Pengujian Transferability Pengujian Dependability Pengujian Konfirmability

3.8 Uji Keabsahan Data Uji keabsahan dalam penelitian ini menggunakan uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas Sugiyono, 2013: 366. 3.8.2 Uji Kredibilitas Uji kredibilitas data pada penelitian ini menggunkan triangulasi data. Triangulasi data merupakan pengujian kredibilitas data dengan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi waktu yaitu pengujian kredibilitas data dengan melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Jika hasil uji menghasilkan data yang berbeda maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya.

3.8.3 Pengujian Transferability

Transferability merupakan validitas eksternal yang menunjukkan derajad ketepatan atau dapat diterapkan hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil. Untuk itu peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya.

3.8.4 Pengujian Dependability

Uji dependability dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independen atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian.

3.8.5 Pengujian Konfirmability

Pengujian konfirmability mirip dengan dependability sehingga pengujian- nya dapat dilakukan secara bersamaan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability. 98 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti menguraikan data dan hasil penelitian tentang permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab l, yaitu mengenai Implementasi Pemanfaatan Media dalam pembelajaran IPA di SDN Kecamatan Mijen. Hasil penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara secara mendalam dengan informan sebagai bentuk pencarian data dan dokumentasi langsung di lapangan atau observasi yang kemudian peneliti analisis, serta mengunakan angket untuk mengetahui persepsi peserta didik ketika melakukan pembelajaran dengan pemanfaatan media pembelajaran. Analisis ini sendiri terfokus bagaimana implementasi pemanfaatan media yang dilakukan guru dalam pembelajran IPA di kelas V SDN di Kecamatan Mijen Kota Semarang. Untuk tahap analisis, yang dilakukan oleh peneliti adalah membuat daftar pertanyaan untuk wawancara, pengumpulan data, dan analisis data yang dilakukan sendiri oleh peneliti. Untuk mengetahui sejauh mana informasi yang diberikan oleh informan penelitian, peneliti menggunakan beberapa tahap: 1. pertama menyusun draf pertanyaan wawancara berdasarkan dari unsur-unsur kredibilitas yang akan ditanyakan pada narasumber atau informan. 2. kedua, melakukan wawancara dengan guru dan kepala sekolah mengenai pemanfaatan media pembelajaran. 3. ketiga melakukan dokumentasi langsung dilapangan untuk melengkapi data- data yang berhubungan dengan penelitian 4. menyebar angket kepada peserta didik untuk mengetahui persepsi peserta didik mengenai pemanfaatan media yang dilakukan oleh guru, serta tanggapan mereka mengenai pemanfaatan media pembelajaran. 5. kelima, memindahkan data penelitian yang berbentuk daftar dari semua pertanyaan yang diajukan kepada narasumber atau informan. 6. keenam, menganalisis hasil data wawancara, observasi maupun penyebaran angket yang telah dilakukan. Agar pembahasan lebih sistematis dan terarah maka peneliti membagi ke dalam hasil penelitian dan pembahasan.

4.1 Hasil Penelitian