Perkembangan sektor Pertanian di Kabupaten langkat

Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Perkembangan sektor Pertanian di Kabupaten langkat

Salah satu sektor yang dapat ditumbuh-kembangkan untuk mengatasi kondisi obyektif di era otonomi ini adalah sektor pertanian yang merupakan sektor uanggulan berbagai daerah KabupatenKota, termasuk Kabupaten Langkat yang perekonomiannya berbasis pada sektor pertanian. Pengembangan sektor unggulan ini dimaksudkan untuk memperbesar penerimaan daerah. Pengembangan sektor pertanian ini sangat krusial karena merupakan sektor yang mampu memberikan kontribusi yang berarti terhadap perolehan penerimaan daerah, terutama jika dilihat kontribusinya yang berarti terhadap PDRB. Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010. Pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Langkat mendapat perhatian yang besar disebabkan kontribusinya yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat. Pertumbuhan sektor pertanian dapat dilihat dari besarnya anggaran sektor pertanian yang dianggarkan oleh pemerintah Kabupaten Langkat. Anggaran tersebut bertujuan agar pembangunan sektor pertanian dapat dilakukan dengan baik sebagaimana mestinya sehingga tetap memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian daerah. Peranan atau kontribusi sektor ekonomi menunjukkan struktur perekonomian yang terbentuk di suatu wilayah. Struktur ekonomi ini menunjukkan besarnya kemampuan masing-masing sektor ekonomi dalam menciptkan nilai tambah, sekaligus menggambarkan ketergantungan daerah terhadap kemampuan memproduksi barang dan jasa dari masing - masing sektor ekonomi. Pergeseran sektor ini sering dipakai sebagai indikator untuk menunjukkan adanya suatu proses pembangunan. Untuk mengetahui gambaran tentang struktur perekonomian suatu wilayah dapat dilihat dari persentase PDRB atas dasar harga berlaku dan harga konstan yang dirinci menurut lapangan usaha. Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang paling besar peranannya terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Langkat pada tahun 2007, yaitu sebesar 54,21 persen, sektor pertambangan dan penggalian 6,92 persen, sektor industri 11,10 persen, sektor listrik, gas dan air minum 0,34, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010. 15,64 persen, sektor jasa-jasa 5, 53 persen, dan sektor keuangan 1,58 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 2,29 persen, sektor bangunan 2,39 persen. Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, peranan sektor pertanian pada tahun 2007 adalah sebesar 54,21 persen, disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 15,64 persen, sektor industri sebesar 11, 10 persen, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 6,92 persen, sektor jasa jasa sebesar 5,53 persen, sektor keuangan sebesar 1,58 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 2,29 persen, sektor bangunan sebesar 2,39 persen, sektor keuangan sebesar 1,58 persen dan sektor listrik, gas dan air minum sebesar 0,34 persen. Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010. Tabe1 4.1. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Langkat Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2003-2007 No Lapangan UsahaSektor Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Listrik, Gas Air Minum Bangunan Perdagangan, Hotel, Restoran Angkutan dan komunikasi Keuangan, Perbankan Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 52,02 9,56 12,42 0,49 2,55 12,63 2,59 1,40 1,50 51,79 8,99 12,79 0,49 2,60 12,68 2,72 1,50 6,44 51,08 9,65 13,03 0,55 2,59 12,33 2,74 1,59 6,44 49,63 11,48 13,23 0,54 2,55 11,87 2,69 1,63 6,37 48,80 12,05 13,66 0,52 2,55 11,61 2,71 1,70 6,40 Sumber : BPS Kabupaten Langkat Dalam Angka, 2008 Tabel 4.2. Distribusi PDRB Kabupaten Langkat Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar harga konstan 2000 Tahun 2003-2007 No Lapangan UsahaSektor Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Listrik, Gas Air Minum Bangunan Perdagangan, Hotel, Restoran Angkutan dan komunikasi Keuangan, Perbankan Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 52,41 11,69 10,42 0,32 2,32 13,58 2,36 1,25 5,56 53,62 8,69 10,89 0,33 2,38 14,63 2,40 1,35 5,73 53,89 8,08 10,99 0,33 2,37 14,93 2,35 1,41 5,65 54,43 6,94 11,10 0,34 2,40 15,36 2,33 1,49 5,61 54,21 6,92 11,10 0,34 2,39 15,64 2,29 1,58 5,53 Sumber : BPS Kabupaten Langkat Dalam Angka, 2008 Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010.

4.2 Perkembangan Luas Lahan Sawah