Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif

7.6.3. Bak Netralisasi

Fungsi : Tempat menetralkan pH limbah. Laju volumetrik air buangan = 5,303 m 3 jam Direncanakan waktu penampungan air buangan selama 1 hari. Volume air buangan = 5,303 m 3 jam × 1 hari × 24 jam1 hari = 127,272 m 3 Direncanakan menggunakan 1 buah bak penetralan. Bak yang digunakan direncanakan terisi 90 bagian. Volume bak = 9 , 272 , 127 = 141,4133 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: - panjang bak p = 2 × lebar bak l - tinggi bak t = lebar bak l Maka: Volume bak = p × l × t 141,4133 m 3 = 2l × l × l l = 4,135 m Jadi, panjang bak = 8,27 m Lebar bak = 4,135m Tinggi bak = 4,135 m Luas bak = 34,196 m 2 Air buangan pabrik yang mengandung bahan organik mempunyai pH=5 Hammer 1998. Limbah pabrik yang terdiri dari bahan-bahan organik harus dinetralkan sampai pH = 6 Kep.42MENLH101998 . Untuk menetralkan limbah digunakan soda abuNa 2 CO 3 . Kebutuhan Na 2 CO 3 untuk menetralkan pH air limbah adalah 0,15 gr Na 2 CO 3 30 ml air limbah Lab. Analisa FMIPA USU,1999. Jumlah air buangan = 127,272 m 3 hari = 127.272 literhari Kebutuhan Na 2 CO 3 : = 127.272 literhari x 130 ml x 0,15 gr x 1000 mlliter x kg10 -6 gr = 1,055 kgjam

7.6.4. Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif

Proses lumpur aktif merupakan proses aerobis di mana flok biologis lumpur yang mengandung bahan-bahan biologis tersuspensi di dalam campuran lumpur Universitas Sumatera Utara yang mengandung oksigen. Biasanya mikroorganisme yang digunakan merupakan kultur campuran. Flok biologis ini sendiri merupakan makanan bagi mikroorganisme ini sehingga akan diresirkulasi kembali ke tangki aerasi. Data: Laju volumetrik Q air buangan = 5,303 m 3 jam = 33.621,436 galhari = 1400,893 galjam BOD 5 S o = 518,23mgl Efisiensi E = 95 Metcalf, 1991 Koefisien cell yield Y = 0,8 mg VSSmg BOD 5 Metcalf, 1991 Koefisien endogenous decay K d = 0,025 hari -1 Metcalf, 1991 Mixed Liquor Suspended Solid = 441 mgl Beckart Environmental, Inc., 2004 Mixed Liquor Volatile Suspended Solid X = 353 mgl Beckart Environmental, Inc., 2004 Direncanakan: Waktu tinggal sel  c = 10 hari 1. Penentuan BOD Effluent S 100 S S S E o o s    Pers. 14.17, Punmia Ashok, 1998 100 S S S 95 o o    S = 25,911 mgl 2. Penentuan Volume Aerator V . θ k 1 S θ S Q Y V c d c o      Pers. 14.15a, Punmia Ashok, 1998 V 10 0,025 1 mgl 353 hari 10 l 25,911mg 518,23 galhari 6 33.621,43 0,8         = 309.947,3 gal = 1173,28 m 3 3. Penentuan Ukuran Kolam Aerasi Direncanakan Panjang bak = 2 × tinggi bak Lebar bak = 2 × tinggi bak Selanjutnya : V = p × l × t Universitas Sumatera Utara V = 2t × 2t × t 1173,28 m 3 = 4 t 3 t = 6,64 m Jadi, ukuran aeratornya sebagai berikut: Panjang = 13,28 m Lebar = 13,28 m Faktor kelonggaran = 0,5 m di atas permukaan air Metcalf Eddy, 1991 Tinggi = 6,64 + 0,5 m = 7,14 m 4. Penentuan Jumlah Flok yang Diresirkulasi Qr Tangki aerasi Tangki sedimentasi Q Q + Q r X Q r X r Q w Q w X r Q e X e Asumsi: Q e = Q = 33.621,436 galhari X e = 0,001 X = 0,001 × 353 mgl = 0,353 mgl X r = 0,999 X = 0,999 × 353 mgl = 352,647 mgl P x = Q w × X r Metcalf Eddy, 1991 P x = Y obs .Q.S o – S Metcalf Eddy, 1991 c d obs θ k 1 Y Y   Metcalf Eddy, 1991 0,025.1 1 0,8 Y obs   = 0,64 P x = 0,64 × 33.621,436 galhari × 518,23 – 25,911 mgl = 10.593.581,9 gal.mgl.hari Neraca massa pada tangki sedimentasi: Akumulasi = jumlah massa masuk – jumlah massa keluar 0 = Q + Q r X – Q e X e – Q w X r 0 = QX + Q r X – Q0,001X – P x Universitas Sumatera Utara 353 ,9 10.593.581 1 . 01 3530,0 3 33.621,46 X P 1 QX0,001 Q x r      = 30043,768 galhari = 1251,823 galjam 5. Penentuan Waktu Tinggal di Aerator  jam gal r 823 , 1251 galjam 1400,893 gal 768 , 0043 3 Q Q Vr θ     = 11,325 jam 6. Penentuan Daya yang Dibutuhkan Tipe aerator yang digunakan adalah surface aerator. Kedalaman air = 6,64 m, dari Tabel 10–11, Metcalf Eddy, 1991 diperoleh daya aeratornya 10 hp.

7.6.5. Tangki Sedimentasi