Analisis Data Populasi Uji Homogenitas Populasi Analisis Data Awal pretest

3.9 Analisis Data

3.9.1 Analisis Data Populasi

Untuk mengatahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas perlu dilakukan karena data yang berdistribusi normal akan lebih mudah dihubungkan dan dibandingkan. Hipotesis yang akan diujikan adalah : Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Uji normalitas dalam penelitian ini berbantuan program SPSS Versi 20 dngan rumus analyzedescriptiveeksplor kemudian masukan SD nya satu-satu kemudian klik plots kemudian beri tanda cetang pada normality plots with tests lalu continue. Dikatakan normal apabila Pegambilan keputusan jika Sig 0,05 maka Ho diterima jika Sig 0,05 maka Ho ditolak.

3.9.2 Uji Homogenitas Populasi

Uji homogenitas varians populasi digunakan untuk menentukan apakah varians populasi homogen atau tidak. Jika kelas tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Penelitian dapat dilakukan apabila keadaan subjek dalam populasi benar-benar homogen. Uji homogenitas populasi dalam penelitian ini menggunakan rumus yang sama dengan uji normalitas yaitu one way anova dengan berbantuan SPSS Versi 20 dengan memilih Menu Anlize compare meansone way anova kemudian isikan dependent list dengan memasukan data di tabel factor pilih post hoc, pilih bonferoni dan Tukey kemudian continue. Klik Option pilih descriptif dan homogenity of variance test, kemudian Ok. Pegambilan keputusan jika Sig 0,05 maka Ho diterima jika Sig 0,05 maka Ho ditolak.

3.9.3 Analisis Data Awal pretest

1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Priyatno 2010: 71 menjelaskan bahwa uji normalitas dihitung melalui uji Liliefors dengan melihat nilai signifikansi pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Penghitungan uji Liliefors dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20 melalui menu Analyze – Descriptive Statistics – Explore. Pengambilan keputusan uji normalitas diambil pada taraf signifikansi 5. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui varians suatu kelompok apakah sama atau tidak, jika suatu kelompok mempunyai varians sama maka dinyatakan homogen. Menurut Priyatno 2010: 35 menjelaskan bahwa sebelum dilakukan uji t, harus dilakukan uji homogenitas dengan Levene’s test. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui rumus uji t yang akan digunakan. Pengujian homogenitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS versi 20. Jika nilai signifikansinya 0,05, maka dapat dikatakan bahwa hasilnya homogen Priyatno, 2010: 76.

3.9.4 Analisis Data Akhir posttest