Umur Pendidikan Pekerjaan Analisis Univariat dan Bivariat

Tabel 5.4: Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Mata Pencaharian Jumlah Pegawai Negri Sipil 1555 orang ABRI 200 orang Swasta 1500 orang WiraswastaPedagang 2000 orang Tani 180 orang Pertukangan 275 orang Buruh Tani 285 orang Pensiunan 510 orang Jasa 260 orang

5.1.3. Sarana Kesehatan

Di kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi terdapat 1 Rumah Sakit Umum Daerah, 1 Puskesmas, 3 praktek dokter umum, 2 praktek dokter spesialis, dan 5 orang bidan.

5.2. Analisis Univariat dan Bivariat

Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi variabel-variabel yang diteliti meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, peran petugas kesehatan, pemberian ASI pertama kali, dan pemberian MP-ASI.

5.2.1. Umur

Distribusi umur responden dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.5 Distribusi Responden Menurut Umur di Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Umur Responden n 17 tahun 3 3 17 – 30 tahun 82 77 30 tahun 21 20 Total 106 100 Dari tabel di atas, terlihat bahwa responden paling banyak adalah kelompok umur 17 – 30 tahun, yaitu sebesar 77, dan responden dengan proporsi 3 berasal dari kelompok umur 17 tahun.

5.2.2. Pendidikan

Distribusi pendidikan formal tertinggi yang ditamatkan responden dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut ini Tabel 5.6 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Pendidikan n SD 6 5,6 SLTP-SLTA 56 52,3 Perguruan Tinggi 44 41,1 Total 106 100.0 Dari tabel di atas tampak bahwa 5,6 responden berpendidikan SD kebawah, 52,3 responden berpendidikan SLTP-SLTA dan 41,1 responden berpendidikan Perguruan Tinggi ke atas. Sedangkan hasil analisis bivariat, antara pendidikan dan pemberian MP-ASI dini dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut : Tabel 5.7 Hubungan Pendidikan Responden dengan Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi di Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Pendidikan MP – ASI Dini TOTAL Ya Tidak n N N SD 3 50 3 50 6 100 SLTP- SLTA 31 55,3 25 44,6 56 100 Perguruan Tinggi 17 38,7 27 61,3 44 100 Total 51 48,2 55 51,8 106 100 x² = 2,769 df = 2 p = 0,251 Responden dengan pendidikan sedang SLTPTsanawiyah dan SLTAAliyah yang memberikan MP-ASI dini yaitu sebanyak 55,3, kelompok dengan pendidikan tinggi AkadeniD3Politeknik dan S1S2S3 memberikan MP-ASI dini sebanyak 38,7. Dan kelompok pendidikan rendah yang memberikan MP-ASI sebanyak 50. Hubungan pendidikan responden dengan pemberian MP-ASI dini tidak bermakna, nilai p 0,05.

5.2.3. Pekerjaan

Adapun distribusi atau penyebaran pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.8 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pekerjaan di Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi Pekerjaan n Tidak bekerja 50 46,7 Bekerja tanpa harus meninggalkan rumah usaha sendiri, MLM, dll 24 20.3 Bekerja harus meninggalkan rumah 32 28.0 Total 106 100.0 Dari tabel di atas terlihat bahwa responden yang tidak bekerja sebanyak 46,7 , 20,3 responden bekerja tanpa harus meninggalkan rumah dan 28,0 responden bekerja harus meninggalkan rumah. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.9 Hubungan Pekerjaan Responden dengan Pemberian MP-ASI dini Pada Bayi di Kelurahan Pematang Kandis Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Pekerjaan MP – ASI Dini TOTAL Ya Tidak n n N Tidak bekerja 29 58 21 42 50 100 Ya, bekerja tanpa meninggalkan rumah 12 50 12 50 24 100 Ya, bekerja meninggalkan rumah 10 31,5 22 68,7 32 100 Total 51 48,2 55 51,8 106 100 x² = 5,637 df = 2 p = 0,061 Responden yang tidak bekerja 58 memberikan MP-ASI dini, diikuti responden yang bekerja tanpa meninggalkan rumah sebanyak 50 dan responden yang bekerja harus meninggalkan rumah sebanyak 31,5. Hubungan status pekerjaan responden dengan Pemberian MP-ASI dini tidak bermakna, nilai p 0,05.

5.2.4. Pengetahuan Tentang MP-ASI

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

1 16 124

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 0 - 6 BULAN DI KELURAHAN JUNGKE KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Mp-asi Dini Pada Bayi Usia <6 Bulan: Suatu Kajian Literatur.

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 1 14

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 25

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI USIA <6 BULAN

0 0 12

FAKTOR – FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP - ASI) PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI DESA SIMONGAGROK DAWARBLANDONG MOJOKERTO

0 0 19

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGULAN KULON PROGO TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEWON I BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Pendamping ASI

0 0 10