Metode Pengumpulan Data Uji Coba Kuesioner Pengolahan dan Analisis Data

dimana: n = Besar sampel minimal. Z α = Tingkat kepercayaan. Digunakan 95, nilai dalam rumus: 1,645. Z β = Power. Digunakan 90, nilai dalam rumus 1,282 Po = Proporsi di populasi. Bayi yang mendapat MP-ASI dibawah 6 bulan 50 Pa = Perkiraan proporsi yang diteliti. Ditetapkan 60 Pa-Po = Selisih perkiraan proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah ibu yang sehat yang mempunyai bayi yang sehat usia 6 – 24 bulan, dengan harapan responden masih mampu mengingat umur pertama kali pemerian MP-ASI pada sang bayi. Sedangkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah jika responden tidak bersedia untuk mengisi kuesioner setelah dilakukan penjelasan sebanyak 3 kali, maka digantikan dengan responden lain.

4.4 Metode Pengumpulan Data

Pada pelaksanaan penelitian penulis mengumpulkan data menggunakan kuisioner. Data primer yang dikumpulkan adalah semua data yang termasuk variabel independen, variabel dependen.

4.5 Uji Coba Kuesioner

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang sebelumnya sudah diuji coba terlebih dahulu. Uji coba dilakukan terhadap 20 orang ibu yang mempunyai bayi usia 6-24 bulan yang bukan responden. Uji coba dilakukan untuk mendapat masukan tentang kejelasan pilihan jawaban apakah cukup dimengerti atau perlu dikurangi atau perlu ditambahkan. Uji coba statistik untuk alat ukur dilakukan guna menguji validitas dan reliabilitas alat ukur dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Teknik korelasi yang dipakai adalah korelasi Pearson. Sedangkan untuk memperoleh hasil uji reliabilitas dilakukan dengan uji koefisien menggunakan uji Cronbach Cronbach Alpha. Dari uji yang dilakukan koefisien alpha yang diperoleh menunjukkan bahwa pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini valid dan reliabel Lampiran. Baik uji validitas maupun reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1. Hasil uji validitas dan reabilitas untuk setiap pertanyaan dalam kuesioner Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status 1 0,482 Valid 0,943 Reliabel 2 0,732 Valid Reliabel 3 0.745 Valid Reliabel 4 0,598 Valid Reliabel 5 0,671 Valid Reliabel 6 0,535 Valid Reliabel 7 0,487 Valid Reliabel 8 0,508 Valid Reliabel 9 0,482 Valid Reliabel 10 0,699 Valid Reliabel 11 0,639 Valid Reliabel 12 0,482 Valid Reliabel 13 0,471 Valid Reliabel 14 0,625 Valid Reliabel 15 0,752 Valid Reliabel 16 0,482 Valid Reliabel 17 0,575 Valid Reliabel 18 0,732 Valid Reliabel 19 0,660 Valid Reliabel 20 0,598 Valid Reliabel

4.7 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan langkah sebagai berikut : Editing, Koding dan Entery Data, dan pembersihan data. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer sebagai berikut : • Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusii frekuensi variabel independen dan variabel dependen. Ini perlu untuk mengidentifikasi karakteristik responden dan memperoleh gambaran pemberian MP-ASI dini pada bayi. • Analisis Bivariat Untuk menganalisa adanya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan uji Chi-Square dengan derajat kem aknaan α = 0,05. Apabila p value lebih kecil dari 0,05 maka hubungan bermakna dan apabila lebih besar dari 0,05 maka hubungan tidak bermakna. • Analisis Multivariat Untuk menganalisis variabel independen yang paling kuat hubungannya dengan variabel dependen, digunakan regresi logistik karena bentuk variabel independennya kategorik dan variabel dependen berbentuk kategoridikotom. Analisis dilakukan melalui beberapa tahapseperti sebagai berikut ; Tahap pertama dilakukan analisis bivariat antara variabel independen dengan variabel dependen untuk mendapatkan variabel yang akan masuk model multivariat bila nilai p 0,25 Hastono,2001. Tahap kedua adalah proses permodelan yaitu penilaian variabel utama yang dapat masuk ke multivariat bila nilai p 0,05 dan selanjutnya didapati variabel yang paling berhubungan dengan variabel dependen. BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian 5.1.1. Keadaaan Geografis

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

1 16 124

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 0 - 6 BULAN DI KELURAHAN JUNGKE KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Mp-asi Dini Pada Bayi Usia <6 Bulan: Suatu Kajian Literatur.

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 1 14

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 25

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI USIA <6 BULAN

0 0 12

FAKTOR – FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA SIMONGAGROK DAWARBLANDONG MOJOKERTO

0 0 19

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN KULON PROGO TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON I BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Pendamping ASI

0 0 10