n
=
Z
2 1-a2
p1-P d
2
Keterangan : n = Jumlah Sampel Minimal Z
1-a2
= Derajat Kemaknaan P = Proporsi Pasien
D = Tingkat presisi deviasi Dengan persen kepercayaan yang diinginkan 95; Z
1-a2
= 1,960; P = 0,5: d = 0,1
Maka diperoleh besar sampel minimal : n = 1,960
2
x 0,51 – 0,5 = 96,04 orang 0,1
2
Jadi, jumlah sampel minimal adalah 96 orang. Namun demikian, pasien yang ikut serta dalam penelitian ini berjumlah 110 orang.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di RSU H. Adam Malik Medan tepatnya di bagian kardiologi dan penyakit dalam pada bulan Juni-Juli 2009.
3.4 Defenisi Operasional
Pembatasan operasional penelitian dijelaskan melalui defenisi operasional berikut:
a. Hipertensi : suatu peningkatan kronis tekanan darah arteri sistolik dan
diastolik yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Hipertensi didefenisikan oleh Joint National Committee on Detection, Evaluation and
Treatment of High Blood Pressure JNC VII sebagai tekanan darah yang lebih tinggi dari 14090 mmHg. Dalam penelitian ini, penetapan subjek
yang positif hipertensi didasarkan pada defenisi JNC VII. Penelitian ini tidak mengelompokkan subjek ke dalam tingkatan hipertensi serta tidak
membedakan hipertensi primer dan hipertensi sekunder. b.
Faktor Ketidakpatuhan : merupakan suatu kondisi yang berpotensi bagi pasien untuk tidak melaksanakan terapi obat sesuai yang telah
diinstruksikan kepadanya. Faktor ketidakpatuhan yang diukur dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, masalah yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, masalah yang berhubungan dengan pasien
yang bersangkutan, reaksi obat yang merugikan, pendidikan, jumlah obat yang diminum, lamanya menderita hipertensi.
Sedangkan defenisi operasional variabel penelitian adalah sebagai berikut : a.
Jenis Kelamin : penderita hipertensi tersebut berjenis kelamin pria atau wanita
b. Usia pasien: pada penelitian ini, peneliti mengklasifikasi usia tersebut
menjadi 4 kelompok, yaitu: 55 Tahun, 55-64 Tahun, 65-74 Tahun, ≥75
Tahun. Usia subjek dihitung sejak tahun lahir sampai dengan ulang tahun terakhir.
c. Pendidikan : Berhubungan dengan pendidikan akhir yang sudah dijalani
pasien d.
Jumlah obat yang diminum : untuk mengetahui berapa banyak kombinasi obat yang digunakan oleh dokter untuk diminum oleh pasien yang
bersangkutan. e.
Lamanya menderita hipertensi : sudah berapa lama pasien tersebut menderita hipertensi dihitung sejak pertama kali mengalami tekanan darah
diatas normal f.
Kesembuhan pasien: untuk menilai keberhasilan dari pengobatan yang dijalani pasien.
g. Pemeriksaan ulang check up: menyangkut perilaku pasien untuk
mengontrol perkembangan penyakitnya. h.
Pengobatan lain : berhubungan dengan pengobatan alternatif yang dijalani oleh pasien.
i. iPelayanan kesehatan : menilai kepuasan pasien terhadap pelayanan
rumah sakit. j.
Pelayanan dokter: menilai kepuasan pasien terhadap pelayanan dokter. k.
Informasi yang berhubungan dengan penyakit: meliputi pengguan obat, penyakit hipertensi dan komplikasi yang mungkin timbul serta modifikasi
pola hidup.
Universitas Sumatera Utara
l. Mahalnya biaya pengobatan: berhubungan dengan kemampuan ekonomi
pasien untuk membiayai pengobatan penyakitnya. m.
Kemudahan mendapatkan obat: berhubungan dengan kemudahan pasien untuk memperoleh obat di tempat pelayanan kesehatan, seperti apotek.
n. Pelayanan apotek: meliputi keramahtamahan petugas apotik dan
kecepatan pengerjaan obat.
3.5 Instrumen Penelitian