Latar Belakang Penelitian Analisis pengaruh kepuasan konsumen dan tie strength terhadap terciptanya word of mouth pada film laskar pelangi (studi kasus pada mahasiswa-mahasiswa Universitas Islam egeri Syarif Hidayatullah Jakarta

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dunia pemasaran merupakan dunia yang mengalami perubahan yang pesat dan terus-menerus. Hal ini terjadi berkat para inovator yang terus- menerus meluncurkan cara-cara baru untuk memuaskan kebutuhan yang ada saat ini dan bahkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak diketahui orang banyak bahwa mereka membutuhkannya. Meningkatnya pola fikir serta perubahan prilaku dan gaya hidup konsumen membuat para pemasar perlu menyesuaikan produknya agar dapat sesuai dengan konsumen dewasa ini. Perubahan besar yang terjadi adalah konsumen kini berada dalam kepercayaannya, dalam kreatifitas diri dan dalam kemampuan diri untuk mengekspresikan dirinya. Konsumen tidak lagi melihat dirinya sebagai responden pasif dalam berhubungan dengan suatu merek ataupun produk tetapi konsumen sekarang melihat dirinya sebagai responden yang sederajat aktif dalam berhubungan dengan suatu merek ataupun produk, baik diundang oleh pemasaran ataupun tidak Needham, 2008:61. Seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, seperti adanya handphone, internet serta media lainnya. Konsumen semakin leluasa berkomunikasi tanpa batas ruang dan waktu untuk mendapatkan berbagai informasi, akan tetapi banyaknya informasi yang beredar membuat konsumen semakin bingung menganalisa kebenaran informasi-informasi tersebut. Orang tidak punya waktu untuk menyelidiki dan mempertimbangkan informasi- 2 informasi tersebut. Oleh karena itu, word of mouth menjadi penghemat waktu yang diperlukan. word of mouth memudahkan konsumen mengetahui kinerja produk atau jasa berkat pengalaman yang telah diceritakan. Perusahaan berlomba-lomba menginformasikan produk atau jasa yang ia miliki melalui berbagai media informasi seperti iklan, majalah dan lainnya yang ditujukan untuk menjual produk, pada kenyataannya bahwa konsumen membeli, sering kali bukan karena merespon dari apa yang ia liat dari media informasi tersebut, melainkan merespon apa yang mereka dengar dari sumber yang independen. Konsumen mengumpulkan informasi dari berbagai media informasi seperti iklan dan lainnya, kemudian membicarakan dengan teman mereka. Dan konsumen membeli karena merespon apa yang dikatakan orang lain mengenai suatu produk. Banyak pemasar yang baru menyadari bahwa membuat pengalaman menjual produk mereka kepada konsumen merupakan cara terbaik untuk meningkatkan penjualan. Membuat orang sering membicarakan produk kepada orang yang tepat dengan cara yang benar merupakan hal yang penting yang dapat dilakukan oleh seorang pemasar. Word of mouth memiliki pengaruh yang sangat penting, word of mouth sangat efektif karena manusia merupakan mahluk sosial, dan word of mouth dapat menjadi sumber informasi yang kuat dalam mempengaruhi keputusan pembelian, alasannya adalah Hasan, 2010:25: 3 1. WOM adalah sumber informasi yang independen dan jujur ketika informasi datang dari seseorang teman itu lebih kredibel karena tidak ada association dari orang dengan perusahaan atau produk. 2. WOM sangat kuat karena memberikan manfaat kepada yang bertanya tentang pengalaman langsung tentang produk melalui pengalaman teman dan kerabat. 3. WOM disesuaikan dengan orang-orang yang tertarik di dalamnya, seseorang tidak akan bergabung dengan percakapan, kecuali mereka tertarik pada topik diskusi. 4. WOM menghasilkan media informal. 5. WOM dapat mulai dari satu sumber tergantung bagaimana kekuatan influencer dan jaringan sosial itu menyebar dengan cepat dan secara luas dengan orang lain. 6. WOM tidak dibatasi oleh ruang atau kendala lainnya seperti iklan sosial, waktu, keluarga atau hambatan fisik lainnya. Word of mouth memberikan sebuah pengalaman yang kredibel dan tepat pada waktunya, word of mouth merupakan media komunikasi yang paling efektif dan efisien, di samping biayanya yang rendah WOM juga membentuk citra merek produk. Menurut Hasan 2010:34 word of mouth adalah iklan gratis. Jika iklan konvensional segala bentuk presentasinya nonpersonal media komersial, ide, barang atau jasa harus dibayar oleh sponsor. WOM tidak demikian. Promosi iklan produk, atau ide pribadi dilakukan secara transparan oleh komunikator. Sifat independen WOM inilah 4 yang membuat tingkat kredebilitasnya tinggi, dan sangat bisa diandalkan untuk memasarkan sebuah produk seperti film. Memasuki tahun 2007, industri perfilman Indonesia di kuasai oleh film-film yang bernuansa komedi, horror dan romantis, ini terbukti dengan melihat antusiasme penonton yang senang dalam menonton film-film bernuansa komedi, horar dan romantis, sebut saja film Quickie Express dengan jumlah penonton 1.000.000 orang, Get Marrid dengan jumlah penonton 1.400.000 orang, Terowongan Casablanca dengan jumlah penonton 1.200.000 orang, Naga Bonar Jadi 2 dengan jumlah penonton 1.300.000 orang. Film-film tersebut merupakan film-film yang meraih kesuksesan di tahun 2007, dan film bernuansa romantis yang sukses pada tahun 2008 yaitu film Ayat-ayat Cinta dengan jumlah penonton mencapai 3.581.947 orang, dan pada tahun 2009 yaitu film Ketika Cinta Bertasbih dengan jumlah penonton 2.400.000 orang, dan Ketika Cinta Bertasbih 2 dengan jumlah penonton 1.400.000 orang http:filmindonesia.or.idmovieviewers. Di tengah-tengah kesuksesan film-film yang bernuansa komedi, horor dan romantis, terjadi suatu pencapaian yang fantastis pada tahun 2008, ternyata pencapaian fantastis tersebut diluar dari film-film yang bernuansa komedi, horror dan romantis, yaitu Film Laskar Pelangi yang disutradarai oleh Riri Riza dan diproduksi oleh Miles film bersama Mizan production, memecahkan rekor penjualan tiket sehingga menjadi film layar lebar terlaris Indonesia. Film ini juga memecahkan rekor karena berhasil meraih jumlah 5 penonton sampai 1.400.000 orang hanya dalam waktu dua minggu setelah pemutaran perdananya http:www.posblitung.com. Film Laskar Pelangi merupakan film yang bertemakan realitas sosial dan ceritanya di adaptasi dari novel karya Andrea Hirarata, yang ceritanya mengangkat kehidupan masa kecil sang penulisnya. Film Laskar Pelangi menceritakan tentang kisah anak-anak pinggiran desa gantung bagian timur pulau blitung yang pernah menjadi pulau terkaya di Indonesia. Cerita tentang semangat anak-anak bangsa yang pantang menyerah dan mengharukan dalam menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan yang menghiasi dalam cerita film ini, telah menjadi suatu motivasi bagi anak bangsa dalam negeri maupun luar negeri, bahwa keinginan yang kuat membuat semua yang ga mungkin di dunia ini menjadi mungkin “nothing impossible to do”. Film Laskar Pelangi telah mengoreksi anggapan yang selama ini dipercaya banyak pihak tentang tren film layar lebar Indonesia yang hanya seputar drama romantis, komedi ataupun horor. Film Laskar Pelangi telah menepis hal tersebut, dengan munculnya Film Laskar Pelangi, sehingga terciptalah anggapan yang positif tentang penonton Indonesia, bahwa penonton Indonesia dapat menerima suatu innovasi dan tidak hanya berada dalam kisaran perfilman yang bergenre romantis, komedi ataupun horror http:www.goodreads.com. Terbukti dengan pencapaiannya yang fantastis dalam jumlah penontonnya pada Film Laskar Pelangi ini, seperti yang tertera dalam table sebagai berikut: 6 Tabel. 1.1 Film Layar Lebar Dengan Jumlah Penonton 1jt Keatas Selama Tahun 2007-2010 Film Tahun Jumlah penonton Get Married 2007 1.400.000 Quikie Express 2007 1.000.000 Naga Bonar Jadi 2 2007 1.300.000 Terowongan Casablanca 2007 1.200.000 Ayat-ayat Cinta 2008 3.581.947 Laskar Pelangi 2008 4.606.784 Sang Pemimpi 2009 1.742.242 Ketika Cinta Bertasbih 2009 2.400.000 Ketika Cinta Bertasbih 2 2009 1.400.000 Garuda Di Dadaku 2009 1.371.131 Get Married 2 2009 1.187.309 Sang Pencerah 2010 1.108.600 Sumber: http:filmindonesia.or.idmovieviewers di olah, 2011. Kesuksesan Film Laskar Pelangi bukan hanya dari jumlah penontonnya saja yang fantastis, tetapi Film Laskar Pelangi pun syarat akan prestasinya baik dalam negeri maupun luar negeri, di dalam negeri Film Laskar Pelangi meraih penghargaan sebagai film terbaik di Indonesian Movie Award tahun 2009 http:pelawiselatan.blogspot.com, dan di luar negeri Film Laskar Pelangi memenangkan penghargaan The Golden Butterfly Award untuk kategori film terbaik di Internasional Festival of Films for Children and Young Adults di Hamedan Iran http:ipoerteladan.blogspot.com, dan prestasi-prestasi lainnya. Dan yang membanggakan lagi, Laskar Pelangi akan dibuat ulang reebot oleh produser Hollywood dan penggarapannya diserahkan langsung oleh sutradara terkenal di sana. Penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata. Mengabarkan dirinya ditawari oleh produser dari Hollywood. 7 “Benar, ada salah satu produser yang tertarik membuat ulang Film The Rainbow Troops Laskar Pelangi, dia bilang tertarik untuk menawarkan ke Dany Boyle, sutradara Slumdog Millionare ,” ujarnya. Dan di dalam negeri Film Laskar Pelangi dibuat versi Pertunjukkan Musikal Laskar Pelangi yang di gelar di Jakarta pada tahun 2010 hingga januari 2011 http:www.infospesial.com. Tak hanya sampai disitu. Respon publik pun positif, bahkan public figure khususnya pemerintah Indonesia, tak kuasa berkomentar setelah menonton Film Laskar Pelangi. Berikut komentar pemerintah setelah menonton film Laskar Pelangi: Laskar Pelangi merupakan karya seni berkualitas tinggi. Pesan akan pentingnya pendidikan disampaikan dengan jelas. Oleh karena itu saya akan ikut mengiklankan film ini, agar lebih banyak lagi yang menonton, bahkan hingga ke luar negeri, ujar Presiden SBY usai menyaksikan film tersebut di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Rabu 810 malam http:msigidhrd.blogspot.com. “Dalam film itu, kita diajarkan bagaimana murid dan guru bisa berkomunikasi dengan baik, seperti sebuah keluarga. Dan tetap ceria, saling toleransi dan meng ajarkan untuk bisa mencintai lingkungan,” ujar putri ploklamator Halida Hatta http:palembang.tribunnews.com. “Film-film bermuatan pendidikan yang bagus dan mendidik seharusnya banyak diproduksi insan perfilman di Indonesia. Harus disadarai bahwa dalam menonton film, masyarakat sudah mulai berubah yakni melihat 8 bagaimana ceritanya. Tak lagi film bernuansa western dan koboi, ujar Sri Sultan Hamengkubuwono X http:nasional.kompas.com. “Film Laskar Pelangi hadir di saat yang tepat untuk memberikan gambaran guru berdedikasi dalam pengabdiannya meskipun kondisi pendidikan terbatas.,” ujar Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo http:nasional.kompas.com. “Saya sangat terharuh. Justru tadi saya malah bertanya siapa yang tidak nangis. Saya rasa s emua penonton terharu….Tuh kan saya tersentuh lagi,” ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu http:nasional.kompas.com. “Film ini mengisahkan bagaimana semangat anak-anak kampung miskin untuk tetap bersekolah walaupun tanpa alas kaki, baju tanpa kancing, dan papan tulis yang berlubang, ujar Soetrisno Bachir http:nasional.kompas.com. Komentar-komentar tersebut merupakan word of mouth yang di lontarkan oleh public figure terhadap Film Laskar Pelangi dari dalam negeri, akan tetapi tidak cukup hanya itu saja, Film Laskar Pelangi pun mendapat komentar dari luar negeri mengingat film ini diputar di berbagai negara seperti Jerman dan Australia. Berikut komentar yang terlontar dari beberapa penonton yang menyaksikan Film Laskar Pelangi ketika diikut sertakan dalam Festival Film Berlin 2009: Separuh film berjalan, di antara tawa pengunjung, suara isakan mulai terdengar di sana-sini. Aduh, ini film lucu tapi kok bikin sedih juga ya, kata 9 Mulianakusumah setengah berbisik di tengah pertunjukan. Ia tampak mengusap matanya. Mulianakusumah baru empat bulan tinggal di Jerman. Di Indonesia ia belum sempat menonton film ini. Farah Marina, mahasiswi Fachhochschule fur Technik un Wirtschaft, Berlin, yang hampir tiga tahun tinggal di Berlin, mengaku ia juga sempat menitikkan air mata, terutama ketika adegan Lintang berhenti sekolah dan pamitan kepada teman-temannya. Bukan cuma aku aja lho yang nangis, orang Jerman di sebelahku juga nangis kok. Filmnya bagus banget, kata dia. Sophie, salah seorang warga Berlin yang menonton Laskar Pelangi juga mengaku tersentuh. Saya kagum dengan perjuangan anak-anak Laskar Pelangi, kagum dengan semangat mereka, dan itu semua sangat menyentuh, ujarnya www.laskarpelangithemovie.blogspot.com. Berbagai word of mouth tersebut tercipta setelah publik menonton Film Laskar Pelangi. Hal tersebut terjadi mungkin karena kepuasan setelah menonton ataupun tie strength antara si penonton dengan orang lain, sehingga orang-orang yang telah menonton Film Laskar Pelangi tersebut mengungkapkan apa-apa yang telah ia alami atau ia konsumsi menonton film. Objek penelitian pada penelitian ini dilakukan pada mahasiswa- mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain alasan efesiensi biaya, mahasiswa-mahasiswi mempunyai wawasan yang luas dan pemikiran yang terbuka sehingga lebih bijak dalam menilai atau memberikan suatu pendapat, dan pada mahasiswa-mahasiswi terdapat 10 kecenderungan “homopoly” yaitu kecenderungan orang untuk bergaul dengan orang yang sama dengan orang tersebut. Ini merupakan prinsip fundamental jaringan dimana word of mouth dapat berlangsung Rosen, 2004:78. Oleh karena itu peneliti meyakini bahwa terdapat word of mouth pada para mahasiswa-mahasiswi. Berdasarkan paparan diatas, maka penulis mengambil judul “Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Dan Tie Strength Terhadap Terciptanya Word Of Mouth Pada Film Laskar Pelangi Studi kasus pada mahasiswa- mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”.

B. Perumusan Masalah