Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010.
4.2 Perkembangan Luas Lahan Sawah
Lahan merupakan salah satu faktor produksi bagi petani. Di negara yang sektor pertaniannya masih berkembang, lahan yang luas menjadi faktor dominan di
dalam meningkatkan produksi pertanian .Seiring dengan perkembangan zaman, lahan pertanian terus menyusut dan beralih fungsi. Untuk mengetahui
perkembangan tersebut diketahui bahwa total luas lahan sawah Kabupaten Langkat dari tahun 2004 - 2007 cenderung mengalami penurunan, Tahun 2004 total luas
lahan sawah yang digunakan untuk penanaman padi sebesar 49.211 Ha menjadi 45.051 Ha di tahun 2007. Dengan kata lain, lahan sawah mengalami penurunan
sebesar 8,45 persen dalam kurun empat tahun terakhir dengan rata-rata penurunan luas lahan sebesar 2,89 persen per tahunnya. Penurunan luas lahan sawah tersebut
tergambar dari penurunan luas lahan sawah di kecamatan yang ada di Kabupaten langkat yang sebahagian besar mengalai penyusutan. Kecamatan yang luas lahan
sawahnya tidak mengalami perubahan yakni kecamatan Binjai 1.542 ha. Sementara ada dua kecamatan yang luas lahan sawahnya bertambah yakni
kecamatan yang luas lahan sawahnya bertambah yakni kecamatan Bohorok 0,19 persen dan kecamatan Tanjung Pura 0,43 persen. Kecamatan Bohorok seluas
1.068 Ha di tahun 2004 menjadi 1.070 Ha di tahun 2007. Sementara kecamatan yang paling besar mengalami penyusutan adalah
Kecamatan Stabat dengan penurunannya mencapai lebih dari 52 persen. Sedangkan
Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010.
Kecamatan Sawit Seberang merupakan kecamatan terbesar kedua dengan penurunan luas lahan sawah mencapai sebesar 21,04 persen.
Kondisi luas lahan pertanian di kabupaten Langkat dapat dilihat dari perkembangan luas lahan di daerah ini yang pada setiap tahunnya berfluktuasi ini
terutama disebabkan banyaknya lahan pertanian yang beralih fungsi ke peruntukan lain, seperti perumahan dan sebagian untuk perkebunan. Perkembangan luas lahan
pertanian tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.3. Luas Lahan sawah Menurut Kecamatan dan Perubahannya Tahun 2004 – 2007
Luas Lahan ha Perubahan
No Kecamatan 2004
2007
1 Bahorok
1068 1070
0,19 2
Selapian 668
653 -2,25
3 Sei Bingai
3030 3019
-0,36 4
Kuala 1669
1474 -11,68
5 Selesai
1777 1770
-0,39 6
Binjai 1542
1542 0,00
7 Stabat
2860 1363
-52,34 8
Wampu 1494
1290 -13,65
9 Batang Serangan
900 709
-21,22 10
Sawit Seberang 202
105 -48,02
11 Padang Tualang
2490 2242
-9,96 12
Hinai 2559
2251 -12,04
13 Secanggang
6852 6845
-0,10 14
Tanjung Pura 4904
4925 0,43
15 Gebang
3670 3525
-3,95 16
Babalan 5143
4394 -14,56
17 Sei Lepan
2200 1916
-12,91 18
Berandan Darat 1364
1362 -0,15
19 Besitang
1500 1444
-3,73 20
Pangkalan Susu 3319
3152 -5,03
Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010.
Total 49.211
45.051 -8,45
Sumber : BPS Kabupaten Langkat
Rajanami Yun Sukatami : Analisis D eterminan Produksi Us aha Tani Padi Sawah D i Kec amatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, 2010.
4.3 Tenaga Kerja pada Sektor Pertanian