peristiwa yang harus diliput dan dilaporkan, dan mana peristiwa yang tak perlu diliput dan harus dilupakan.
Ada sejumlah faktor yang membuat sebuah kejadian memiliki nilai berita, di antaranya adalah :
1. Keluarbiasaan unusualness
2. Kebaruan newness
3. Akibat impact
4. Aktual timeliness
5. Kedekatan proximity
6. Informasi information
7. Konflik conflict
8. Orang Penting prominence
9. Ketertarikan Manusiawi human interest
10. Kejutan surprising
11. Seks sex
I.5.3. Syarat Berita
Wartawan atau reporter tugasnya sama, mencari informasi yang menarik dan akhirnya dapat ditulis menjadi sebuah berita. Tidak mungkin bagus tulisan seorang wartawan atau
sebuah reportase yang disampaikan reporter bila dia tidak mengerti sama sekali tentang persoalan yang diinformasikannya. Ada beberapa prinsip dasar yang harus diketahui oleh
wartawan atau reporter dalam menulis berita, salah satunya adalah syarat berita. Dapat diketahui bahwa syarat berita harus :
a. Fakta
b. Obyektif
Universitas Sumatera Utara
c. Berimbang
d. Lengkap
e. Akurat
I.5.4. Televisi Sebagai Media Penyiaran
Pada tahun 1952, muncul gagasan untuk mendirikan stasiun televisi di Indonesia. Meskipun jumlah pesawat televisi saat itu masih belum banyak namun sepuluh tahun
kemudian yaitu pada tahun 1962 berhasil didirikannya Televisi Republik Indonesia TVRI. Ada tiga pemikiran yang menjadi dasar berdirinya TVRI. Pertama, secara politis akan
menguntungkan pemerintah dalam hal kampanye pemilu. Kedua, dapat membentuk rasa persatuan bangsa Indonesia. Ketiga, bangsa Indonesia akan mendapatkan prestise sebagai
bangsa yang modern dengan adanya stasiun televisi. Kemudian pemerintahan orde lama pun berakhir dan digantikan oleh pemerintahan
orde baru. Pada pemerintahan ini TVRI memiliki tiga tujuan utama yaitu memajukan kesatuan dan persatuan nasional, memajukan stabilitas nasional dan memajukan stabilitas politik. Dan
pada akhir tahun 1980-an, masyarakat mulai jenuh terhadap tayangan TVRI. Hal ini ditangkap oleh beberapa pengusaha yang kemudian mendirikan beberapa stasiun televisi
swasta. Media penyiaran sebagai salah satu bentuk media massa memiliki ciri dan sifat yang
berbeda dengan media massa lainnya, bahkan di antara sesama media penyiaran, misalnya antara radio dan televisi, terdapat berbagai perbedaan sifat. Media massa televisi meskipun
sama dengan radio dan film sebagai media massa elektronik, tetapi mempunyai ciri dan sifat yang berbeda, terlebih lagi dengan media massa cetak seperti surat kabar dan majalah. Media
cetak dapat dibaca kapan saja tetapi televisi hanya dapat dilihat sekilas dan tidak dapat diulang.
Universitas Sumatera Utara
Televisi dapat dikelompokkan sebagai media yang menguasai ruang tetapi tidak menguasai waktu, sedangkan media cetak menguasai waktu tetapi tidak menguasai ruang.
Artinya, siaran dari suatu media televisi dapat diterima dimana saja dalam jangkauan pancarannya menguasai ruang tetapi siarannya tidak dapat dilihat kembali tidak menguasai
waktu. Siaran televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat diikuti secara audio dan visual suara
dan gambar secara bersamaan oleh semua lapisan masyarakat, maka siaran televisi tidak dapat memuaskan semua lapisan masyarakat. Siaran televisi dapat membuat kagum dan
memukau sebagian penontonnya, tetapi sebaliknya siaran televisi dapat membuat jengkel dan rasa tidak puas bagi penonton lainnya. Suatu program mungkin disukai oleh kelompok
masyarakat terdidik, namun program itu akan ditinggalkan oeh sekelompok masyarakat lainnya.
I.5.5. Terorisme