Timbal Pb Logam Berat
                                                                                26
Mekanisme interaksi  sinar  gamma dengan materinya dibagi  menjadi  tiga  macam Spinks dan Woods, 1976 :
a.  Efek fotolistrik Dalam  peristiwa  ini  seluruh  energi  foton  digunakan  untuk  mengeksitasi
elektron yang terdapat pada orbital dalam. Peristiwa ini hanya terjadi pada energi foton  0,1 MeV dengan nomer atom target Z rendah.
Gambar 4. Efek Fotolistrik b.  Efek Hamburan Compton
Pada proses ini hanya sebagian energi foton diberikan kepada materi untuk ionisasi,  sisanya dilepaskan sebagai  sinar  gamma berenergi  lebih  rendah. Hal ini
terjadi  pada  foton  yang  mempunyai  energi  0,1  MeV    Eo    1  MeV,  dan  tidak bergantung pada nomor atom target.
Gambar 5. Efek Hamburan Compton
c.  Produksi Pasangan Ion
27
Proses  ini  terjadi  bila  seluruh  energi  foton  diberikan  dan  menghasilkan pasangan  elektron
–positron.  Kedua  spesi  ini  saling  menghapuskan  dan membentuk  sinar  gamma  dengan  energi  0,5  MeV.  Proses  ini  dapat  terjadi  pada
foton  yang  mempunyai  energi    1,02  MeV  dengan  nomor  atom  target  tinggi. Elektron yang terbentuk dari interaksi sinar gama disebut elektron sekunder yang
dibekali  energi,  sehingga  menjadi  sangat  reaktif.  Elektron  sekunder  ini  akan mengionisasi materi yang dilaluinya.
Gambar 6. Produksi Pasangan Ion Menurut  Spinks  and  Woods  1976  daya  tembus  dari  foton  gamma
memiliki  banyak  aplikasi  dalam  kehidupan  manusia,  dikarenakan  ketika  sinar gamma menembus beberapa bahan, sinar gamma tidak akan membuatnya menjadi
radioaktif.
                