Analisis Diagnosa Keperawatan Pembahasan Kasus Utama .1 Analisis Pengkajian

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ulliya, 2007 latihan ROM efektif mencegah terjadinya kontraktur, dan kekakuan sendi.

4.2.5 Analisis Praktik Berbasis Pembuktian Evidance Based Nursing Practice

Dengan memaparkan hasil analisa dan sintesa secara kritis hasil aplikasi terkait masalah keperawatan utama masalah gangguan mobilisasi fisik merupakan pengalaman melaksanakan evidance based nursing pada kasus yang dikelola selama praktek profesi ners. a. Masalah P Masalah gangguan mobilisasi fisik sering terjadi pada pasien DM mengakibatkan peningkatan aliran darah, yang berdampak terhadap tekanan peningkatan vena pada kaki tersebut dan akan membentuk edema yang akan mempengaruhi difusi oksigen dan nutrisi. Dari kasus yang dikelola pasien sudah mengalami gangguan mobilisasi fisik namun seiring dengan waktu keadaan pasien DM dengan tidak digerakkannya kaki yang mengalami mobilisasi fisik sangat beresiko mengalami masalah pada persendian. b. Intervensi P Intervensi yang dilakukan di RS pada DM adalah aplikasi latihan rentang gerak sendi aktif dan pasif pada bagian kaki yang mengalami gangguan mobilisasi fisik selama 14 hari dan dilakukan dalam sehari 2 kali. c. Comparation C Membandingkan hasil evaluasi perkembangan sebelum dan sesudah dilakukan aplikasi latihan rentang gerak sendi aktif dan pasif pada bagian yang mengalami gangguan mobilisasi fisik. d. Output O Ketika pertemuan terakhir dengan pasien, evaluasi masalah gangguan mobilisasi pada Tn. M dengan menggunakan goniometri gerakan dorsofleksi sebesar 19,7 , gerakan plantarfleksi sebesar 45,4 terjadi perubahan rentang gerak sendi tetapi tidak mendekati normal yang disebabkan adanya luka pada kaki, terdapat balutan luka, dan kekakuan karena tidak digerakkan dan pada Tn. E didapatkan hasil gerakan dorsofleksi sebesar 26,8 , gerakan plantarfleksi sebesar 48,2 terjadi perubahan rentang gerak sendi yang sudah mendekati normal pasien dapat melakukan latihan rentang gerak sendi secara mandiri.

4.3.1 Penelaah Kritis

Critical Review Salah satu aspek utama dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien DM dengan gangguan mobilisasi fisik adalah menggerakkan anggota tubuh yang mengalami gangguan mobilisasi. Untuk meminimalkan kecacatan setelah mengalami DM adalah dengan rehabilitasi. Rehabilitasi pasien DM salah satunya adalah latihan rentang gerak sendi atau Range Of Motion Wina, 2009. Latihan rentang gerak sendi terbagi menjadi dua yaitu latihan rentang gerak sendi aktif dan latihan rentang gerak sendi pasif Brunner Suddarth, 2002.

4.3.2 Praktek Berdasarkan Pembuktian