Dosis Radiasi Iradiasi Sinar Gamma γ

31 dari 70 jenis logam yang berbeda dalam suatu spesi larutan. Spektrofotometri serapan atom dipergunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan keberadaan ion logam baik secara kualitatif maupun kuantitatif dalam semua jenis materi dan larutan. Pengukuran dalam spektrofotometri serapan atom ini didasarkan pada radiasi yang diserap oleh atom yang tidak tereksitasi dalam bentuk uap Hermanto, 2009 Teknik analisa dari spektrofotometer serapan atom pertama kali diperkenalkan oleh Welsh pada tahun 1955. SSA merupakan metode yang populer untuk analisa logam karena disamping sederhana metode ini juga selektif dan sangat sensitif.Teknik analisa SSA berdasarkan pada penguraian molekul menjadi atom dengan energi dari arus listrik Underwood dan Day, 1986. Metode SSA berprinsip pada absorpsi cahaya oleh atom.Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Misalkan natrium menyerap pada 589 nm, uranium pada 358,5 nm, sedangkan kalium pada 766,5 nm. Cahaya pada panjang gelombang ini mempunyai cukup energi untuk mengubah tingkat elektronik suatu atom.Transisi elektronik suatu unsur bersifat spesifik. Dengan mengabsorpsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, sehingga suatu atom pada keadaan dasar akan naik tingkat energinya ke tingkat eksitasi dan tingkat-tingkat eksitasinya pun bermacam-macam. Misalkan unsur Na dengan nomor atom 11 mempunyai konfigurasi elektron 1s 2 2s 2 sp 6 3s 1 , tingkat dasar untuk elektron valensi 3s, artinya tidak memiliki kelebihan energi. Elektron ini dapat tereksitasi ke tingkat 3p dengan energi 2,2 eV ataupun ke tingkat 4p dengan energi 3,6 eV, masing- 32 masing sesuai dengan panjang gelombang 589 nm dan 330 nm. Kita dapat memilih di antara panjang gelombang ini yang menghasilkan garis spektrum yang tajam dan dengan intensitas maksimum.Inilah yang dikenal dengan garis resonansi.Spektrum atomik untuk masing-masing unsur terdiri atas garis-garis resonansi. Garis-garis lain yang bukan garis resonansi dapat berupa spektrum yang berasosiasi dengan tingkat energi molekul, biasanya berupa pita-pita lebar ataupun garis tidak berasal dari eksitasi tingkat dasar yang disebabkan proses atomisasinya. Berikut ini merupakan bagan alat SSA Underwood dan Day, 1986: Gambar 7.Prinsip kerja Alat Spektrofotometer Serapan Atom Sumber : Underwood dan Day, 1986 Prinsip kerja alat spektrofotometri serapan atom adalah nyala api yang mengandung atom-atom netral dari unsur yang dianalisis yang berada pada keadaan dasarnya disinari oleh sinar yang dipancarkan oleh sumber sinar. Sebagian intensitas sinar dari sumber sinar dengan panjang gelombang tersebut diteruskan menuju monokromator lalu ke detektor, kemudian ke amplifier dan rekorder . Spektra absorpsinya lebih sederhana dibandingkan dengan spektra molekulnya karena keadaan energi elektronik tidak mempunyai sub tingkatan