arus kas operasinya menunjukkan kinerja yang bagus dan naiknya permintaan terhadap saham. Hal ini akan mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut.
Arus kas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang untuk mendapatkan pendapatan dan arus kas di masa mendatang. Informasi dari
aktivitas investasi digunakan investor untuk menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masa depannya. Hal ini berarti jika perusahaan
mengeluarkan dana untuk aset produktif maka perusahaan dapat bertumbuh sehingga nilai arus kas investasi digunakan investor sebagai sinyal positif dalam
mengambil keputusan investasi sehingga akan tercermin pada volume perdagangan sahamnya dengan kemungkinan naiknya harga saham.
Arus kas pendanaan merupakan aktivitas yang mengakibatkan perubahan jumlah dan komposisi dalam modal serta pinjaman perusahaan. Aktivitas
pendanaan digunakan untuk memperoleh modal yang berasal dari perusahaan sendiri maupun kreditor. Informasi dari arus kas mengenai kemampuan
perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka panjang dapat menjadi sinyal positif bagi investor untuk berinvestasi sehingga akan mempengaruhi volume
perdagangan saham dan harga sahamnya.
2.1.2. Informasi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu sistem informasi keuangan beradasarkan pengukuran atau penginterpretasian dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan.
Sistem informasi tersebut berupa laporan keuangan yang kemudian akan digunakan pengguna sebagai alat bantu dalam membuat dan mengambil
keputusan investasi. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK
Universitas Sumatera Utara
No. 1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI, 2007 : 2.2 menyatakan bahwa :
Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna laporan dalam pengambilan keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban
manajemen atas pengguna sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Namun demikian, laporan keuangan itu tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan dalam pengambilan keputusan ekonomi
karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu. Laporan keuangan harus memiliki karakteristik yang membuat informasi
dalam laporan keuangan menjadi berguna bagi pemakai. Karakteristik tersebut adalah dapat dipahami, relevan, handal, dan dapat dibandingkan, untuk
memahami tujuan laporan keuangan ada dua hal yang harus dipahami, laporan keuangan harus memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat digunakan
untuk membuat keputusan yang logis dan rasional. Dengan demikian, tujuan informasi akuntansi adalah memberikan informasi yang bermanfaat bagi
pembuatan keputusan yang logis. Terdapat empat interpretasi dari construct nilai revelan informasi
akuntansi dalam laporan keuangan menurut menurut Francis dan Schiper dalam Astuti Rahmawati, 2007 : 23 – 24 yaitu :
Pertama, informasi dari laporan keuangan mengarahkan harga saham dengan menyerap nilai intrinsik saham berdasarkan pergerakan dari nilai
saham. Laba yang dihasilkan dari implementasi accounting based learning rules digunakan untuk mengukur nilai relevan. Penggunaan interpretasi ini
membutuhkan beberapa penyesuaian salah satunya ialah penyesuaian mengenai perubahan resiko selama waktu meneliti.
Universitas Sumatera Utara
Menurut interpretasi kedua, informasi keuangan memiliki nilai relevan jika menggunakan variabel-variabel yang digunakan dalam model penilaian
dan membantu dalam memprediksi variabel-variabel tersebut. Indikasi nilai relevan dalam interpretasi ketiga dan keempat ialah asosiasi statis
antara data akuntansi atau informasi keuangan dengan nilai pasar modal yang dapat berupa harga saham ataupun return saham. Nilai relevan dalam
interpretasi ketiga diukur dengan kemampuan informasi tersebut dianggap mempengaruhi investor untuk memperbaiki ekspektasinya. Sedangkan
pada interpretasi keempat, nilai relevan diukur berdasarkan kemampuan informasi laporan keuangan untuk mengikhtisarkan informasi yang
mempengaruhi nilai saham tanpa memperhatikan sumber informasi tersebut.
2.1.3. Arus Kas