BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DESKRIPSI PROSES
2.1 Tanin
Tanin merupakan zat organik yang sangat kompleks dan terdiri dari senyawa fenolik. Istilah tanin pertama sekali diaplikasikan pada tahun 1796 oleh Seguil. Tanin
terdiri dari sekelompok zat – zat kompleks terdapat secara meluas dalam dunia tumbuh – tumbuhan, antara lain terdapat pada bagian kulit kayu, batang, daun dan
buah – buahan. Ada beberapa jenis tumbuh – tumbuhan atau tanaman yang dapat menghasilkan tanin, antara lain : tanaman pinang, tanaman akasia, gabus, bakau, pinus
dan gambir. Tanin juga yang dihasilkan dari tumbuh – tumbuhan mempunyai ukuran partikel dengan range besar. Tanin ini disebut juga asam tanat, galotanin atau asam
galotanat.
Gambar 2.1 Struktur Tanin http:www.ebay.com . 5 Januari 2009
2.1.1 Kegunaan Tanin
1. Sebagai pelindung pada tumbuhan pada saat massa pertumbuhan bagian
tertentu pada tanaman . 2.
Sebagai anti hama bagi tanaman shingga mencegah serangga dan fungi 3.
Digunakan dalam proses metabolisme pada bagian tertentu tanaman. 4.
Pada industri farmasi tanin digunakan sebagai anti septik pada jaringan luka, misalnya luka bakar yaitu dengan cara mengendapkan protein. Selain itu tanin
juga digunakan untuk campuran obat cacing dan anti kanker.
Universitas Sumatera Utara
5. Pada industri kulit tanin banyak dipergunakan karena kemampuannya
mengikat bermacam – macam protein sehinggga dapat mencegah kulit dari proses pembusukkan.
6. Tanin juga dipergunakan pada industri pembuatan tinta dan cat karena dapat
memberikan warna biru tua atau hijau kehitam – hitaman dengan kombinasi – kombinasi tertentu.
7. Tanin dapat berperan sebagai antidotum keracunan alkaloid dengan cara
mengeluarkan asam tamak yang tidak terlarut 8.
Pada industri minuman tanin juga digunakan untuk pengendapan serat – serat organik pada minuman anggur atau bir.
2.1.2 Spesifikasi Produk
Tanin juga dinamakan asam tanat dan asam galotanat, ada yang tidak berwarna tetapi ada juga yang berwarna kuning atau cokelat. Berikut adalah sifat – sifat dari
tanin : 1.
Memiliki rumus molekul C
76
H
52
O
46
2. Memiliki berat molekul 1701.22
3. Tanin dapat diidentifikasi dengan kromatografi
4. Merupakan padatan berwarna kuning atau kecoklatan
5. Memiliki titik leleh 305
o
C 6.
Memiliki titik didih 1271
o
C 7.
Merupakan senyawa yang sukar dipisahkan 8.
Kelarutan dalam etanol 0,82gr dalam 1 ml 70
o
C 9.
Kelarutan dalam air 0,656 gr dalam 1ml 70
o
C Produk yang dijual dibagi menjadi beberapa kuantitasukuran, seperti yang
terlihat pada table 2.1. Table 2.1. Harga Tanin Berdasarkan Ukuran KemasanTanin.
SKU Size Price
US SLT 2779- 125 G
125 G 4,20
SLT2779 - 1 KG 1 KG
36,2 SLT2779- 2,5 KG
2,5 KG 152,45
SLT2779- 12 KG 12 KG
434,4
Universitas Sumatera Utara
SLT2779-45 KG 45 KG
1.647 Sumber :httpwww.scienceLab.com 3 April 2009
Spesifikasi yang diinginkan dipasaran dunia mengikuti spesifikasi yang terdapat pada tabel 2.2.
Table 2.2. Spesifikasi Kimia Tanin di Pasaran Dunia. General Chemical Spesifications, Max, Limits
Kadar Air Residu on ignition
Logam Berat Pb Zinc Zn
Sugar andDextrin 10
0,5 0,003
0,005 To pass test
Sumber : httpwww.scienceLab.com 3 April 2009
2.2 Pinang