Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

3.6. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data berupa uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Peneliti menggunakan program SPSS 17 dalam menganalisis data.

3.6.1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum dilakukan uji hipotesis sebagai persyaratan untuk melakukan analisis regresi linier berganda. Uji asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari gejala heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi serta data tersebut terdistribusi secara normal.

3.6.1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak. Uji ini ditujukan untuk mendapat kepastian terpenuhinya syarat normalitas yang akan menjamin dapat dipertanggungjawabkannya langkah-langkah analisis statistik sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Peneliti menggunakan uji Kolmogorov dan Smirnov dalam menguji normalitas data dengan cara menentukan hipotesis pengujian terlebih dahulu, yaitu : Hipotesis Nol Ho : Data terdistribusi normal Hipotesis Alternatif Ha : Data tidak terdistribusi normal Universitas Sumatera Utara Jika probabilitas 0,05 pada uji Kolmogorov Smirnov maka data terdistribusi normal dan dapat digunakan regresi berganda dan jika probabilitas 0,05 maka data terdistribusi tidak normal. Menurut Erlina 2011 : 100 untuk data yang tidak normal dapat dinormalkan dengan berbagai cara sebagai berikut : 1. Transformasi data Tranformasi data dilakukan dengan logaritma natural, log. 10, maupun akar kuadrat. Jika data negatif, transformasi akan menghilangkannya sehingga sampel berkurang 2. Trimming Trimming adalah dengan memangkas atau membuang observasi yang bersifat outlier. 3. Winzorising Winzorising mengubah nilai-nilai outlier menjadi nilai-nilai minimum atau maksimum yang diizinkan supaya distribusinya menjadi normal. Uji normalitas data dapat juga dengan melihat grafik histogram dan penyebaran titik pada normal probability plot, dimana : 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arahnya, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.6.1.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi diantara variabel independennya. Model regresi yang baik seharusnya korelasi diantara variabelnya tidak terjadi. Untuk menguji ada atau tidaknya multikolinearitas, dapat dilakukan dengan cara : Universitas Sumatera Utara 1. Melihat nilai tolerance : Nilai cutoff yang umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10. 2. Melihat VIF varians inflation factor : Nilai cutoff yang umum digunakan adalah nilai VIF 10. 3. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen.

3.6.1.3. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

5 82 90

Analisis Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 35 80

Pengaruh Informasi Laba Akuntansi Dan Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2005-2008

1 44 123

Pengaruh Informasi Laba Akuntnasi dan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 51 83

PENGARUH INFORMASI KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 7 15

Pengaruh laporan arus kas dan likuiditas perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

0 8 82

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011.

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Signalling Theory - Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13

KATA PENGANTAR - Analisis Pengaruh Informasi Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011

0 0 17

PENGARUH INFORMASI LABA DAN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BEI

0 1 17