28
2.6.3. Dosis Radiasi
Dosis radiasi adalah banyaknya energi radiasi yang diserap oleh materi yang dilaluinya. Ada tiga macam besaran dosis radiasi, yaitu:
a.  Dosis  paparan  exposure  dose,  yakni  kemampuan  radiasi  tertentu  untuk menimbulkan ionisasi pada medium yang tertentu pula. Satuan besaran dosis
ini adalah Roentgen R. 1 R = 1 smegram
Atau dalam SI: 1 R = 2,58 x 10
-4
Coulomb b.   Dosis serap absorbed dose, yaitu jumlah energi radiasi semua jenis radiasi
pengion  yang diserap oleh satu  satuan massaberat  dari bahan atau medium yang dilaluinya. Satuan dari dosis serap adalah rad radiation absorbed dose.
1 rad = 100 erggram Atau dalam SI, satuan dosis serap adalah Gray Gy,
1 Gray = 1 joulekg = 10
4
erggram = 100 rad c.  Dosis  setara  atau  dosis  ekivalen  eqivalent  dose,  yaitu  menyatakan  jumlah
energi radiasi yang diserap oleh satuan massaberat bahan atau medium yang dilaluinya  dan  sekaligus  dikaitkan  dengan  efek  biologisnya.  Satuan  yang
lazim dipakai adalah rem rontgen equivalent man, atau dalam SI digunakan satuan Sievert Sv.
1  Sv = 1 joulekg = 100 rem Arnikar, 1996
29
2.6.4. Efek Radiasi terhadap Polimer
Radiasi  pada  polimer  dapat  menyebabkan  terjadinya  degradasi  polimer atau  dapat  pula  terbentuknya  ikatan  silang  pada  polimer.  Perubahan  kimia  dan
fisika.  Perubahan  ini  dapat  diamati  pada  timbulnya  warna,  pembentukan  gas,
berkurangnya ikatan tidak jenuh serta terbentuknya ikatan tak jenuh yang baru.
a.  Crosslinking Reaksi  crosslinking  merupakan  proses  kimia  yang  menghubungkan
rantai  polimer  yang  satu  dengan  yang  lainnya  melalui  ikatan  kovalen maupun  ionik.  Senyawa  yang  termasuk  reagen  crosslinking  yaitu  berupa
molekul yang memiliki dua atau lebih sisi reaktif untuk menyerang gugus fungsi  spesifik  dan  molekul  lain.  Polimer  mempunyai  ikatan  crosslinking
yang  apabila  diregangkan,  ikatan  crosslinking  mencegah  rantai  untuk terpisah.
b.  Degradasi Degradasi  polimer  pada  dasarnya  berkaitan  dengan  terjadinya
perubahan  sifat  karena  ikatan  rantai  utama  makromolekul.  Pada  polimer linier,  reaksi  tersebut  mengurangi  masa  molekul  atau  panjang  rantainya.
Sesuai  dengan  penyebabnya,  kerusakan  atau  degradasi  polimer  ada beberapa  macam.  Kerusakan  termal  panas,  foto  degradasi  cahaya,
radiasienergi  tinggi,  kimia,  biologi  biodegradasi  dan  mekanis.Dalam artian  peningkatanberat  ukuran  molekul  ikat  silang  dapat  dianggap  lawan
degradasi.
30
c.  Pembentukan gas Radiasi  terhadap  polimer  menghasilkan  molekul  gas  dengan  berat
molekul rendah yang berasal dari pemutusan ikatan pada rantai utama atau pada rantai samping polimer.
d.  Perubahan  dalam  ketidakjenuhan  pembentukan  berbagai  ikatan  rangkap antara atom karbon
Pada iradiasi PVC menyebabkan terbentuknya dehydrochlorination sehingga  akan  dilepaskan  HCl  dan  pembentukan  polien  dengan  double
bond. e.  Perubahan warna physical change
Terbentuknya  ikatan  rangkap  pada  iradiasi  terhadap  PVC menyebabkan  terjadinya  peningkatan  intensitas  warna  menjadi  kuning
hingga merah tergantung pada absorben. f.  Oksidasi
Dalam  beberapa  hal  oksigen  sangat  berpengaruh  dalam  radiolisis polimer  menyebabkan  oksidasi.Oksidasi  dapat  terjadi  karena  oksidasi
berdifusi ke dalam polimer selama atau sesudah iradiasi atau oksigen yang terlah ada terlarut dalam polimer Umam et al., 2007.
2.7.Spektrofotometer Serapan Atom SSA
Spektrofotometer  Serapan  Atom  SSA  adalah  suatu  teknik  yang  sering digunakan untuk menentukan konsentrasi logam tertentu dalam suatu sampel yang
akan dianalisis. Teknik ini dapat digunakan untuk menganalisis konsentrasi lebih