Biaya Tanah Lokasi Pabrik Harga Bangunan dan Sarana

LAMPIRAN E PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI Dalam rencana pra rancangan pabrik pembuatan Tanin dari Biji Pinang ini digunakan asumsi sebagai berikut: 1. Pabrik beroperasi selama 300 hari dalam setahun. 2. Kapasitas maksimum adalah 27.775 tontahun. 3. Perhitungan didasarkan pada harga alat terpasang HAT. 4. Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dolar terhadap rupiah. yaitu: US 1 = Rp 10.300,- Tempo, 20 Mei 2009 1. Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment 1.1 Modal Investasi Tetap Langsung MITL

1.1.1 Biaya Tanah Lokasi Pabrik

Luas tanah seluruhnya = 16.660 m 2 Biaya tanah pada lokasi pabrik berkisar Rp 475.000m 2 . Harga tanah seluruhnya = 16.660 m 2  Rp 475.000m 2 = Rp7.913.500.000,- Biaya perataan tanah diperkirakan 5 Montgomery, 1992 Biaya perataan tanah = 0,05 x Rp.7.913.500.000 = Rp. 395.675.000,- Biaya administrasi tanah diperkirakan 5 Biaya administrasi tanah = 0,05 x Rp.7.913.500.000 = Rp. 395.675.000,- Maka total biaya tanah A adalah Rp 8.704.850.000,- Universitas Sumatera Utara

1.1.2 Harga Bangunan dan Sarana

Tabel LE.1 Perincian Luas dan Harga Bangunan. serta Sarana lainnya No Nama bangunan Luas m 2 Harga Rpm 2 Jumlah Rp 1 Area Proses 5500 2.500.000 13.750.000.000 2 Area Bahan Baku 128 1.000.000 768.000.000 3 Gudang Bahan Baku 252 400.000 100.800.000 4 Laboratorium 100 800.000 80.000.000 5 Bengkel 200 500.000 100.000.000 6 Unit Pemadam Kebakaran 100 .1.500.000 150.000.000 7 Area Perluasan 2548 150.000 6.370.000.000 8 Pengolahan Air 500 1.000.000 5500.000.000 9 Unit Pembangkit Boiler 100 1.500.000 150.000.000 10 Pengolahan Limbah 605 1.500.000 907.500.000 11 Pembangkit Generator 100 1.500.000 150.000.000 12 Ruang Kontrol 50 700.000 356.000.000 13 Perkantoran 250 1.000.000 250.000.000 14 Musholla 50 1.000.000 50.000.000 15 Perumahan Karyawan 5000 1.000.000 5.000.000.000 16 Poliklinik 40 1.000.000 40.000.000 17 Kantin 5 1.000.000 5.000.000 18 Perpustakaan 25 1.000.000 25.000.000 19 Aula 120 1.000.000 120.000.000 20 Lap.Olahraga 132 600.000 79.200.000 21 Pos Jaga 25 1.000.000 25.000.000 22 Tempat Parkir 138 400.000 55.200.000 23 Taman 100 200.000 20.000.000 24 Jalan 592 400.000 236.8000.000 Total 16.660 34.288.500.000 Harga bangunan saja = Rp. 34.288.500.000.- Harga sarana = Rp. 1.150.000.- Total biaya bangunan dan sarana B = Rp. 34.289.650.000.- Universitas Sumatera Utara Perincian Harga Peralatan Harga peralatan yang diimpor dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut Timmerhaus et al, 2004:                y x m 1 2 y x I I X X C C dimana: C x = harga alat pada tahun 2009 C y = harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia X 1 = kapasitas alat yang tersedia X 2 = kapasitas alat yang diinginkan I x = indeks harga pada tahun 2009 I y = indeks harga pada tahun yang tersedia m = faktor eksponensial untuk kapasitas tergantung jenis alat Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2009 digunakan metode regresi koefisien korelasi:           2 i 2 i 2 i 2 i i i i i ΣY ΣY n ΣX ΣX n ΣY ΣX Y ΣX n r           Montgomery, 1992 Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift No. Tahun Xi Indeks Yi Xi.Yi Xi² Yi² 1 1989 895 1780155 3956121 801025 2 1990 915 1820850 3960100 837225 Universitas Sumatera Utara 3 1991 931 1853621 3964081 866761 4 1992 943 1878456 3968064 889249 5 1993 967 1927231 3972049 935089 6 1994 993 1980042 3976036 986049 7 1995 1028 2050860 3980025 1056784 8 1996 1039 2073844 3984016 1079521 9 1997 1057 2110829 3988009 1117249 10 1998 1062 2121876 3992004 1127844 11 1999 1068 2134932 3996001 1140624 12 2000 1089 2178000 4000000 1185921 13 2001 1094 2189094 4004001 1196836 14 2002 1103 2208206 4008004 1216609 Total 27937 14184 28307996 55748511 14436786 Sumber: Tabel 6-2 Timmerhaus et al, 2004 Data : n = 14 ∑Xi = 27937 ∑Yi = 14184 ∑XiYi = 28307996 ∑Xi² = 55748511 ∑Yi² = 14436786 Dengan memasukkan harga-harga pada Tabel LE.2, maka diperoleh harga koefisien korelasi: r ] 14184 14436786 14 [ ] 27937 55748511 14 [ 14184 27937 28307996 14 2 2      = 0.98  1 Harga koefisien yang mendekati 1 menyatakan bahwa terdapat hubungan linier antar variabel X dan Y. sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan regresi linier. Persamaan umum regresi linier: Y = a + b  X dengan: Y = indeks harga pada tahun yang dicari 2009 X = variabel tahun ke n – 1 a, b = tetapan persamaan regresi Universitas Sumatera Utara Tetapan regresi ditentukan oleh :         2 i 2 i i i i i ΣX ΣX n ΣY ΣX Y ΣX n b       a 2 2 2 Xi Xi n. Xi.Yi Xi. Xi Yi.          Maka : a = 8 , 32528 3185 103604228 27937 55748511 14 28307996 27937 55748511 14184 2       b = 809 , 16 3185 53536 27937 55748511 14 14184 27937 28307996 14 2     Sehingga persamaan regresi liniernya adalah: Y = a + b  X Y = 16,809 X – 32.528,8 Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2009 adalah: Y = 16,809 2009 – 32.528,8 Y = 1.240,481 Perhitungan harga peralatan menggunakan harga faktor eksponsial m Marshall Swift. Harga faktor eksponen ini beracuan pada Tabel 6-4 Timmerhaus et al, 2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6 Timmerhaus et al, 2004. Contoh perhitungan harga peralatan:

a. Bucket Elevator C-111