Nikel Ni Tembaga Cu

23 bila terkena uap udara, dan terbakar bila terkena udara dengan api hijau terang. Zn dapat bereaksi dengan asam, basa dan senyawa non logam. Zn di alam tidak berada dalam keadaan bebas tetapi dalam bentuk terikat dengan unsur lain berupa mineral. Mineral yang mengandung Zn di alam bebas antara lain kalamin, franklinite, smitkosonit, willenit dan zinkit Widowati et al., 2008. Nilai baku mutu seng menurut KEP-51MENLH101995 tentang baku mutu limbah cair kegiatan industri mengharuskan kadar maksimum sebesar 5 mgL pada hasil pengolahan air limbah.

2.5.6. Timbal Pb

Timbal atau dalam keseharian lebih dikenal dengan timah hitam merupakan logam yang lunak dan tahan terhadap korosi atau karat sehingga logam timbal sering digunakan sebagai bahan coating. Pb dan persenyawaannya dapat berada dalam badan perairan secara alamiah dan sebagai dampak terhadap aktivitas manusia. Secara ilmiah, Pb dapat masuk ke badan perairan melalui pengkristalan Pb di udara dengan bantuan air hujan. Pb yang masuk ke dalam badan perairan sebagai dampak aktivitas manusia diantaranya adalah air buangan limbah dari industri yang berkaitan dengan Pb, misalnya dari pertambangan bijih timah hitam dan buangan sisa industri baterai. Senyawa Pb yang ada dalam badan perairan dapat ditemukan dalam bentuk ion-ion divalen atau ion-ion tetravalen Pb 2+ , Pb 4+ . Ion Pb tetravalen mempunyai daya racun yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan ion Pb divalen. Timbal bersifat toksik bagi semua organisme hidup, bahkan juga sangat berbahaya untuk manusia. Dalam badan perairan, konsentrasi Pb yang mencapai 24 188 mgL dapat membunuh ikan-ikan. Keracunan timbal bersifat akut dan kronis. Hal itu disebabkan senyawa-senyawa Pb dapat memberikan racun terhadap banyak fungsi organ sistem syaraf yang terdapat dalam tubuh Palar, 2004. Nilai baku mutu timbal menurut KEP-51MENLH101995 tentang baku mutu limbah cair kegiatan industri mengharuskan kadar maksimum sebesar 0,1 mgL pada hasil pengolahan air limbah.

2.6. Iradiasi Sinar Gamma γ

Iradiasi adalah proses radiasi energi pada suatu sasaran. Menurut Maha 1985, iradiasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk pemakaian energi radiasi secara sengaja dan terarah. Sedangkan menurut Winarno et al 1980 iradiasi merupakan teknik penggunaan energi untuk penyinaran bahan dengan menggunakan sumber iradiasi buatan. Sinar gamma γ adalah radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Sinar gamma memiliki panjang gelombang yang paling kecil dan energi terbesar dibandingkan spektrum gelombang elektromagentik yang lain sekitar 10.000 kali lebih besar dibandingkan dengan energi gelombang pada spektrum sinar tampak. Selain itu, sinar gamma memiliki daya ionisasi yang paling rendah namun jangkauan tembus yang paling besar dibandingkan sinar beta dan alfa. Sinar gamma bisa mengionisasi jaringan secara langsung atau menyebabkan yang disebut dengan “secondary ionizations.” yakni ionisasi yang disebabkan ketika energi dari sinar gamma ditransfer ke partikel atomik seperti elektron identik 25 dengan partikel beta yang kemudian partikel berenergi tersebut akan berinteraksi dengan jaringan untuk membentuk ion. Daya mengionisasi sinar gamma lebih kecil daripada sinar alfa atau beta.Akan tetapi, karena daya tembusnya yang besar, maka dapat menyebabkan kerusakan yang mirip dengan kerusakan yang disebabkan oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika. Manfaat dari iradiasi sinar gamma dalam penelitian ini adalah energi dan penetrasinya besar sehingga dapat menghasilkan radikal bebas yang memicu terjadinya reaksi kimia sehingga dapat membentuk ikatan silang yang terjadi antara dua polimermonomer membentuk kopolimer Khopkar, 2003. Iradiasi gamma maupun berkas elekton dapat dimanfaatkan untuk proses polimerisasi dengan mekanisme pengikatan silang rantai polimer. Proses degradasi yaitu proses pemutusan rantai polimer sehingga diperoleh rantai yang lebih pendek dan proses pencangkokan dengan menambahkan gugus fungsi aktif pada rantai panjang polimer. Keunggulan dari pemakaian teknik iradiasi untuk memodifikasi suatu bahan yaitu hasil prosesnya bersih karena tidak mengandung residu dari bahan kimia misalnya katalisator, prosesnya mudah karena dilakukan pada suhu kamar dan mudah dikontrol, Efisien karena mempunyai kedapatan yang relatif tinggi Maha, 1985.

2.6.1. Interaksi Sinar Gamma dengan Materi

Sinar gamma merupakan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dalam bentuk partikel-partikel berenergi atau disebut foton Donnel dan Sangser, 1969. Interaksinya dengan materi tergantung pada energi dan materinya sendiri.