Tabel 9. Pengaruh perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap parameter yang diamati
Keterangan :D
1
= 20:80, D
2
= 40:60,D
3
= 60:40,D
4
= 80:20
Secara umum hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perbandingan teh hitam dan teh sirsak berpengaruh terhadap kadar tanin, kadar
air, kadar abu, uji organoleptik rasa, uji organoleptik warna air seduhan, uji organoleptik penampakan partikel dan uji organoleptik warna ampas seduhan.
1. Kadar Tanin Pengaruh lama pelayuan terhadap kadar tanin
Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 2 dapat dilihat bahwa lama pelayuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap
kadar tanin teh hitam dan teh sirsak yang dihasilkan. Hasil uji LSR pengaruh lama pelayuan terhadap kadar tanin teh hitam dan teh sirsak dapat dilihat pada
Tabel 10. Tabel 10. Uji LSR efek utama pengaruh lama pelayuan terhadap kadar tanin
Jarak LSR
Lama Pelayuan Rataan
Notasi 0,05
0,01 0,05
0,01 -
- -
P
1
= 15 Jam 3,654
d D
2,00 0,270
0,372 P
2
= 16 Jam 4,576
c C
3,00 0,284
0,391 P
3
= 17 Jam 5,403
b B
4,00 0,291
0,401 P
4
= 18 Jam 6,032
a A
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar
Perbandingan teh hitam dan
teh sirsak Kadar
tanin Kadar
air bb
Kadar abu
bk Uji Organoleptik Numerik
Rasa Warna
air seduhan
Penampakan partikel
Warna ampas
seduhan D
1
4,518 7,589
5,093 2,573
2,143 2,857
2,156 D
2
4,892 7,432
5,398 2,857
2,411 2,911
2,054 D
3
5,052 7,624
5,117 2,732
2,732 3,000
2,322 D
4
5,204 7,601
5,716 2,839
2,661 2,643
2,125
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa perlakuan P
1
berbeda sangat nyata dengan perlakuan P
2
, P
3
dan P
4
. Perlakuan P
2
berbeda sangat nyata dengan perlakuan P
3
dan P
4
. P
3
berbeda sangat nyata dengan perlakuan P
4
. Kadar tanin tertinggi diperoleh pada perlakuan P
4
18 jam sebesar 6,032 sedangkan kadar tanin terendah diperoleh pada perlakuan P
1
15 jam yaitu 3,654. Hubungan lama pelayuan dengan kadar tanin teh hitam dan teh sirsak
dapat dilihat pada Gambar 7.
Dari Gambar 7 dapat dilihat bahwa semakin lama pelayuan maka kadar tanin semakin meningkat. Peningkatan nilai kadar tanin mengikuti garis rekresi
seperti yang terlihat pada gambar. Hal ini sesuai dengan pernyataan Alf 2004 yang menyatakan bahwa perubahan yang terjadi selama pelayuan adalah
melemasnya daun akibat menurunnya kandungan air, selain itu pengurangan air dalam daun akan memekatkan bahan bahan yang dikandung.
ลท= 0.796P - 8.219 r = 0.996
1 2
3 4
5 6
7
14 15
16 17
18 Kad
ar t
ani n
Lama pelayuan Jam
Gambar 7. Grafik hubungan lama pelayuan dengan kadar tanin
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap kadar tanin
Dari hasil analisis sidik ragam Lampiran 2 dapat dilihat bahwa lama pelayuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata P0,01 terhadap
kadar tanin teh hitam dan teh sirsak yang dihasilkan. Hasil uji LSR pengaruh lama pelayuan terhadap kadar tanin teh hitam dan sirsak dapat dilihat pada Tabel 11
Tabel 11. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap kadar tanin
Jarak LSR
Perbandingan teh hitam
Rataan Notasi
0,05 0,01
dan teh sirsak 0,05
0,01 -
- -
D
1
= 20 : 80 4,518
c B
2,00 0,270
0,372 D
2
= 40 : 60 4,892
b A
3,00 0,284
0,391 D
3
= 60 : 40 5,052
ab A
4,00 0,291
0,401 D
4
= 80 : 20 5,204
a A
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar
Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa perlakuan D
1
berbeda sangat nyata dengan perlakuan D
2
, D
3
dan D
4
. Perlakuan D
2
berbeda tidak nyata dengan perlakuan D
3
dan berbeda nyata dengan D
4
. D
3
berbeda tidak nyata dengan perlakuan D
4
. Kadar tanin tertinggi diperoleh pada perlakuan D
4
80 : 20 sebesar 5,204 sedangkan kadar tanin terendah diperoleh pada perlakuan D
2
40 : 60 yaitu 4,892.
Hubungan perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap kadar tanin terdapat pada Gambar 8.
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 8 diatas dapat dilihat bahwa kadar tanin tertinggi terdapat pada perlakuan D
4
yaitu perbandingan 80 teh hitam dan 20 teh sirsak dan terendah pada perlakuan D
1
yaitu perbandingan 20 teh hitam dan 80 teh sirsak. Hal ini dikarenakan semakin banyak teh hitam maka semakin tinggi tanin,
dan apabila semakin sedikit teh hitam maka tanin akan semakin rendah.
Pengaruh interaksi antara lama pelayuan dan perbandingan teh hitam dan teh sirsak terhadap kadar tanin
Dari hasil analisis ragam pada Lampiran 2 dapat dilihat bahwa interaksi antara lama pelayuan dan perbandingzan
teh hitam dan teh sirsak
terhadap kadar tanin berbeda tidak nyata P0,05 sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
2. Kadar Air Pengaruh lama pelayuan terhadap kadar air