Nilai Organoleptik Rasa N Pengaruh lama pelayuan terhadap organoleptik rasa

Dari Gambar 16 diatas dapat dilihat bahwa nilai organoleptik penampakan partikel tertinggi terdapat pada perlakuan D 3 yaitu perbandingan 60 teh hitam dan 40 teh sirsak, dan terendah pada perlakuan D 4 yaitu perbandingan 80 teh hitam dan 20 teh sirsak. Pengaruh interaksi antara lama pelayuan dan perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap organoleptik penampakan partikel Dari hasil analisis ragam pada Lampiran 6 dapat dilihat bahwa interaksi antara lama pelayuan dan perbandingan daun teh dan daun sirsak terhadap penampakan partikel berbeda tidak nyata P0,05 sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.

6. Nilai Organoleptik Rasa N Pengaruh lama pelayuan terhadap organoleptik rasa

Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 7 dapat dilihat bahwa lama pelayuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap organoleptik rasa teh hitam dan teh sirsak yang dihasilkan. Hasil uji LSR 2.86 2.91 3.00 2.64 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 D1 = 20 : 80 D2 = 40 : 60 D3 = 60 : 40 D4 = 80 : 20 N ila i or ga nol ept ik pe nm pa ka n pa rt ike l Perbandingan teh hitam dan teh sirsak Gambar 16. Histogram perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap organoleptik penampakan partikel Universitas Sumatera Utara pengaruh lama pelayuan terhadap rasa teh hitam dan teh sirsak dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Uji LSR efek utama pengaruh lama pelayuan terhadap organoleptik rasa numerik Jarak LSR Lama Pelayuan Rataan Notasi 0,050 0,010 0,05 0,01 - - - P 1 = 15 Jam 2,661 b B 2,00 0,228 0,314 P 2 = 16 Jam 2,589 b B 3,00 0,239 0,330 P 3 = 17 Jam 2,732 ab AB 4,00 0,246 0,338 P 4 = 18 Jam 3,019 a A Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar Pada Tabel 20 dapat dilihat bahwa perlakuan P 1 berbeda tidak nyata dengan perlakuan P 2 , dan berbeda nyata dengan P 3 dan berbeda sangat nyata dengan P 4 . Perlakuan P 2 berbeda nyata dengan perlakuan P 3 dan berbeda sangat nyata dengan P 4 . P 3 berbeda nyata dengan perlakuan P 4 . Nilai organoleptik rasa tertinggi diperoleh pada perlakuan P 4 18 jam sebesar 3,019 sedangkan nilai organoleptik rasa terendah diperoleh pada perlakuan P 2 16 jam yaitu 2,589. Hubungan lama pelayuan terhadap nilai organoleptik rasa dapat dilihat pada Gambar 17. Universitas Sumatera Utara Dari Gambar 17 dapat dilihat bahwa semakin lama pelayuan maka uji organoleptik rasa semakin meningkat. Selama proses pelayuan, daun teh akan mengalami dua perubahan yaitu perubahan senyawa senyawa kimia yang terdapat di dalam daun dan menurunkan kandungan air Andrianis, 2009. Perubahan kimianya adalah perubahan asam asam amino yang menyebabkan pembentukan aroma dan rasa Lase, 2010. Sehingga semakin lama pelayuan maka semakin tinggi nilai aroma dan rasanya. Pengaruh perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap organoleptik rasa Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 7 dapat dilihat bahwa pengaruh perbandingan teh hitam dan teh sirsak memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0,05 terhadap rasa teh hitam dan teh sirsak yang dihasilkan, sehingga uji LSR tidak dilanjutkan. ŷ = 0.121P + 0.738 r = 0.834 2.40 2.50 2.60 2.70 2.80 2.90 3.00 14 15 16 17 18 Ni lai Or g an o lep ti k R asa N Lama Pelayuan Jam Gambar 17. Grafik hubungan lama pelayuan dengan organoleptik rasa Universitas Sumatera Utara Pengaruh interaksi antara lama pelayuan dan perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap organoleptik rasa Hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 7 menunjukkan interaksi antara lama pelayuan dengan perbandingan teh hitam dan teh sirsak memberi pengaruh berbeda sangat nyata P0,001 terhadap rasa. Untuk mengetahui perbedaan tiap tiap perlakuan pada interaksi antara lama pelayuan dengan perbandingan teh hitam dan teh sirsak dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Uji LSR efek utama pengaruh interaksi lama pelayuan dengan perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap organoleptik rasa numerik Jarak LSR Perlakuan Rataan Notasi 0.05 0.01 0.05 0.01 - - - D 1 P 1 3.000 ab AB 2.00 0.456 0.628 D 1 P 2 2.286 bc B 3.00 0.479 0.660 D 1 P 3 2.286 bc AB 4.00 0.491 0.677 D 1 P 4 2.721 b AB 5.00 0.502 0.690 D 2 P 1 2.929 ab AB 6.00 0.508 0.699 D 2 P 2 2.429 bc B 7.00 0.512 0.710 D 2 P 3 2.786 ab AB 8.00 0.515 0.718 D 2 P 4 3.286 a A 9.00 0.518 0.724 D 3 P 1 2.143 c B 10.00 0.521 0.728 D 3 P 2 2.857 a AB 11.00 0.521 0.733 D 3 P 3 3.000 ab AB 12.00 0.523 0.736 D 3 P 4 2.929 ab AB 13.00 0.523 0.739 D 4 P 1 2.571 bc AB 14.00 0.525 0.742 D 4 P 2 2.786 ab AB 15.00 0.525 0.745 D 4 P 3 2.857 ab AB 16.00 0.526 0.747 D 4 P 4 3.143 ab B Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar Dari Tabel 21 diketahuai bahwa organoleptik rasa tertinggi terdapat pada perlakuan D 2 P 4 yaitu sebesar 3,286 dan terendah pada D 3 P 1 2,143. Universitas Sumatera Utara Hubungan lama pelayuan dan perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap nilai organoleptik rasa dapat dilihat pada Gambar 18. Dari Gambar 18 dapat dilihat bahwa semakin tinggi perbandingan daun teh terhadap perbandingan daun sirsak yang ditambahkan maka rasa teh semakin disukai oleh panelis. Hal ini dikarenakan kandungan tanin yang tinggi pada teh memberikan rasa sepat sepat manis yang disukai oleh panelis. Sesuai dengan pernyataan Alf 2004 yang menyatakan bahwa k atekin tidak berwarna tetapi mempengaruhi sifat teh jadi bubuk teh baik rasa, warna maupun aromanya. Dari gambar dapat juga dilihat bahwa semakin lama pelayuan maka rasa semakin disukai oleh panelis. Hal ini sesuai dengan pernyataan Alf 2004 yang menyatakan bahwa selain itu, pengurangan air dalam daun akan memekatkan ŷ1= -0,083P + 3,954 ; r = 0,306 ŷ2 = 0,142P + 0,500 ; r= 0,519 ŷ3 = 0,25P - 1,392 ; r = 0,812 ŷ4 = 0,178P - 0,107 ; r= 0,976 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 14 15 16 17 18 Ni lai o rg an o lep ti k r asa N Pengaruh lama pelayuan terhadap rasa Jam D1 = 20:80 D2=40:60 D3=60:40 D4=80:20 Gambar 18. Interaksi antara lama pelayuan dan perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap organoleptik rasa Gambar 18. Interkasi antara lama pelayuan dan perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap organoleptik rasa Universitas Sumatera Utara bahan-bahan yang dikandung. Sehingga dengan semakin lamanya pelayuan maka komponen yang memberi rasa sepat-sepat manis pada daun sirsak semakin pekat.

7. Nilai Organoleptik Warna N Pengaruh lama pelayuan terhadap organoleptik warna