Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejumlah mana hasil pengukuran Uji Hipotesis

3.9.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejumlah mana hasil pengukuran

tetap konsisten, apabila pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula Siregar 2012:55. Menurut Juliandi dan Irfan, 2013 “tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakan instrument penelitian merupakan instrument yang hAndal dan dapat dipercaya”. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu pengukur dapat menunjukkan akurasi dan konsistensi butir pertanyaan dengan menggunakan pengukur Alpha Cronbach. Metode Alpha Cronbach digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan benar atau salah maupun ya atau tidak melainkan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku Siregar 2012:56. Kriteria suatu instrument penelitian dikatakan Reliable dengan mengguna teknik Alpha Cronbach, bila koefisien reliabilitas r II 0,6. 3.9.3 Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis kuantitatif dengan metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Analisis regresi linear sederhana adalah suatu analisis yang mengukur pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat Siregar, 2012. Metode analisis regresi linear sederhana ini dilakukan dengan bantuan program SPSS yang merupakan salah satu paket program komputer yang digunaan dalam mengelola data statistik. Persamaan regresi linear sederhana yaitu sebagai berikut: Y = a + bX Dimana : a = ∑Y ∑X 2 - ∑X ∑XY n ∑X 2 – ∑X 2 b = n ∑XY - ∑X ∑Y n ∑X 2 – ∑X 2 Keterangan : X = Variabel Bebas Y = Variabel Terikat a = Konstanta Nilai Y apabila X = 0 b = Koefisien Regresi nilai peningkatan maupun penurunan

3.9.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis adalah analisis data yang paling penting karena berperan untuk menjawab rumusan masalah penelitian dan membuktikan hipotesis penelitian Juliandi dan Irfan, 2013. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan regresi linear bergAnda. Adapun cara yang digunakan untuk menganalisis yaitu: 1. Uji Signifikan Parsial Uji t Menurut Siregar 2012:304 “tujuan dilakukan uji signifikan secara parsial variabel bebas Independent terhadap variabel tak bebas dependent adalah untuk mengukur secara terpisah kontribusi yang ditimbulkan dari variabel bebas independet terhadap variabel tak bebas dependent”. Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah : H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 0.05 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 0.05 2. Uji Determinasi Uji R Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan Pajak USU adalah salah satu pasar tradisional yang berbeda dengan pasar tradisional lainnya. Letak perbedaan nya bisa dilihat dari penataan kios, produk yang disediakan dan juga pelayanan yang ada. Pajak USU Jamin Ginting didirikan tiga orang bersaudara yaitu Bapak Edwin Reonaldo, Bapak Roy Ginting, dan Bapak Subur Sembiring pada 27 November 2010 di Jalan Jamin Ginting, Medan. Dan seiring berjalannya waktu konsep Pajak USU Jamin Ginting diadopsi oleh pengelola lain seperti Pajak USU Dr. Mansyur yang berada di jalan Dr. Mansyur, Medan. Hingga saat ini Pajak USU Jamin Ginting semakin berkembang dan melakukan penambahan kios hingga 210 kios. Pada awalnya Pajak USU merupakan kumpulan dari berbagai pedagang kaki lima yang berdagang di lingkungan USU yang lokalisasikan demi ketertiban dan kebersihan lingkungan kampus, mereka berjualan dengan mendirikan tenda – tenda untuk menjual berbagai macam proses produksi dagangan dan kebutuhan mahasiswa. Setelah di renovasi pada tahun 2005 Pajak USU tampaknya lebih eksis dan berkembang. Peningkatan Pajak USU ini cukup baik, sehingga dilakukan penyediaan lapangan parkir bagi para pengunjung dan bertambahnya pedagang yang berjualan. Hingga pada suatu saat Pajak USU yang terletak diantara Fakultas Hukum USU – Fakultas Ekonomi USU – Perpustakaan USU mengalami musibah tepatnya pada tanggal 18 september 2010 dilalap si jago merah. Hampir seluruh