Jenjang Jabatan Jabatan Fungsional 1. Pengertian Jabatan Fungsional

2. Pemberian jasa yang altruistis, artinya lebih berorintasi kepada kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. 3. Adanya pengawasan yang ketat atas prilaku pekerja melalui kode etik dalam proses sosialisasi pekerjaan. 4. Suatu sistem balas jasa berupa uang, promosi, jabatan dan kehormatan yang merupakan lambang prestasi kerja. Dari urain diatas dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi seseorang yang profesional harus mampu menjadi orang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya dan dapat dipercaya.

2.3.3. Jenjang Jabatan

Berdasarkan SK MENPAN No.18 Tahun 1988 profesi pustakawan, khususnya Pagawai Negeri Sipil PNS, diakui sebagai jabatan fungsional. Pada awalnya persyaratan untuk memperoleh jabatan fungsional adalah , melalui pendidikan formal ilmu perpustakaan, minimal D2 Ilmu Perpustakaan. Berdasarkan SK MENPAN No.33 Tahun 1998, jabatan fungsional pustakawan dibagi menjadi dua jalur, yaitu: Asisten pustakawan ASPUS dan Pustakawan Hermawan, 2006: 47-48. Jenjang jabatan fungsional pustakawan berdasarkan Keputusan Menpan No. 132KEPM.PAN122002 terdiri dari jalur terampil dan jalur ahli. Perbedaan kedua jalur ini didasarkan atas latar belakang pendidikan pustakawan. Jalur terampil pejabat fungsional pustakawan berlatar belakang pendidikan D2D3. Sedangkan jalur ahli adalah pustakawan yang memiliki pendidikan minimal S1 ditambah dengan diklat bagi pustakawan ahli. Jalur Terampil meliputi: 1. Pustakawan Pelaksana : Golongan ruang IIb, IIc dan IId 2. Pustakawan Pelaksana Lanjutan : Golongan ruang IIIa dan IIIb 3. Pustakawan Penyelia : Golongan ruang IIIc dan IIId Jalur Ahli meliputi: 1. Pustakawan Pertama : Golongan ruang IIIa dan IIIb 2. Pustakawan Muda : Golongan ruang IIIc dan IIId 3. Pustakawan Madya : Golongan ruang IVa, IVb dan IVc 4. Pustakawan Utama : Golongan ruang IVd dan IVe Universitas Sumatera Utara Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa jabatan fungsional pustakawan terdiri dari: 1. Pustakawan Terampil: a. Pustakawan Pelaksana a Pengatur muda tingkat I : golongan ruang IIb b Pengatur : golongan ruang IIc c Pengatur tingkat I : golongan ruang IId b. Pustakawan Pelaksana Lanjutan a Penata muda : golongan ruang IIIa b Penata tingkat I : golongan ruang IIIb c. Pustakawan Penyelia a Penata : golongan ruang IIIc b Penata tingkat I : golongan ruang IIId 2. Pustakawan Ahli a. Pustakawan Pertama a Penata muda : golongan ruang IIIa b Penata muda tingkat I : golongan ruang : IIIb b. Pustakawan Muda a Penata : golongan ruang IIIc b Penata tingkat I : golongan ruang IIId c. Pustakawan Madya a Pembina : golongan ruang IVa b Pembina tingkat I : golongan ruang IVb c Pembina utama muda : golongan ruang IVc d. Pustakawan Utama a Pembina utama madya : golongan ruang IV d b Pembina utama : golongan runag IV e

2.3.4 Penempatan Pustakawan Berdasarkan Jabatan Fungsional