orang yang siap imunisasi anaknya dibawa kesini, 3 hari obatnya udah habis enggak turun demanya ya dibawa kesini. Dikusuk langsung turun demamnya, biasanya kalau udah siap kusuk saya sarankan supaya mamanya memebrikan ASI kalau tidak ASI saya sarankan buat minum air putih banyak-banyak biar kensing dia, terus turun panasnya. Berdasarkan matriks diatas dapat dilihat bahwa bahwa tujuan pijat bayi untuk pengobatan bervariasi, 3 orang informan mengatakan pijat bayi mempunyai tujaun untuk menurunkan demam pada bayi, 1 informan mengatakan untuk melihat pertumbuhan tulang pada bayi, 1 orang informan mengatakan tujuan untuk pengobatan untuk memperbaiki urat-urat di leher pasca persalinan. Matriks 4.4 Tujuan Pijat Bayi Dalam Upaya Pencegahan Pada Pijat Bayi di Kecamatan Medan Area Tahun 2014