Hipotesis Penelitian Penelitian Terdahulu

I.6. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: Kebijakan Perkreditan yang terdiri dari: kebijakan kredit, persepsi Standar Operasional Perkreditan, dan pelayanan kredit bank berpengaruh terhadap tingkat permintaan kredit pada PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Sentra Kredit Kecil Medan. Abdul Rahim Simangunsong : Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank BUMN..., 2008 USU e-Repository © 2008 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Penelitian Terdahulu

Martowijoyo 1999 melakukan penelitian dengan judul “Kinerja Lembaga Keuangan Mikro dan Perilaku Masyarakat Pedesaaan” dan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa lamanya waktu pemrosesan kredit berpengaruh menurunkan jumlah peminjam cukup signifikan. Selanjutnya suku bunga pinjaman berpengaruh sangat signifikan terhadap jumlah peminjam dan berpengaruh cukup signifikan terhadap jumlah penunggak kredit. Julaihah dan Insukindro 2004 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Variabel Makro Ekonomi di Indonesia Tahun 1983.1-2003.2”. Penelitian ini akan menggunakan time series data sekunder. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti Laporan Tahunan Bank Indonesia, Laporan Bank Indonesia, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia SEKI, situs Bank Indonesia, situs Biro Pusat statistik BPS, dan CD-room International Financial Statistics IFS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode VARVECM. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kebijakan meneter melalui perubahan suku bunga SBI dapat mempengaruhi nilai tukar. Nilai tukar merupakan Abdul Rahim Simangunsong : Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank BUMN..., 2008 USU e-Repository © 2008 harga relatif dari mata uang domestik dan luar negeri, sehingga nilai tukar sangat tergantung pada kondisi moneter dalam dan luar negeri. Dampak dari SBI terhadap nilai tukar adalah tidak pasti, karena ini tergantung pada ekspektasi dari dalam negeri dan luar negeri tentang suku bunga dan inflasi yang terjadi di masa mendatang. Kenaikan SBI yang tidak terduga akan mendorong nilai tukar terapresiasi, demikian sebaliknya. Kenaikan SBI yang tidak terduga juga akan menurunkan permintaan kredit perbankan. Kenaikan SBI hanya bisa diduga jika adanya independensi bank sentral dalam kebijakan pemerintah. Siregar 2006 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit pada Bank Pemerintah di Sumatera Utara”. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari populasi sebanyak 319 debitur dengan plafon kredit Rp. 1 – 40 milyar. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 64 responden 20 dari populasi. Data sekunder berupa permintaan kredit pada bank Pemerintah di Sumatera Utara per triwulan selama kurun waktu Tahun 2000- 2004. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode analisis dilakukan dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa faktor-faktor makro ekonomi, yaitu tingkat suku bunga, pertumbuhan ekonomi dan kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap permintaan kredit pada Bank Pemerintah di Sumatera Utara pada tingkat signifikan α = 1 . Tingkat Suku Bunga TSB berpengaruh negatif terhadap permintaan kredit pada Bank Pemerintah di Sumatera Utara, sedangkan pertumbuhan Abdul Rahim Simangunsong : Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank BUMN..., 2008 USU e-Repository © 2008 ekonomi berpengaruh positif terhadap permintaan kredit pada Bank Pemerintah di Sumatera Utara. Faktor-faktor pelayanan perbankan berpengaruh terhadap permintaan kredit pada Bank Pemerintah di Sumatera Utara dan pelayanan perbankan yang ditinjau dari waktu pemrosesan kredit WPK dan keramahan pelayanan petugas bank berpengaruh positif terhadap permintaan kredit pada Bank Pemerintah di Sumatera Utara.

II.2. Teori tentang Kredit

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

9 153 127

Analisis Permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Oleh Masyarakat Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan

1 52 92

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Pada Bank Pemerintah Di Sumatera Utara

0 29 110

Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank BUMN Di Sumatera Utara (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Medan

0 36 108

Pengawasan Internal Aset Tetap Pada Sentra Kredit Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Medan

0 30 64

Pengaruh Pemberian Kredit Dan Pendapatan Bunga Terhadap Laba Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

2 9 1

Analisis Pemberian Kredit Dan Risiko Kredit Pengaruhnya Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada PT. Bank Negara Indonesia 46 (Persero) Tbk

4 27 144

Membangun Data Mart Di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Studi Kasus Sentra Bisnis Kartu PT. Bank Negara Indonesia Bandung)

2 9 75

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KREDIT A. Pengertian Perjanjian Kredit - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Polonia

0 0 12