Analisis Setelah di Lapangan

kelas V. Oleh karena itu, peneliti memfokuskan pada data-data yang menunjang implementasi pemanfaatan media dalam pembelajaran IPA sekolah. Data-data wawancara dan catatan lapangan digunakan peneliti untuk menunjang fokus penelitian. 3.7.3.3.Penyajian data Data Display Setelah melakukan reduksi data, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Miles dan Huberman dalam Sugiyono,2010:341 mengatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data kualitatif adalah dengan teks bersifat narasi. 3.7.2.4 Conclusions drawingverifying. Langkah ketiga dalam analisis data, ialah verifikasi dan kesimpulan. Kesimpulan awal yang dikemukakan bersifat sementara, dan tidak berubah karena tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan yang dikemukakan pada awal didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan, maka kesimpulan sementara tadi merupakan kesimpulan yang kredibel

3.7.3 Analisis Setelah di Lapangan

Setelah selesai melakukan analisis selama di lapangan, maka langkah selanjutnya adalah menyimpulkan data yang telah terkumpul, Kesimpulan dalam penelitian kualititatif yang diharapkan adalah temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi suatu obyek, hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Sugiyono, 2012: 345. Lembar observasi penilaian Implementasi guru dalam pemanfaatan media pembelajaran disekolah dasar dianalisis dengan analisis deskriptif. Analisis deskriptif dapat dilakukan dengan memberikan predikat sangat baik, baik, cukup, dan kurang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Sebelum menentukan predikat, peneliti terlebih dahulu menentukan kategori tolok ukur berupa skor maksimum dan minimum yang diperoleh yang akan dijadikan patokan penilaian selanjutnya. Menurut Poerwanti,dkk 2008: 6.9-6.10 dalam mengolah data skor dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : 1 menentukan skor terendah; 2 menentukan skor tertinggi; 3 mencari median; 4 mencari rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dankurang. 5 Sedangkan data skor dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : Keterangan : R = skor terendah T = skor tertinggi N = banyak skor Sudjana 2005: 81 Keterangan : n = T-R + 1 Letak K i = data ke Dengan i = 1,2,3. K i : letak kuartil ke i n : banyaknya data Tabel 3. Kriteria strategi guru dalam upaya pemanfaatan media pembelajaran Skor Kriteria K3 ≤ skor ≤ T Sangat Baik K2 ≤ skor K3 Baik K1 ≤ skor K2 Cukup R ≤ skor K1 Kurang Keterangan : K1 : kuartil pertama K2 : kuartil kedua K3 : kuartil ketiga T : skor tertinggi R : skor terendah Petunjuk pembacaan klasifikasi data: a Jika skor lebih dari atau sama dengan K3 dan kurang dari atau sama dengan T, maka data termasuk kriteria sangat baik. b Jika skor lebih dari atau sama dengan K2 dan kurang dari K3 maka data termasuk kriteria baik. c Jika skor lebih dari atau sama dengan K1 dan kurang dari K2 maka data termasuk kriteria cukup. d Jika skor lebih dari atau sama dengan R dan kurang dari K1 maka data termasuk kriteria kurang. 3.8 Uji Keabsahan Data Uji keabsahan dalam penelitian ini menggunakan uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas Sugiyono, 2013: 366. 3.8.2 Uji Kredibilitas Uji kredibilitas data pada penelitian ini menggunkan triangulasi data. Triangulasi data merupakan pengujian kredibilitas data dengan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi waktu yaitu pengujian kredibilitas data dengan melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Jika hasil uji menghasilkan data yang berbeda maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya.

3.8.3 Pengujian Transferability