Pengaruh berat gel terhadappenyerapan logam
54
diperoleh pada parameter sebelumnya. Hasil pengaruh variasi konsentrasi awal logam trerhadap penyerapan logam dapat dilihat dari Gambar 16 berikut :
a
b Gambar 16.a Pengaruh konsentrasi awal logam terhadap kapasitas penyerapan ion
logam, b pengaruh konsentrasi awal logam terhadap efisiensi penyerapan ion logam
Dari Gambar 16a dapat dilihat bahwa semakin besar konsentrasi logam yang digunakan maka semakin besar juga kapasitas penyerapan yang diperoleh.
50 100
150 200
250 300
350
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100 110
kap asi
tas p
e n
y e
rap an
m g
g
konsentrasi ion logam ppm
Cr6+ Co2+
Ni2+ Cu2+
Zn2+ Pb2+
20 40
60 80
100 120
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100 110
e fi
si e
n si
p e
n y
e rap
an
Konsentrasi ion logam ppm
Cr6+ Co2+
Ni2+ Cu2+
Zn2+ Pb2+
55
Kondisi relatif baik yang diperoleh untuk logam Cr
6+
, Co
2+
, Ni
2+
, Cu
2+
, Zn
2+
dan Pb
2+
yaitu pada konsentrasi 100 ppm. Konsentrasi yang tinggi akan menyebabkanjumlah molekul dalam larutan
bertambah, sehingga meningkatkan interaksi molekul adsorbat dengan adsorben. Interaksi yang tinggi akan menyebabkan laju reaksi, sehingga adsorbat yang
terserap semakin besar Barros et al.,2003. Sehingga menyebabkan nilai kapasitas adsorpsi meningkat seiring dengan konsentrasi adsorbat.
Dengan meningkatnya konsentrasi ion logam maka efisiensi penyerapan semakin berkurang. Menurut Lestari 2012 Hal ini disebabkan kemungkinan
karena konsentrasi yang lebih tinggi, jumlah ion logam dalam larutan tidak sebanding dengan jumlah partikel NH
2
yang tersedia dalam hidrogel sehingga permukaan hidrogel akan mencapai titik jenuh dan kemungkinan akan terjadi
proses desorpsi atau pelepasan kembali antara adsorben dengan adsorbat. Sebaliknya jika konsentrasi dinaikkan menyebabkan terjadinya peningkatan
jumlah ion yang terikat pada adsorben. Tabel 5. Pengaruh konsentrasi awal logam terhadap kapasitas penyerapan ion
logam
No logam berat
Kapasitas Penyerapan Ion mgg
Efisiensi Penyerapan
1 Cu
2+
151.93 42.54
2 Cr
6+
242.7692 63.12
3 Ni
2+
59.288 17.49
4 Pb
2+
187.64 46.91
5 Co
2+
127.862 37.08
6 Zn
2+
296.678 83.07
Berdasarkan Tabel 5 diperoleh kapasitas penyerapan logam untuk logam Cr
6+
yaitu 242,76 mgg, logam Co
2+
yaitu 127,862 mgg, logam Ni
2+
yaitu 59,288
56
mgg, logam Cu
2+
yaitu 151,93 mgg, logam Zn
2+
yaitu 296,678 mgg dan logam Pb
2+
yaitu 187,64 mgg. Berdasarkan grafik pada Gambar 16b menunjukkan konsentrasi ion
logam terhadap efisiensi penyerapan hidrogel poliakrilamida-co-kitosan. Dari gambar tersebut terlihat bahwa kondisi optimum penyerapan dicapai pada
konsentrasi yang berbeda-beda dari setiap logamnya. Efisiensi penyerapan untuk ion logam Cr
6+
yaitu 63,12 pada konsentrasi 200 ppm, logam Co
2+
yaitu 52,17 pada konsentrasi 10 ppm, logam Ni
2+
yaitu 29,53 pada konsentrasi 30 ppm, Cu
2+
yaitu 83,11 pada konsentrasi 20 ppm, logam Zn
2+
yaitu 97,57 pada konsentrasi 40 ppm, dan untuk logam Pb
2+
yaitu 98,6 pada konsentrasi 10 ppm. Kondisi optimum penyerapan logam yang diperoleh yaitu pada konsentrasi yang
relatif rendah. Dengan meningkatnya konsentrasi ion logam, efisiensi penyerapan pun menjadi berkurang, dikarenakan kemampuan menyerap hidrogel terhadap ion
logam berat sudah maksimum. Menurut Refildaetal 2001 penurunan efisiensi penyerapan disebabkan karena pada konsentrasi yang lebih tinggi, jumlah ion
logam dalam larutan tidak sebanding dengan jumlah pertikel hidrogel yang tersedia sehingga permukaan hidrogel akan mencapai titik jenuh dan efisiensi
penyerapan pun menjadi menurun.