Kerangka Pemikiran Teoritis Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

28 berpengaruh positif terhadap komunikasi wom. Komunikasi wom berpengaruh postif terhadap minat guna jasa ulang.

G. Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan teori – teori yang sudah dipaparkan diatas maka di dapat gambar kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut : Gambar. 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis

H. Hipotesis

Hipotesis bisa didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji Sekaran, 2006:135. Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis diatas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut : H : Diduga variabel kepuasan konsumen dan tie strength tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terciptanya word of mouth. Ha: Diduga variabel kepuasan konsumen dan tie strength mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terciptanya word of mouth. Kepuasan konsumen � Tie Strength � Word Of Mouth Y 29 H : Diduga variabel kepuasan konsumen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terciptanya word of mouth. Ha: Diduga variabel kepuasan konsumen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terciptanya word of mouth. H : Diduga variabel tie strength tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terciptanya word of mouth. Ha: Diduga variabel tie strength mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terciptanya word of mouth. 30

BAB III METODOLOGI PENELITAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian perlu dibatasi pembahasannya agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan. Pembahasan dalam penelitian ini mengenai pengaruh kepuasan konsumen dan tie strength terhadap terciptanya word of mouth pada Film Laskar Pelangi yang dilakukan pada mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang sudah menonton Film Laskar Pelangi. Penelitian ini dibatasi pada Film Laskar Pelangi yang ditonton oleh konsumen, bukan pada permasalahan penjualan produk seperti DVD, VCD Film Laskar Pelangi yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang dijadikan obyek dalam penelitian ini adalah para mahasiswa-mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pernah menonton Film Laskar Pelangi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah melalui cara Convenience sampling. Convenience sampling adalah istilah umum yang mencakup variasi luasnya prosedur pemilihan responden. Convenience sampling berarti unit sampel yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur, dan bersifet kooperatif Rodoni, 2010:18, sampel yang diambil merupakan sampel besar, sampel besar adalah sampel dengan jumlah 30 Sunyoto, 2009:28, maka jumlah sampel yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang dilakukan pada 31 mahasiswa-mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah menonton film Laskar Pelangi.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam proses pelaksanaan pengumpulan data yang digunakan dalam analisis, penulis melakukan 2 dua macam teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang meliputi : 1. Data Primer. Data primer adalah data yang langsung diambil pada lokasi atau lapangan dari sumbernya, atau data yang masih asli dan masih memerlukan analisis lebih lanjut. Data primer ini bisa didapatkan dengan jalan memberikan daftar kuesioner yang merepresentasikan indikator penelitian kepada para responden. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden yang berupa jawaban dan tanggapan atas pertanyaan dan pernyataan penelitian yang ada dalam kuesioner. Yaitu kuesioner tentang kepuasan konsumen, tie strength dan word of mouth pada film Laskar Pelangi, yang di bagikan kepada mahasiswa-mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pernah menonton film Laskar Pelangi. Responden diminta mengisi kuesioner pada lembar jawaban yang telah disediakan. Kemudian lembar kuesioner dikumpulkan, diseleksi, diolah, dan kemudian dianalisis oleh peneliti 32 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari bahan perpustakaan dan peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Sumber pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini yaitu dengan cara mencari dan mengumpulkan berbagai bahan bacaan dan menggali berbagai teori yang didapat dari buku pegangan, jurnal, media massa, dan internet yang berkaitan dengan topik penelitian.

D. Metode Analisis