Etiologi Diabetes Mellitus Diabetes Mellitus .1 Defenisi DM

2.1.4 Faktor Resiko

Menurut Suyono 2009, DM di Indonesia akan terus meningkat disebabkan beberapa faktor antara lain : 1. Faktor keturunan genetik 2. Faktor kegemukan atau obesitas IMT 25 kgm2 a. Perubahan gaya hidup dari tradisional ke gaya hidup barat b. Makan berlebihan c. Hidup santai, kurang gerak badan 3. Faktor demografi a. Jumlah penduduk meningkat b. Urbanisasi c. Penduduk berumur diatas 40 tahun meningkat 4. Kurang gizi

2.1.5 Klasifikasi Diabetes Mellitus

Menurut WHO 2015 dan PERKENI 2006, terdapat 4 jenis DM yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe lain dan DM gestasional. Tabel 2.1 Klasfikasi Diabetes Mellitus menurut Bruneer suddarth 2002 Klasifikasi Diabetes Mellitus Ciri-ciri Klinis Tipe I IDDM DM Juvenil a Awitan terjadi pada segala usia, tetapi biasanya usia muda 30 tahun b Biasanya bertubuh kurus c Etiologi mencakup factor genetic, imunologi atau lingkungan d Memiliki antibody sel pulau Langerhans e Memerlukan insulin untuk mempertahankan kelangsungan hidup f Komplikasi akut hiperglikemia; ketoasidosis diabetic Tipe II NIDDM DM Dewasa a Awitan terjadi pada usia 30 tahun b Biasanya bertubuh gemuk obesitas c Etiologi mencakup factor obesitas, herediter atau lingkungan d Mayoritas penderita obesitas dapat mengendalikan kadar glukosa darahnya melalui penurunan berat badan e Memerlukan insulin dalam jangka waktu yang pendek atau panjang untuk mencegah hiperglikemia f Ketosis jarang terjadi, kecuali bila dalam keadaan stress atau menderita infeksi g Komplikasi akut; sindrom hiperosmolar nonketotik DM yang berkaitan dengan keadaan atau sindrom lain Diabetes Sekunder a Disertai dengan keadaan yang diketahui atau dicurigai dapat menyebabkan penyakit; pankreasitis; kelainan hormonal; obat-obatan seperti glukokortikoid dan preparat yang mengandung estrogen b Bergantung pada kemampuan pancreas untuk menghasilkan insulin; pasien mungkin memerlukan obat oral atau insulin DM Gestasional GDM a Awitan selama kehamilan, biasanya terjadi pada trimester kedua atau ketiga b Disebabkan oleh hormone yang disekresikan plasenta dan menghambat kerja insulin c Resiko terjadinya komplikasi perinatal diatas normal, khususnya makrosomia bayi berukuran besar d Diatasi dengan diet, dan insulin jika diperlukan untuk mempertahankan secara ketat kadar gula darah normal e Intoleransi glukosa terjadi untuk sementara waktu tetapi dapat kambuh kembali f Factor resiko mencakup; obesitas, usia 30 tahun, riwayat diabetes dalam keluarga, pernah melahirkan bayi berukuran besar 4,5 kg

1. DM Tipe I :

Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDDM DM jenis ini terjadi akibat kerusakan sel β pakreas. Dahulu, DM tipe 1 disebut juga diabetes onset-anak atau onset-remaja dan diabetes rentan-ketosis karena sering menimbulkan ketosis. Onset DM tipe 1 biasanya terjadi sebelum usia 25-30 tahun tetapi tidak selalu demikian karena orang dewasa dan lansia yang kurus juga dapat mengalami diabetes jenis ini. Karakteristik DM tipe 1 yaitu terjadinya hiperglikemia yang disebabkan oleh sekresi insulin mengalami defisiensi jumlahnya sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Dengan demikian, pasien membutuhkan pemberian insulin seumur hidup untuk kelangsungan hidupnya. tanpa pengobatan dengan insulin pengawasan dilakukan melalui pemberian insulin bersamaan dengan adaptasi diet, pasien biasanya akan mudah terjerumus ke dalam situasi ketoasidosis diabetik WHO 2015; Arisman, 2011.

2. DM Tipe II :

Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus NIDDM DM yang tidak tergantung insulin dan terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin resistensi insulin. Disebabkan karena turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Sel tidak mampu mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya, artinya terjadi defisiensi relatif insulin. Ketidakmampuan ini terlihat dari berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan glukosa. Namun pada rangsangan glukosa bersama bahan perangsang sekresi insulin lain, berarti sel pankreas mengalami desensitisasi terhadap glukosa Mansjoer dkk, 2001.

3. DM tipe lain

DM jenis ini dahulu kerap disebut diabetes sekunder, atau DM tipe lain. Etiologi diabetes jenis ini, meliputi : a penyakit pada pankreas yang merusak sel β, seperti hemokromatosis, pankreatitis, fibrosis kistik; b sindrom hormonal