Pendidikan Seni di Sekolah Dasar Seni Budaya dan Ketrampilan SBK

Kepribadian dan sikap guru yang kreatif, inovatif akan ditiru oleh siswanya, sehingga guru harus lemah lembut tidak boleh marah- marah dalam mengajar. h. Suasana belajar dan kompetensi guru Suasana pengajaran yang tenang menentukan keberhasilan pembelajaran, dan kemampuan siswa dalam belajar dipengaruhi dengan kemampuan guru yang profesional. i. Masyarakat Lingkungan mempengaruhi kepribadian siswa, karena didalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Sependapat dengan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal dan eksternal, meliputi siswa, lingkungan dan sekolah. Selain itu apabila guru tidak menguasai bahan ajar maka akan berdampak pada hasil pembelajaran yang tidak maksimal.

2.1.5 Pendidikan Seni di Sekolah Dasar

Seni merupakan ungkapan ekspresi seseorang yang dituangkan dalam sebuah karya. Menurut Susanto 2015:261 pendidikan seni di sekolah dasar memiliki fungsi dan peran dalam mengembangkan sikap serta ketrampilan berkarya. Ini berperan dalam pembentukan pribadi pada siswa yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan anak dalam mencapai multi-kecerdasan. Menurut Ki Hajar Dewantara, perkembangan anak membutuhkan keseimbangan antara emosi perasaan dengan pikiran intellectual yang dikemas dalam model pengalaman kreatif. Seni dapat membantu mengembangkan daya pikir, rasa dan karsa. Selain itu seni juga dapat membantu siswa dalam mengungkapkan ekspresi, kreatifitas siswa. Tujuan seni disekolah dasar adalah mengolah berbagai ketrampilan berfikir siswa, seperti berfikir inovatif, kreatif, aktif, dan kritis. Pelajaran ini sering kali dikaitkan dengan lingkungan dan budaya, supaya memiliki makna maka dikaitkan dengan budaya daerah setempat. Berkaitan dengan pendidikan seni di sekolah dasar maka kemampuan yang diolah bersifat integratif yang mencakup seni rupa, tari, drama dan seni musik.

2.1.6 Seni Budaya dan Ketrampilan SBK

Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya meliputi segala aspek kehidupan. Pada dasarnya pelajaran seni budaya dan keterampilan merupakan berbasis budaya yang terintegrasi dengan seni. Menurut BSNP 2006:185 Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat multinggual, multidimensional, dan multikultural. Masing – masing memiliki makna yang berbeda satu sama lain. Multilingual memiliki makna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media yaitu bahasa bunyi, rupa, gerak, peran dan berbagai perpaduanya. Multidimensional bermakna sebagai pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi pemahaman, analisis, pengetahuan dan evaluasi, apresepsi, kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika kinestika dan etika. Sedangkan multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuh kembangkan kesadaran dan kemampuan apresepsi terhadap budaya nusantara dan mancanegara. Pendidikan Seni Budaya dan Ketrampilan memiliki peranan dalam membentuk pribadi siswa yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan siswa dalam mencapai multikecerdasan terdiri dari kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, lingguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, spritual dan moral. Menurut susanto 2015:264 tujuan mata pelajaran seni budaya dan ketrampilan di SD untuk mengembangkan sikap dan kemampuan siswa agar bisa berkreasi, beraktivitas, dan menghargai kerajinan atau ketrampilan. Sependapat dengan Susanto, sebagaimana tercantum dalam BNSP 2006:186 tujuanya adalah siswa memiliki kemampuan memahami konsep, pentingnya seni budaya dan ketrampilan, menampilkan sikap apresiasi, menampilkan kreativitas dan menampikan peran penting dalam tingkat lokal, regional maupun global. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan pendidikan seni budaya dan ketrampilan adalah suatu pelajaran untuk mengasah atau meningkatkan kreatifitas dan ketrampilan siswa dalam mengolah cita rasa keindahan. Seni memiliki peran penting dalam pendidikan karena memuat materi yang kompleks, serta dapat membantu mengasah kemampuan siswa menjadi lebih kreatif, aktif, dan terampil.

2.1.7 Pendidikan Seni Musik di SD