BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2009-2011. Jumlah seluruh perusahaan
perbankan tersebut adalah 33 perusahaan. Setelah data terkumpul, perusahaan yang termasuk dalam populasi diseleksi berdasarkan criteria purposive sampling
penarikan sampel yang ditentukan. Dari penyeleksian tersebut diperoleh 29 perusahaan yang menjadi sampel serta 29 data observasi yang terdiri atas 3
variabel independen yaitu arus kas aktivitas operasi AKO, arus kas aktivitas investasi AKI, dan arus kas aktivitas pendanaan AKP. Harga saham menjadi
variabel dependen penelitian.
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif
Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapat dari situs Bursa Efek Indonesia berupa data keuangan
perusahaan perbankan antara tahun 2009-2011 yang dijabarkan dalam bentuk statistik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai maksimum, nilai
minimum, mean, dan standar deviasi, baik variabel dependen yaitu harga saham, maupun variabel-variabel independen yaitu arus kas operasi, arus kas
investasi, dan arus kas pendanaan dapat dilihat pada table 4.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation LN_AKO
29 .00
29.94 15.0247
13.83611 LN_AKI
29 .00
27.97 7.5106
11.46011 LN_AKP
29 .00
29.71 16.1516
12.95459 LN_HS
29 .00
7.33 3.6687
2.41334 Valid N listwise
29
Berdasarkan data dari table 4.1 dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel LnAKO arus kas operasi memiliki nilai minimum
terendah sebesar 0,00 dan nilai maksimum terbesar sebesar 29,94 dengan mean nilai rata-rata sebesar 15,0247 dan standard deviasi
sebesar 13,83611. Standar deviasi yang lebih kecil dari mean rata- rata menunjukkan penyebaran data yang lebih sempit.
2. Variabel LnAKI arus kas investasi memiliki nilai minimum terendah sebesar 0,00 dan nilai maksimum terbesar sebesar 27,97
dengan mean nilai rata-rata sebesar 7,5106 dan standard deviasi sebesar 11,461011. Standar deviasi yang lebih besar dari mean rata-
rata menunjukkan penyebaran data yang lebih luas. 3. Variabel LnAKP arus kas pendanaan memiliki nilai minimum
terendah sebesar 0,00 dan nilai maksimum terbesar sebesar 29,71 dengan mean nilai rata-rata sebesar 16,1516 dan standard deviasi
sebesar 12,95459. Standar deviasi yang lebih kecil dari mean rata- rata menunjukkan penyebaran data yang sempit.
Universitas Sumatera Utara
4. Variabel LnHS harga saham memiliki nilai minimum terendah sebesar 0,00 dan nilai maksimum terbesar sebesar 7,33 dengan mean
nilai rata-rata sebesar 3,6687 dan standard deviasi sebesar 2,41334. Standar deviasi yang lebih kecil dari mean rata-rata menunjukkan
penyebaran data yang sempit.
4.2.2. Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik digunakan untuk memastikan bahwa model yang diperoleh benar-benar memenuhi asumsi dasar dalam analisis
regresi. Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian terhadap gejala penyimpangan asumsi klasik. Pengujian
asumsi klasik meliputi:
a. Uji Normalitas
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terdapat variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal Erlina, 2011: 100. Uji ini ditujukan untuk mendapatkan epastian terpenuhinya syarat normalitas yang akan menjamin dapat
dipertanggungjawabkannya langkah-langkah analisis statistik sehingga kesimpulan yang diambilpun dapat
dipertanggungjawabkan. Peneliti menggunakan analisis grafik dengan melihat grafik histogram, normal probability plot, dan
analisis one sample kolmogorov-smirnov. Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik histogram
yang membandingkan data observasi dengan distribusi yang
Universitas Sumatera Utara
mendekati distribusi normal atau mengikuti kurva berbentuk lonceng. Pada grafik normal probability plot, apabila data
menyebar di sekitar garis diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan pada analisis one sample kolmogorov-
smirnov, apabila sigma 0,05 maka tidak ada perbedaan distribusi residual dengan distribusi normal, dengan kata lain regresi
memenuhi asumsi normalitas. Pada grafik histogram pada gambar 4.1, grafik histogram
menunjukkan data sudah berdistribusi normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi mengikuti garis diagonal yaitu
tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Namun pada grafik normal probability plot pada gambar 4.2, data menyebar agak menjauh
dari garis diagonal yang menunjukkan indikasi bahwa residual berdistribusi tidak normal begitu juga dengan nilai sigma dari
analisis one sample kolmogorov-smirnov sebesar 0,000 0,05
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Uji Normalitas : grafik histogram sebelum transformasi
Gambar 4.2 Uji Normalitas : grafik normal probability plot
sebelum transformasi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 One Sample Kolmogorov-smirnov Test sebelum
transformasi.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 29
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.95754161E2
Most Extreme Differences Absolute
.267 Positive
.267 Negative
-.194 Kolmogorov-Smirnov Z
1.439 Asymp. Sig. 2-tailed
.032 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan uji tersebut, uji normalitas yang melanggar asumsi normalitas dapat dijadikan ke bentuk normal dengan
mentransformasi data. Transformasi data dapat dilakukan dengan menggunakan logaritma natural Ln baik terhadap faktor
dependen maupun faktor independen. Jika terdapat data yang bernilai negatif, transformasi data dengan logaritma akan
menghilangkannya sehingga jumlah sampel akan berkurang. Hasil pengujian terhadap data yang telah ditransformasi nanti akan
diperbandingkan dengan hasil pengujian sebelum transformasi sehingga akan memperlihatkan apakah data tersebut sudah
memenuhi kriteria-kriteria asumsi klasik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Uji Normalitas : grafik histogram setelah transformasi
Gambar 4.4 Uji Normalitas: grafik normal probability plot
setelah transformasi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 One Sample Kolmogorov-smirnov Test setelah transformasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 29
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.27565956
Most Extreme Differences Absolute
.071 Positive
.071 Negative
-.056 Kolmogorov-Smirnov Z
.383 Asymp. Sig. 2-tailed
.999 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Dari uji normalitas terhadap data yang telah ditransformasi, pada grafik histogram di atas menunjukkan bahwa data tetap
berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari grafik histogram yang menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang
tidak menceng ke kiri ataupun ke kanan. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas dengan melihat grafik normal
probability plot yang ditampilkan pada gambar 4.4 yang menunjukkan data menyebar di sekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonalnya. Pada uji One Sample Kolmogorov-smirnov yang ditampilkan pada gambar 4.3 terlihat
sigma sebesar 0,999 atau lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Multikolinearitas