Uji Heterokedastisitas Uji Normalitas Uji Linearitas

Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010. LOG X 2 = a + b Log X 1 + c Log X 3 + d Log X 4 + e Log X 5 LOG X 3 = a + b Log X 1 + c Log X 2 + d Log X 3 + e Log X 5 LOG X 4 = a + b Log X 1 + c Log X 2 + d Log X 3 + e Log X 5 LOG X 5 = a + b Log X 1 + c Log X 2 + d Log X 3 + e Log X 4 0,538 0,398 0,347 Berdasarkan nilai R 2 antar variabel bebas dalam regresi parsial di atas menunjukkan bahwa nilainya lebih kecil daripada nilai R 2 0,723 dari hasil regresi model awal. Berdasarkan kepada rule of thumb menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya multikolinearitas.

4.5.2 Uji Heterokedastisitas

Dalam regresi berganda salah satu asumsi yang harus dipenuhi agar estimasi parameter dalam model tersebut bersifat BLUE adalah var u t 2 σ konstan, semua varian mempunyai variansi yang sama. Pada kasus-kasus tertentu variansi ui kadang- kadang tidak konstan dan berubah-ubah. Nachrowi dan Usman, 2002 Berdasarkan hasil estimasi uji white heterocedasticity test diperoleh besarnya nilai Obs R-Squared sebesar 14.32461 dan bila dibandingkan dengan nilai x 2 Tabel sebesar 112.542 pada tingkat signifikansi = 5, maka dapat disimpulkan bahwa nilai ObsSquared lebih kecil dan nilai x 2 Tabel ObsRsquared. Dengan demikian, hasil uji dengan menggunakan white heterocedasticity test tidak ditemukan masalah heterokedastisitas dalam model yang digunakan. Tabel 4.16. Hasil Uji Heterokedastisitas Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010. White Heterocedasticity Test F-statistic 0.813255 Probability 0.794321 ObsR-squared 14.32460 Probability 0.725385

4.5.3 Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui normal apa tidaknya faktor pengganggu yang dapat diketahui melaui uji JB-test. Uji ini menggunakan hasil estimasi residual dan Chi-Square Probability Distribution. Hasil estimasi yang dilakukan dengan uji JB test dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil estimasi JB test pada lampiran, diperoleh besarnya nilai Jarque-Bera normality test statistic sebesar 6.354 dan bila dibandingkan dengan nilai x 2 Tabel sebesar 112.542 pada tingkat = 5, maka dapat disimpulkan bahwa nilai JB test lebih kecil dan nilai x 2 Tabel. Hal ini berarti bahwa model yang digunakan dalam analisis tersebut mempunyai residual atau faktor pengganggu yang berdistribusi normal yang tidak dapat ditolak.

4.5.4 Uji Linearitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang digunakan adalah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam model berbentuk linear atau tidak. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Ramsey Ramsey RESET Test. Tabel 4.17. Uji Linieritas Ramsey RESET Test Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010. F-statistic 0.006465 Probability 0.820703 Log Likehood ratio 0.087434 Probability 0.875168 Berdasarkan hasil estimasi Ramsey test diperoleh hasil nilai F hit sebesar 0.006465 dan bila dibandingkan dengan nilai F tabel sebesar 2.374 pada tingkat = 5, maka dapat disimpulkan bahwa nilai F hit lebih kecil dari F tabel . Oleh karena itu, berdasarkan hasil uji Ramsey dapat disimpulkan bahwa model yang benar spesifikasinya dalam bentuk linear atau persamaan dalam bentuk linier.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan