22
perairan. Dalam kondisi normal, keberadaan Cu dalam perairan ditemukan dalam bentuk senyawa CuCO
3
, CuOH
2
dan lain-lain. Bila dalam badan perairan terjadi peningkatan  kelarutan  Cu  melalui  ambang  batas  yang  diperbolehkan,  maka  akan
terjadi peristiwa biomanifikasi terhadap biota-biota perairan. Tembaga  bersifat  toksik  bagi  organisme.  Bentuk  tembaga  yang  paling
beracun adalah debu-debu Cu yang dapat mengakibatkan kematian pada dosis 3,5 mgkg. Efek keracunan pada manusia yang ditimbulkan akibat terpapar oleh debu
atau  uap  logam  Cu  adalah  terjadinya  gangguan  jalur  pernafasan  atas  atau  terjadi kerusakan  atropik  pada  selaput  lendir  yang  berhubungan  dengan  hidung  Palar,
2004. Nilai baku mutu tembaga menurut KEP-51MENLH101995 tentang baku
mutu  limbah  cair  kegiatan  industri  mengharuskan  kadar  maksimum  sebesar  2 mgL pada hasil pengolahan air limbah.
2.5.5. Seng Zn
Seng  dengan  nama  lainnya  zink  dilambangkan  dengan  Zn.  Sebagai  salah satu  unsur  logam  berat  Zn  mempunyai  nomor  atom  30  dan  memiliki  berat  atom
65,39, logam ini cukup  mudah ditempa dan dilihat pada 110-150
o
C.  Zn  melebur pada  410
o
C  dan  mendidih  pada  906
o
C.  Zn  dalam  pemanasan  tinggi  akan menimbulkan  endapan  seperti  pasir.  Zn  diperlukan  tubuh  untuk  proses
metabolisme,  tetapi  dalam  kadar  tinggi  dapat  bersifat  menjadi  racun  Al-Harisi, 2008.
Seng  adalah  komponen  alam  yang  terdapat  di  kerak  bumi,  Zn  adalah logam  yang memiliki karakteristik cukup reaktif, berwarna putih-kebiruan, pudar
23
bila terkena uap udara, dan terbakar bila terkena udara dengan api hijau terang. Zn dapat  bereaksi  dengan  asam,  basa  dan  senyawa  non  logam.  Zn  di  alam  tidak
berada dalam keadaan bebas tetapi dalam bentuk terikat dengan unsur lain berupa mineral.  Mineral  yang  mengandung  Zn  di  alam  bebas  antara  lain  kalamin,
franklinite, smitkosonit, willenit dan zinkit Widowati et al., 2008. Nilai  baku  mutu  seng  menurut  KEP-51MENLH101995  tentang  baku
mutu  limbah  cair  kegiatan  industri  mengharuskan  kadar  maksimum  sebesar  5 mgL pada hasil pengolahan air limbah.
2.5.6. Timbal Pb
Timbal  atau  dalam  keseharian  lebih  dikenal  dengan  timah  hitam merupakan  logam  yang  lunak  dan  tahan  terhadap  korosi  atau  karat  sehingga
logam  timbal  sering  digunakan  sebagai  bahan  coating.  Pb  dan  persenyawaannya dapat  berada dalam badan perairan secara alamiah dan sebagai  dampak terhadap
aktivitas  manusia.  Secara  ilmiah,  Pb  dapat  masuk  ke  badan  perairan  melalui pengkristalan  Pb  di  udara  dengan  bantuan  air  hujan.  Pb  yang  masuk  ke  dalam
badan perairan sebagai dampak aktivitas manusia diantaranya adalah air buangan limbah dari industri yang berkaitan dengan Pb, misalnya dari pertambangan bijih
timah hitam dan buangan sisa industri baterai. Senyawa  Pb  yang  ada  dalam  badan  perairan  dapat  ditemukan  dalam
bentuk  ion-ion  divalen  atau  ion-ion  tetravalen  Pb
2+
,  Pb
4+
.  Ion  Pb  tetravalen mempunyai  daya  racun  yang  lebih  tinggi  bila  dibandingkan  dengan  ion  Pb
divalen. Timbal  bersifat  toksik bagi  semua organisme hidup,  bahkan juga sangat berbahaya  untuk  manusia.  Dalam  badan  perairan,  konsentrasi  Pb  yang  mencapai