Usulan Perbaikan 1. Peta Proses Regu Kerja Usulan
SI =
∑
=
−
N i
i WSK
WSK
1 2
max
WSK max = Waktu terbesar dari stasiun kerja terbentuk
WSK i = Waktu stasiun kerja ke –i yang terbentuk
N = Jumlah stasiun kerja yang terbentuk
Maka, Smoothness index yang diperoleh yaitu: SI =
∑
=
− +
+ −
+ −
N i 1
2 2
2
2352 2352
..... 75
2352 2258
2352
SI = 4159,635
5.2.5. Usulan Perbaikan 5.2.5.1. Peta Proses Regu Kerja Usulan
Untuk membuat peta proses regu kerja usulan dalam proses produksi egrek dilihat aspek ergonomis yang menggunakan analisis 5W dan 1H yaitu what, who,
where, when, why dan how. Analisis ini digunakan untuk memperoleh peta usulan yang dapat menyeimbangkan beban kerja masing-masing operator. Analisis ini
dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Tabel 5.20. Analisis 5W + 1H untuk Peta Proses Regu Kerja Usulan No Operator
Analisis Keterangan
1 1
What Mengerjakan 3 elemen kerja yaitu:
1. EK 1 Membawa plat strip dari tempat penumpukan ke
dapur pemanasan 2.
EK 2 Plat strip dipanaskan dalam dapur pemanasan dengan suhu 1200
o
C 3.
EK 3 Plat strip ditarik ekornya dengan mesin tarik ekor Who
Operator 1 yang mengerjakan 3 elemen kerja tersebut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Analisis 5W + 1H untuk Peta Proses Regu Kerja Usulan Lanjutan No Operator
Analisis Keterangan
Where Di stasiun kerja I
When Elemen kerja ini dilakukan pada proses pertama kali
Why Operator 1 ahli dalam melakukan proses tarik ekor dan
mampu bekerja pada suhu yang panas How
Operator 1 bekerja dengan berdiri dalam memanaskan plat strip dan menggunakan mesin tarik ekor
2 2
What Mengerjakan 4 elemen kerja yaitu:
1. EK 4 Memanaskan plat strip kembali setelah dari proses
tarik ekor dengan suhu 1200
o
C 2.
EK 5 Membuka bagian depan plat strip dengan dipukul rata menggunakan mesin hammer
3. EK 6 Membawa plat strip ke mesin potong
4. EK 7 Memotong plat strip dengan mesin potong
Who Operator 2 yang mengerjakan 4 elemen kerja tersebut
Where Di stasiun kerja I
When Elemen kerja ini dilakukan setelah proses tarik ekor selesai
Why Operator 2 ahli dalam melakukan proses buka bagian depan
dan mampu bekerja pada suhu yang panas serta ahli menggunakan mesin potong
How Operator 2 bekerja dengan berdiri dalam memanaskan plat
strip dan menggunakan mesin hammer serta duduk dalam menggunakan mesin potong
3 3
What Mengerjakan 4 elemen kerja yaitu:
1. EK 8 Membawa plat strip dari mesin potong ke dapur
pemanasan 2.
EK 9 Memanaskan plat strip kembali setelah dari proses tarik ekor dengan suhu 1200
o
C 3.
EK 10 Plat strip dibengkokkan menjadi egrek dengan mesin pembengkok
4. EK 11 Egrek dipukul rata dengan mesin hammering
Who Operator 3 yang mengerjakan 4 elemen kerja di atas
Where Di stasiun kerja I
When Elemen kerja ini dilakukan setelah proses memotong plat
strip dikerjakan Why
Operator 3 ahli dalam menggunakan mesin pembengkok dan hammering dan mampu bekerja pada suhu yang panas
How Operator 3 bekerja dengan berdiri dalam memanaskan plat
strip dan menggunakan mesin hammer serta mesinpembengkok
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Analisis 5W + 1H untuk Peta Proses Regu Kerja Usulan Lanjutan No Operator
Analisis Keterangan
4 4
What Mengerjakan 4 elemen kerja yaitu:
1. EK 12 Menggambar mata egrek yang telah dibengkokkan
sesuai ukuran 2.
EK 13 Memformat egrek dengan mesin format sesuai gambar mata
3. EK 14 Membawa egrek ke bagian flating
4. EK 15 Memflating egrek untuk pertama kali
Who Operator 4 yang mengerjakan 4 elemen kerja di atas
Where Di stasiun kerja II
When Elemen kerja ini dilakukan setelah proses pukul rata selesai
dikerjakan
Why Operator 4 ahli dalam menggunakan mesin format dan palu
serta memiliki pandangan yang fokus terhadap perataan egrek atau proses flating
How Operator bekerja dengan berdiri saat memformat egrek dan
duduk saat menggambar pola mata egrek dan proses flating
5 5
What Mengerjakan 1 elemen kerja yaitu:
1. EK 16 Egrek digerinda kasar dengan mesin gerinda besar
dan gerinda kecil secara bergantian Who
Operator 5 yang mengerjakan elemen ini Where
Di stasiun kerja III When
Elemen kerja ini dilakukan setelah proses flating I dikerjakan Why
Operator 5 ahli dalam menggunakan mesin gerinda dan elemen kerja ini cukup berat karena membutuhkan waktu
yang lama sehingga operator 5 hanya mengerjakan 1 elemen kerja
How Operator bekerja dengan berdiri dan menggunakan alat
pelindung diri seperti kaca mata dan masker
6 6
What Mengerjakan 2 elemen kerja yaitu:
1. EK 17 Menggerinda halus egrek dengan mesin gerinda kecil
Who Operator 6 yang mengerjakan elemen kerja ini
Where Di stasiun kerja III
When Elemen kerja ini dilakukan setelah proses gerinda kasar
selesai dikerjakan dengan tujuan mendapatkan permukaan egrek yang mengkilap
Why Operator 6 ahli dalam menggunakan mesin gerinda dan
elemen kerja ini tidak cukup berat dan membutuhkan waktu yang cukup singkat
How Operator bekerja dengan berdiri dan menggunakan alat
pelindung diri seperti kaca mata dan masker
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Analisis 5W + 1H untuk Peta Proses Regu Kerja Usulan Lanjutan No Operator
Analisis Keterangan
7 7
What Mengerjakan 2 elemen kerja yaitu:
1. EK 18 Membawa egrek ke bagian flating 2. EK 19 Memflating egrek untuk kedua kali
Who Operator 7 yang mengerjakan elemen kerja ini
Where Di stasiun kerja IV
When Elemen kerja ini dilakukan setelah proses gerinda halus
selesai dikerjakan
Why Operator 7 ahli dalam menggunakan dan palu serta memiliki
pandangan yang fokus terhadap perataan egrek atau proses flating
How Operator bekerja dengan duduk dan pandangan mata fokus
terhadap egrek agar permukaan egrek tidak baling
8 8
What Mengerjakan 2 elemen kerja yaitu:
1. EK 20 Egrek dihardenning tau dicepuh dalam dapur pemanasan dengan suhu 850
o
C 2. EK 21 Egrek ditempering dalam wadah berisi air untuk
meratakan kekerasan Who
Operator 8 yang mengerjakan elemen kerja ini Where
Di stasiun kerja IV When
Elemen kerja ini dilakukan setelah proses flating II selesai dikerjakan yang tujuannya untuk mengeluarkan kandungan
baja sehingga egrek semakin keras
Why Operator 8 ahli dalam pekerjaan ini serta mampu bekerja
pada suhu yang tinggi How
Operator bekerja dengan beridiri dan pandangan mata fokus terhadap egrek agar tidak terlalu lama dihardenning
9 9
What Mengerjakan 2 elemen kerja yaitu:
1. EK 22 Membawa egrek ke bagian flating 2. EK 23 Memflating egrek untuk ketiga kali
Who Operator 9 yang mengerjakan elemen kerja ini
Where Di stasiun kerja IV
When Elemen kerja ini dilakukan setelah proses penyepuhan selesai
dikerjakan dengan tujuan meratakan permukaan egrek kembali
Why Operator 9 ahli dalam menggunakan palu serta memiliki
pandangan yang ocus terhadap perataan egrekproses
flating How
Operator bekerja dengan duduk dan pandangan mata fokus terhadap egrek agar permukaan egrek tidak baling
10 10
What Mengerjakan 2 elemen kerja yaitu:
1. EK 24 Mencelupkan egrek ke dalam tinercat 2. EK 25 Mengeringkan egrek ke dalam mesin pengering
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Analisis 5W + 1H untuk Peta Proses Regu Kerja Usulan Lanjutan No Operator
Analisis Keterangan
Who Operator 10 yang mengerjakan elemen kerja ini
Where Di stasiun kerja V
When Elemen kerja ini dilakukan setelah proses flating III selesai
dikerjakan Why
Operator 9 memiliki kemampuan dalam menggunakan lemari pengering
How Operator bekerja dengan jongkok untuk mencelupkan egrek
ke dlam wadah berisi tiner dan berdiri untuk memasukkan egrek ke dalam lemari pengering
Setelah melakukan analisis untuk membuat peta proses regu kerja usulan, uraian analisis dari Tabel 5.20 akan dijelaskan lebih terperinci lagi dengan waktu
dan jarak perpindahan dalam proses produksi egrek yang dikerjakan oleh masing- masing operator. Uraian tersebut dapat dilihat dalam Tabel 5.21
Tabel 5.21. Data Waktu Proses Elemen Kegiatan dan Jarak Perpindahan pada Kegiatan Transportasi Proses Produksi Egrek Sesuai Usulan
No Elemen Kerja
Operator Waktu
Detik Jarak Perpindahan
Meter A
Stasiun Kerja I
1 Membawa plat strip dari tempat
penumpukan sementara ke dapur pemanasan
1 15
5 2
Platsrtip dipanaskan dalam dapur pemanasan dengan suhu 1200
o
C 885
-
3 Plat strip ditarik ekornya.
61 -
4 Kemudian plat strip dipanaskan kembali
2 300
-
5 Setelah dipanaskan maka dibuka bagian
depan 28
-
6 Plat strip dibawa mesin pemotongan
30 8
7 Plat strip dipotong menggunakan mesin
potong 20
-
8 Plat strip dibawa kembali ke dapur
pemanasan 3
30 8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.21. Data Waktu Proses Elemen Kegiatan dan Jarak Perpindahan pada Kegiatan Transportasi Proses Produksi Egrek Sesuai Usulan
Lanjutan No
Elemen Kerja Operator
Waktu Detik
Jarak Perpindahan Meter
9 Plat strip dipanaskan
300 -
10 Plat strip dibengkokkan
12 -
11 Egrek dipukul rata dengan mesin
hammering 40
- B
Stasiun Kerja II
12 Menggambar mata egrek yang telah
dibengkokkkan sesuai dengan ukuran
4 11
-
13 Memformat dengan menggunakan mesin
format sesuai dengan gambar mata 20
-
14 Egrek dibawa ke bagian Flating
20 7
15 Pertama kali egrek diflating atau
diratakan dengan menggunakan palu 12
- C
Stasiun Kerja III
16 Egrek digerinda kasar dengan mesin
gerinda besar dan gerinda kecil secara bergantian
5 420
- 17
Egrek digerinda halus dengan menggunakan mesin gerinda kecil
6 240
D Stasiun Kerja IV
18 Egrek dibawa ke bagian flating
7 10
3
19 Kedua kali diflating kembali
menggunakan palu 43
- 20
Egrek dihardenning atau istilah lainnya dicepuh dengan suhu 850
o
C 8
50 -
21 Egrek ditempering dalam wadah berisi air
9 -
22 Egrek dibawa ke bagian flating
9 10
3
23 Ketiga kali diflating kembali dengan
menggunakan palu 40
- E
Stasiun Kerja V
- 24
Dicelupkan ke dalam wadah berisi tiner
10 10
-
25 dikeringkan dalam lemari pengering
1950 -
Universitas Sumatera Utara
Dari data waktu proses elemen kegiatan dan jarak perpindahan pada kegiatan transportasi pada Tabel 5.21 digambarkan dalam peta proses regu kerja
usulan yang dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
1
5
PETA PROSES REGU KERJA
W J
1 Mengambil plat strip dari tempat penumpukan sementara dan dibawa ke dapur
pemanasan 1
10 5
1 5
Memanaskan plat strip di dalam dapur pemanasan dengan suhu 1200
o
C W
J W
J W
J W
J
W J
W J
W J
W J
W J
1 10
3 8
URAIAN LAMBANG 3
Membawa plat strip ke dapur pemanasan setelah dari mesin potong Menggambar pola mata egrek yang telah dibengkokkan sesuai ukuran
10 10
4 Egrek digerinda kasar dengan mesin gerinda tangan besar dan kecil secara bergantian
Membawa egrek ke bagian flating II 10
8 10
6 Egrek digerinda halus dengan mesin gerinda tangan kecil
10
Egrek dihardenning atau proses penyepuhan untuk mengurangi kadar karbon agar semakin keras dengan suhu 850
o
C 6
10
9 Egrek digerinda halus dengan mesin gerinda tangan kecil
10 13
Egrek dicelupkan ke dalam wadah berisi tiner 10
Egrek diflating untuk kedua kali 12
Egrek diflating untuk ketiga kali 10
2 1
3 1
8 1
5 1
7
7 9
7
3 1
8 1
6
1 1
1 1
4 5
13 Egrek dikeringkan dalam lemari pengering
2 4
3 4
8 4
5 4
4 8
4 4
6 4
4 15
2 15
3 15
8 15
5 15
15 8
15 14
15
14 Egrek diformat dengan mesin format
6 15
13 15
15 Memanaskan plat strip di dalam dapur pemanasan dengan suhu 1200
o
C Memanaskan plat strip di dalam dapur pemanasan dengan suhu 1200
o
C 1
5 2
1 1
1 5
1
18
Membawa egrek ke bagian flating I 1
8 1
12 1
6 1
13 1
19 15
19
Operator 8 menunggu egrek yang telah selesai dari proses flating II 2
19 19
17 19
5 19
8 19
12 19
6 19
13 19
15 1
2 1
1 1
5 1
11 1
Operator 9 menunggu egrek yang telah selesai dari proses penyepuhan 18
1 12
1 6
1
13 1
2 15
2 2
2 16
2
20 Egrek diflating untuk pertama kali
2
11 2
11 2
12 2
6 2
13 2
6 15
6 2
6 16
6 6
19 Operator 4 menunggu egrek yang telah selesai dari proses pukul rata dengan mesin hammer
11 6
6 6
6
13 6
4 15
4 2
4 16
4 6
4
19 4
13 4
4 4
4 177
15 177
2 177
177 20
177 177
19 177
13 177
177
Operator 6 menunggu egrek yang telah selesai dari proses gerinda kasar 6
21
177
Plat strip mengalami proses buka bagian depan 60
15 60
2 60
60 20
60
21 60
19 60
13 60
19 60
Plat strip dibawa ke mesin potong 60
15 28
25
23 28
5 28
21 28
23
28 6
28 22
28 28
Plat strip dibengkokkan menjadi bentuk egrek 15
2
2
5 2
21 2
22 2
13 2
19 2
24 2
2
30 Egrek dipukul rata dengan mesin hammering
16 12
15 12
2
Plat strip ditarik ekor menjadi bentuk ekor 23
12
21 12
22 12
12 19
12 24
12
12
Operator 2 menunggu plat strip yang telah selesai dari proses tarik ekor 15
16
Plat strip dipotong dengan mesin potong 29
12 16
21 16
23
16
13 16
19 16
24 16
16 5
16
Operator 3 menunggu egrek yang telah selesai dari proses pemotongan 15
20 16
20
21 20
23
20
13 20
22 20
24 16
20 13
20
Operator 5 menunggu egrek yang telah selesai dari proses flating I 15
4 20
4
21 4
22 4
13 4
19 4
24 4
4 23
34 4
15 38
4 38
21 38
21 38
19 38
24 38
388 22
38
Operator 1 menunggu 30
480 31
23 480
22 480
21 480
19 480
24 480
480 15
480 30
38
23 480
23
22 21
22 19
24 PEKERJAAN
DIPETAKAN OLEH TANGGAL DIPETAKAN
SEKARANG USULAN
: :
: PROSES PRODUKSI EGREK
RISKI YOHANA FARUCIA PANDIANGAN 25 OKTOBER 2010
12 13
15
11 16
6
19 28
22
28 2
2 21
Operator 7 menunggu egrek yang telah selesai dari proses gerinda halus 23
38
19 480
OPERATOR 1 WAKTU KERJA 49,03
WAKTU MENGANGGUR 50,97 OPERATOR 2
WAKTU KERJA 19,29 WAKTU MENGANGGUR 80,71
OPERATOR 3 WAKTU KERJA 19,49
WAKTU MENGANGGUR 80,51 OPERATOR 4
WAKTU KERJA 3,21 WAKTU MENGANGGUR 96,79
OPERATOR 5 WAKTU KERJA 21,43
WAKTU MENGANGGUR 78,46 OPERATOR 7
WAKTU KERJA 2,70 WAKTU MENGANGGUR 97,30
OPERATOR 8 WAKTU KERJA 3,01
WAKTU MENGANGGUR 96,99 OPERATOR 9
WAKTU KERJA 2.55 WAKTU MENGANGGUR 97,46
OPERATOR 6 WAKTU KERJA 12,25
WAKTU MENGANGGUR 87,75
OPERATOR 10 WAKTU KERJA 100
WAKTU MENGANGGUR 0
RINGKASAN KEGIATAN
SEKARANG USULAN
JUMLAH JUMLAH
WAKTU WAKTU
OPERASI PEMERIKSAAN
TRANSPORTASI MENUNGGU
JARAK TOTAL 19
- 6
9 4451
- 115
15034 WAKTU DALAM DETIK
JARAK DALAM METER
Gambar 5.5. Peta Proses Regu Kerja Berdasarkan Usulan Proses Produksi Egrek
4
5 10
11 4
14 14
11 7
17 11
17 7
5 16
5 16
5 16
23 16
22 16
5
24 27
15
5
25 28
5 26
8
26 26
8 28
27 5
13 26
8 28
28 5
13 29
5
13 19
33
31 22
19 13
30 31
23 32
32 21
22 19
24 61
61 61
61 61
61 61
61 61
61 13
999 999
30 31
23 32
21 22
24 999
999 999
999 999
999 999
999
33 34
30 31
32
8
√
16 Egrek ditempering dalam wadah berisi air bertujuan untuk meratakan kekerasan egrek
20
18 18
V-38
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 5.5 dapat dilihat lama waktu kerja dan waktu menganggur dalam satuan persen dari 10 operator untuk proses produksi egrek. Adapun
masing-masing waktu tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.22.
Tabel 5.22. Waktu Kerja dan Waktu Menganggur Masing-masing Operator pada Proses Produksi Egrek Berdasarkan Usulan
Operator Persentase Waktu
Kerja Persentase Waktu
Menganggur
1 49.03
50.97 2
19.29 80.71
3 19.49
80.51 4
3.21 96.79
5 21.43
78.57 6
12.25 87.75
7 2.70
97.30 8
3.01 96.99
9 2.55
97.45 10
100
Sumber : Pengolahan Data
Dari Tabel 5.22 dapat dilihat dengan jelas bahwa operator 9 memiliki waktu kerja yang paling rendah 2.55 dan waktu menganggur paling tinggi
97.45 . Sedangkan operator 10 memiliki waktu kerja paling tinggi 100 dan waktu menganggur paling rendah 0.
Universitas Sumatera Utara