Penempatan Pustakawan Berdasarkan Jabatan Fungsional

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa jabatan fungsional pustakawan terdiri dari: 1. Pustakawan Terampil: a. Pustakawan Pelaksana a Pengatur muda tingkat I : golongan ruang IIb b Pengatur : golongan ruang IIc c Pengatur tingkat I : golongan ruang IId b. Pustakawan Pelaksana Lanjutan a Penata muda : golongan ruang IIIa b Penata tingkat I : golongan ruang IIIb c. Pustakawan Penyelia a Penata : golongan ruang IIIc b Penata tingkat I : golongan ruang IIId 2. Pustakawan Ahli a. Pustakawan Pertama a Penata muda : golongan ruang IIIa b Penata muda tingkat I : golongan ruang : IIIb b. Pustakawan Muda a Penata : golongan ruang IIIc b Penata tingkat I : golongan ruang IIId c. Pustakawan Madya a Pembina : golongan ruang IVa b Pembina tingkat I : golongan ruang IVb c Pembina utama muda : golongan ruang IVc d. Pustakawan Utama a Pembina utama madya : golongan ruang IV d b Pembina utama : golongan runag IV e

2.3.4 Penempatan Pustakawan Berdasarkan Jabatan Fungsional

Pustakawan yang telah memperoleh jabatan fungsional akan ditempatkan berdasarkan jenjang jabatan yang telah ditetapkan. Supriayanto 2006: 323, membagi jabatan fungsional kedalam beberapa jenjang jabatan yaitu: 1. Jabatan Fungsional Keahlian yaitu, jabatan fungsional kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keahliannya. a. Jenjang Utama yaitu, jenjang jabatan fungsional keahlian dan fungsi utamanya bersifat strategis oprasional. Pembina Utama Madya IVd sd Pembina Utama IVe. b. Jenjang Madya yaitu, jenjang jabatan fungsional keahlian dan fungsi utamanya bersifat strategis sektoral. Pembina IVa sd Pembina Utama IVc. c. Jenjang Muda yaitu, jenjang jabatan fungsional keahlian dan fungsi utamanya bersifat oprasional. Penata IIIa sd IIIc Penata Tingkat I IIId. Universitas Sumatera Utara d. Jenjang Pertama yaitu, jenjang jabatan fungsional keahlian dan fungsi utamanya bersifat oprasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat dasar. Penata Muda IIIa sd Penata Muda Tingkat I IIIb. 2. Jabatan Fungsional Keterampilan yaitu, jabatan fungsional kualifikasi teknisi atau penunjang profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis di satu bidang ilmu pengetahuan atau lebih. a. Jenjang Penyelia yaitu, jenjang jabatan fungsional keterampilan dan fungsi utamanya sebagai pembimbing, pengawas, dan penilai pelaksanaan pekerjaan pejabat fungsional tingkat dibawahnya. Penata IIIc sd Penata Tingkat I IIId. b. Jenjang Pelaksanaan lanjutan yaitu, jenjang jabatan fungsional keterampilan dan fungsi utamanya sebagai pelaksana tingkat lanjutan dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknisi oprasional. Pengatur Muda Tingkat I IIb sd Pengatur Tingkat I IId. c. Jenjang pelaksana yaitu, jenjang jabatan fungsional keterampilan dan fungsi utamanya sebagai pelaksana dan mensyarakat pengetahuan dan pengalaman teknis oprasional. Pengatur Muda Tingkat I IIb sd Pengatur Tingkat I IId. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa suatu profesi pejabat fungsional pustakawan dituntut untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan yang diharapkan dapat menjadi pendorong untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya melalui penggunaan jasa perpustakaan dan pustakawan.

2.3.5 Tugas Pokok Pustakawan Jabatan Fungsional