Tahapan-tahapan Pengukuran Waktu Kerja 1. Data Pengukuran Waktu Elemen Kerja

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Tahapan-tahapan Pengukuran Waktu Kerja 5.2.1.1. Data Pengukuran Waktu Elemen Kerja Pengukuran waktu elemen kerja merupakan hasil pengukuran secara langsung di lapangan. Untuk contoh perhitungan diambil pengukuran waktu untuk elemen kerja pertama yang dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Data Pengukuran Waktu Elemen Kerja 1 Pembuatan Egrek Pengukuran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Waktu Detik 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900

5.2.1.2. Uji Kecukupan Data Uji kecukupan data digunakan untuk untuk menguji apakah data yang

diperoleh sudah cukup atau tidak. Apabila data tidak cukup, maka diperlukan penambahan data lagi. Uji kecukupan data dilakukan dengan menggunakan rumus: 2 2 2           − = ∑ ∑ ∑ X X X N s k N dimana : X = data ke-i dari N sampel k = 2 untuk tingkat kepercayaan sebesar 95 s = tingkat ketelitian yang digunakan sebesar 5 N = jumlah data yang aktual untuk sampel tersebut Universitas Sumatera Utara N’ = jumlah data yang seharusnya untuk sampel tersebut Apabila nilai dari N N’ maka data sudah mencukupi, dan sebaliknya apabila N N’ maka data tidak mencukupi. Sebagai contoh perhitungan uji kecukupan data untuk elemen kerja plat strip dipanaskan dalam dapur pemanasan yang dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Pengukuran Waktu untuk Uji Kecukupan Data Elemen Kerja 1 Pengukuran Waktu Detik X 2 1 900 810000 2 900 810000 3 900 810000 4 900 810000 5 900 810000 6 900 810000 7 900 810000 8 900 810000 9 900 810000 10 900 810000 11 900 810000 Total 9900 8910000 Dari Tabel 5.5. diperoleh nilai N = 11, ∑ 2 X = 8910000 dan ∑ X = 9900, maka nilai N’ adalah 9900 9900 8910000 11 40 40 2 2 2 2 2 =         − =         − = ∑ ∑ ∑ X X X N N Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan diperoleh N’ sebesar 0 yang berarti bahwa N’ N maka dapat disimpulkan data pengukuran untuk elemen kerja pertama sudah cukup sehingga tidak perlu dilakukan pengukuran tambahan. Uji kecukupan data ini juga dihitung untuk elemen kerja yang lain dan dapat dilihat hasilnya pada Lampiran 1. Selanjutnya hasil rekapitulasi uji kecukupan data untuk elemen kerja 1-19 dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Proses Produksi Egrek Elemen kerja N’ N Keterangan 1 11 Cukup 2 1.004 11 Cukup 3 11 Cukup 4 3.249 11 Cukup 5 1.302 11 Cukup 6 11 Cukup 7 3.591 11 Cukup 8 1.640 11 Cukup 9 2.966 11 Cukup 10 2.199 11 Cukup 11 1.568 11 Cukup 12 0.989 11 Cukup 13 1.297 11 Cukup 14 1.688 11 Cukup 15 3.699 11 Cukup 16 1.487 11 Cukup 17 0.503 11 Cukup 18 11 Cukup 19 11 Cukup Universitas Sumatera Utara

5.2.1.3. Uji Keseragaman Data

Pengujian ini berguna untuk melihat apakah data pengukuran waktu yang dikumpulkan telah seragam atau tidak. Pengujian keseragaman data dilakukan dengan menggunakan batas kendali atas BKA dan batas kendali bawah BKB. σ z x BKA + = σ z x BKB − = dimana : x = nilai rata-rata dari data yang diperoleh z = 2 σ = nilai standar deviasi dari data yang diperoleh Sebagai contoh perhitungan uji keseragaman data untuk elemen kerja plat strip dipanaskan dalam dapur pemanasan yang dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Pengukuran Waktu untuk Uji Keseragaman Data Elemen Kerja 1 Elemen Kerja EK 1 Plat Strip Dipanaskan dalam Dapur Pemanasan Pengukuran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Waktu Detik 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 a. Menghitung nilai rata-rata waktu Elemen Kerja 1 Plat Strip dipanaskan dalam dapur pemanasan 900 11 9900 11 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 = = + + + + + + + + + + = = ∑ n xi X Universitas Sumatera Utara b. Menghitung nilai standard deviasi waktu elemen kerja 1 1 11 900 900 ... 900 900 1 2 2 2 = − − + + − = − − = ∑ ∑ n X Xi σ sehingga diperoleh: BKA = X + 2 σ BKB = X - 2 σ = 900 + 20 = 900 - 20 = 900 = 900 Peta kontrol elemen kerja 1 dapat dilihat pada Gambar 5.2. Uji Keseragaman Data 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Pengukuran W a k tu Xi BKA BKB Rata-rata Gambar 5.2. Peta Kontrol Elemen Kerja 1 Dari Gambar 5.2 di atas dapat dilihat bahwa nilai maksimum data pengukuran waktu 900 dan nilai minimum pengukuran waktu 900 berada dalam batas kendali atas BKA 900 dan batas kendali bawah BKB 900, hal ini dapat dikatakan bahwa data pengukuran waktu untuk elemen kerja 1 adalah seragam. Universitas Sumatera Utara Uji keseragaman data ini juga dihitung untuk elemen kerja yang lain dan dapat dilihat hasilnya pada Lampiran 1. Selanjutnya hasil rekapitulasi uji keseragaman data untuk elemen kerja 1-19 dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Rekapitulasi Uji Keseragaman Data Proses Produksi Egrek Elemen Kerja X BKA BKB Keterangan 1 900 900 900 Seragam 2 60.82 64.19 57.44 Seragam 3 300 300 300 Seragam 4 27.45 32.39 22.52 Seragam 5 49 52.53 45.47 Seragam 6 330 330 330 Seragam 7 11.09 13.29 8.89 Seragam 8 40.64 44.32 36.95 Seragam 9 10.54 12.27 8.82 Seragam 10 19 21.31 16.69 Seragam 11 31.45 34.18 28.73 Seragam 12 406.82 429.07 384.57 Seragam 13 52.73 56.51 48.95 Seragam 14 47.18 51.58 42.78 Seragam 15 8.45 10.18 6.73 Seragam 16 50 54.10 45.89 Seragam 17 247.45 254.34 240.57 Seragam 18 10 10 10 Seragam 19 1950 1950 1950 Seragam Sumber : Pengolahan Data

5.2.2. Tahapan-tahapan Pembuatan Peta Proses Regu Kerja Berdasarkan Aktual