l. Mahalnya biaya pengobatan: berhubungan dengan kemampuan ekonomi
pasien untuk membiayai pengobatan penyakitnya. m.
Kemudahan mendapatkan obat: berhubungan dengan kemudahan pasien untuk memperoleh obat di tempat pelayanan kesehatan, seperti apotek.
n. Pelayanan apotek: meliputi keramahtamahan petugas apotik dan
kecepatan pengerjaan obat.
3.5 Instrumen Penelitian
3.5.1 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian yaitu data primer berupa kuisioner dan wawancara singkat yang dilakukan secara langsung pada subjek penelitian untuk
menguatkan data yang diperoleh dan mendapatkan informasi tambahan.
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuisioner yang akan diisi oleh responden penderita hipertensi disertai dengan wawancara singkat.
Responden tersebut diketahui menderita hipertensi setelah dilakukan pengukuran tekanan darah oleh perawat yang bertugas pada saat itu dan pemeriksaan tekanan
darah ini wajib dilakukan bagi setiap responden untuk setiap kali melakukan kunjungan pengobatan. Jawaban kuisioner yang telah diisi oleh responden
ditabulasikan hasilnya dan setiap faktor ketidakpatuhan dianalisis hingga diperoleh prevalensi setiap faktor ketidakpatuhan tersebut dengan kepatuhan
responden dalam melaksanakan terapi obat.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat untuk menghitung distribusi frekuensi, analisis bivariat untuk
melihat apakah ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen dengan menggunakan Chi-Square, serta analisis multivariat untuk
mengetahui faktor ketidakpatuhan yang mana yang paling berpengaruh terhadap ketidakpatuhan responden itu sendiri dalam melaksanakan terapi obat. Analisis
multivariat dihitung dengan menggunakan uji regresi logistik berganda metode
Universitas Sumatera Utara
Backward Wald. Regresi logistik berganda merupakan jenis analisis statistik yang lazim digunakan pada studi cross-sectional untuk mengetahui hubungan antara
beberapa variabel independen, baik yang bersifat numerik maupun yang nominal, dengan satu variabel dependen yang bersifat dikotom seperti iya-tidak atau hidup-
mati Uyanto, 2009. Keistimewaan analisis regresi ganda logistik dibanding dengan analisis ganda linier adalah kemampuannya mengkonversi koefisien
regresi bi menjadi Odds Ratio OR Murti, 2003. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan
program SPSS Version 13.0. sehingga diperoleh informasi tentang faktor utama yang menyebabkan pasien tidak patuh dalam melaksanakan terapi obat.
3.7 Rancangan Penelitian