G. Metode Penelitian
Kata Metode berasal dari bahasa Yunani “methods” tang berarti cara atau jalan. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode ini menyangkut masalah cara
kerja yaitu cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
27
1. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Artinya penelitian ini merupakan penelitian yang memaparkan, secara cermat karakteristik dari fakta-fakta individu,
kelompok, atau keadaan, dan untuk menentukan frekwensi sesuatu yang terjadi.
28
Yaitu untuk melukiskan fakta-fakta berupa data dengan bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier
yaitu kamus hukum atau ensiklopedia, untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai eksistensi hak ulayat dalam era otonomi daerah pada
masyarakat Suku Sakai di Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau.
2. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan menitikberatkan pada penelitian hukum normatif. Adapun data yang
27
Koentjaraningrat, Op.Cit, Hal.16
28
Rianto Adi, Metode Penelitian Sosial dan Hukum, Granit, Jakarta, 2004, Hal. 58
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam menyusun tulisan ini diperoleh dari penelitian kepustakaan library research, sebagai suatu teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan berbagai
literatur berupa peraturan perundang-undangan, buku-buku, karya ilmiah, makalah, artikel-artikel, media massa, serta sumber data sekunder lainnya yang dibahas
peneliti. Pendekatan yuridis normatif digunakan karena masalah yang diteliti berkisar mengenai keterkaitan peraturan perundangan yang satu dengan peraturan
perundangan yang lainnya yang kemudian dihubungkan dengan data dan kebiasaan yang hidup ditengah-tengah masyarakat.
3. Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi tempat lokasi penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu: 1 Data sekunder diperoleh dengan penelitian kepustakaan yang terdiri dari
Perpustakaan Fakultas Hukum, perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Universitas Islam Riau Pekanbaru, Perpustakan
Lembaga Adat Melayu Riau serta Badan perpustakaan dan arsip Propinsi Riau. 2 penelitian lapangan dilakukan di instansi-instansi yang terkait dengan masalah hak
ulayat atas tanah seperti Kantor Badan Pertanahan, Badan Pusat Statistik terletak di Kabupaten Bengkalis, kepala desa, kepala adat, masyarakat Suku Sakai Kecamatan
Mandau tepatnya di kota Duri.
Universitas Sumatera Utara
5. Sumber Data