Hipotesis Penelitian Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : 0 = Baik total skor ≥ median 1 = Kurang total skor median Skala Ukur : Ordinal • Pemberian ASI pertama kali Pemberian ASI pertama kali diukur melalui Jarak waktu kelahiran bayi dan pemberian ASI pertama kali Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : 0 = Disusui 1 jam sesudah lahir 1= Disusui ≥ 1 jam setelah lahir Skala Ukur : Ordinal • Pemberian MP-ASI dini Pemberian MP-ASI dini diukur melalui pemberian makanan prelakteal dan pemberian makananminuman 6 bulan Alat Ukur : Kuesioner Hasil Ukur : 0 = diberikan 1 = tidak diberikan Skala Ukur : Ordinal

3.4. Hipotesis Penelitian

1. Ada hubungan antara pendidikan Ibu dan pemberian MP-ASI dini pada bayi 6-24 bulan. 2. Ada hubungan antara pengetahuan Ibu dan pemberian MP-ASI dini pada bayi 6-24 bulan 3. Ada hubungan antara pekerjaan Ibu dan pemberian MP-ASI dini pada bayi 6-24 bulan 4. Ada hubungan antara peran petugas kesehatan dan pemberian MP-ASI dini pada bayi 6-24 bulan 5. Ada hubungan antara waktu pemberian ASI pertama kali dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi 6-24 bulan BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yang akan menilai pengaruh pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, tingkat ekonomi, dan peran petugas kesehatan dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi. Sifat penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan pengukuran data secara cross sectional, artinya dengan satu kali pengamatan pada rentang waktu tertentu, akan diketahui faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pemberian MP-ASI pada bayi 6 -24 bulan.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di bulan Juli - Oktober 2010 di Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi. Dengan pertimbangan untuk memilih lokasi ini ialah bahwa pada lokasi ini belum pernah dilakukan sebelumnya penelitian tentang pemberian MP-ASI pada bayi 6-24 bulan.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini berasal dari data sekunder yaitu semua bayi berumur 6 – 24 bulan di Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi. Penetapan populasi pada rumah tangga yang memiliki bayi umur 6 – 24 bulan dengan pertimbangan diharapkan ibu ibu bayi masih ingat umur berapa waktu pertama kali memberikan MP ASI serta kegiatan dalam pengasuhan bayi. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak 6 – 24 bulan. Dimana ibu dalam keadaan sehat dan tidak memiliki hambatan menyusui begitu juga dengan anaknya. Berdasarkan rumus, sampel yang diperoleh sebanyak 106 orang yang diperoleh dengan menggunakan rumus Lwanga dan Lameshow, 1997 Perkiraan besar sampel minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan rumus uji hipotesis satu arah di bawah ini Sastroasmoro, 2008: dimana: n = Besar sampel minimal. Z α = Tingkat kepercayaan. Digunakan 95, nilai dalam rumus: 1,645. Z β = Power. Digunakan 90, nilai dalam rumus 1,282 Po = Proporsi di populasi. Bayi yang mendapat MP-ASI dibawah 6 bulan 50 Pa = Perkiraan proporsi yang diteliti. Ditetapkan 60 Pa-Po = Selisih perkiraan proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu yang sehat yang mempunyai bayi yang sehat usia 6 – 24 bulan, dengan harapan responden masih mampu mengingat umur pertama kali pemerian MP-ASI pada sang bayi. Sedangkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah jika responden tidak bersedia untuk mengisi kuesioner setelah dilakukan penjelasan sebanyak 3 kali, maka digantikan dengan responden lain.

4.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

1 16 124

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 0 - 6 BULAN DI KELURAHAN JUNGKE KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Mp-asi Dini Pada Bayi Usia <6 Bulan: Suatu Kajian Literatur.

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 1 14

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 25

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI USIA <6 BULAN

0 0 12

FAKTOR – FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA SIMONGAGROK DAWARBLANDONG MOJOKERTO

0 0 19

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN KULON PROGO TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON I BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Pendamping ASI

0 0 10