Variabel Independen Variabel Dependen

15 MAYA Bank Mayapada Internasional, Tbk 16 MEGA Bank Mega, Tbk 17 BBNI Bank Negara Indonesia, Tbk 18 BNGA Bank Niaga, Tbk Bank CIMB Niaga, Tbk 19 NISP Bank NISP, Tbk Bank OCBC NISP, Tbk 20 BBNP Bank Nusantara Parahyangan, Tbk 21 PNBN Bank Pan Indonesia, Tbk 22 BNLI Bank Permata, Tbk 23 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk 24 BSWD Bank Swadesi, Tbk 25 BVIC Bank Victoria Internasional, Tbk 26 MCOR Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk 27 BAEK Bank Ekonomi Raharja, Tbk 28 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk 29 BBTN Bank Tabungan Negara Persero, Tbk Sumber : Tabel 3.1, diolah peneliti, 2014

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data eksternal, yaitu data yang diperoleh secara manual dengan cara mendapatkannya dari luar perusahaan yaitu studi dokumentasi dengan mengumpulkan data laporan keuangan dan informasi lain yang berkaitan melalui situs Indonesia Stock Exchange IDX.

3.5. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Defenisi operasional adalah menjelaskan karakteristik dari objek dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian Erlina, 2011 : 48. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen dan variabel dependen.

3.5.1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Arus kas operasi adalah arus kas yang berasal dari aktivitas utama penghasil pendapatan perusahaan yang di dalamnya terdapat transaksi- transaksi yang menentukan laba bersih. Arus kas operasi diukur dengan jumlah perubahan kenaikanpenurunan arus kas operasi akhir tahun antara tahun t dengan tahun t-1 ∆AKO. Total perubahan arus kas operasi selama tiga tahun dibagi 3 untuk mengambil rata-rata pertumbuhan arus kas operasi selama 3 tahun. Rumus nya adalah: πAKO = ∆AKO 2009 + ∆AKO 2010 + ∆AKO 2011 : 3 2. Arus kas investasi adalah arus kas yang menyangkut perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk dalam kas dan setara dengan kas. Arus kas investasi diukur dengan jumlah perubahan kenaikanpenurunan arus kas investasi akhir tahun antara tahun t dengan tahun t-1 ∆AKI. Total perubahan arus kas investasi selama 3 tahun dibagi 3 untuk mengambil rata-rata perubahannya. Rumusnya adalah: πAKI = ∆AKI 2009 + ∆AKI 2010 + ∆AKI 2011 : 3 3. Arus kas pendanaan adalahyang berasal dari aktivitas yang mengakibatkan perubahan jumlah serta komposisi ekuitas dan pinjaman perusahaan. Arus kas pendanaan diukur dengan jumlah perubahan kenaikanpenurunan arus kas pendanaan akhir tahun antara t dengan t-1 ∆AKP. Total perubahan arus kas pendanaan selama 3 tahun dibagi 3 untuk rata-rata perubahannya Rumusnya: πAKP = ∆AKP 2009 + ∆AKP 2010 + ∆AKP 2011 : 3 Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham yang diukur dengan jumlah perubahan kenaikan penurunan saat closing price tahun t dengan t-1 ∆HS. Total perubahan harga saham selama 3 tahun dibagi 3 untuk mengambil rata-rata perubahan harga sahamnya selama 3 tahun. Rumusnya: πHS = ∆HS 2009 + ∆HS 2010 + ∆HS 2011 : 3 Tabel 3.3 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Operasional Pengukuran Skala Harga saham Y Harga yang terbentuk akibat mekanisme pasar antara penjual dan pembeli saham di pasar bursa. πHS = ∆HS 2009 + ∆HS 2010 + ∆HS 2011 : 3 Rasio Arus kas operasi X1 Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas dari aktivitas operasi selama satu tahun buku. πAKO = ∆AKO 2009 + ∆AKO 2010 + ∆AKO 2011 : 3 Rasio Arus kas investasi X2 Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas dari aktivitas investasi selama satu tahun buku. πAKI = ∆AKI 2009 + ∆AKI 2010 + ∆AKI 2011 : 3 Rasio Arus kas pendanaan X3 Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas dari aktivitas pendanaan selama satu tahun buku. πAKP = ∆AKP 2009 + ∆AKP 2010 + ∆AKP 2011 : 3 Rasio Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

5 82 90

Analisis Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 35 80

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2005-2008

1 44 123

Pengaruh Informasi Laba Akuntnasi dan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 51 83

PENGARUH INFORMASI KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 7 15

Pengaruh laporan arus kas dan likuiditas perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

0 8 82

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Signalling Theory - Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13

KATA PENGANTAR - Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

0 0 17

PENGARUH INFORMASI LABA DAN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 17