BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif berjenis asosiatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Dikatakan
penedekatan kuantitatif karena penelitian ini menekankan pada pengujian toeri melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan
prosedur statistik Erlina, 2011: 12. Dikatakan penelitian asosiatif karena dalam penelitian ini menghubungkan dua variabel atau lebih Erlina, 2011: 29.
3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Perpustakaan No.1 Kampus USU Medan. Penelitian ini dilaksanakan
mulai bulan November 2012 sampai dengan bulan Mei 2013.
3.3. Populasi Dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objeksubjek penelitian yang dibutuhkan pada saat melaksanakan penelitian. Menurut Djarwanto dan Subagyo yang dikutip Sunyoto 2011:
163, populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek atau subjek yang akan diteliti karakteristiknya dan ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh pustakawan yang menjabat sebagai fungsional pustakawan. Populasi penelitian berjumlah 21 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dijadikan sebagi sumber data
dalam penelitian. Menurut Djarwanto dan Subagyo yang dikutip Sunyoto 2011: 163,
sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti karakteristikanya dan sampel merupakan perwakilan dari polpulasi. Mengingat jumlah populasi tidak terlalu banyak,
maka peneliti menjadikan semua anggota populasi sebagai sampel dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penarikan sampel dalam penelitian ini adalah sampling
jenuh, yaitu tehnik pengambilan sampel jika semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Prasetyo, 2005: 135. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 21 orang.
3.4. Definisi Oprasional Variabel
Defenisi Oprasional dari masing-masing variabel yang diteliti, yaitu:
a. Tunjangan Fungsional Pustakawan X
1
Tunjangan fungsional pustakawan adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh
dalam jabatan fungsional pustakawan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Adapun yang menjadi indikator tunjangan fungsional pustakawan, yaitu:
1. Jabatan Fungsional
2. Profesionalisme Jabatan Fungsional
3. Royalty Jabatan Fungsional
4. pemberian tunjangan jabatan fungsional
b. Penetapan Angka Kredit X
2
Angka kredit merupakan angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang pustakawan dalam mengerjakan butir rincian kegiatan yang digunakan
sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan pangkat. Adapun yang menjadi indikator angka kredit, yaitu:
1. Kegiatan dan Unsur Pemberian Angka Kredit
2. DUPAK
3. Penetapan angka kredit pustakawan
Universitas Sumatera Utara
c. Motivasi Kerja Pustakawan Y
Motivasi kerja merupakan perasaan atau keinginan seseorang yang berada dan bekerja pada kondisi tertentu untuk melaksanakan tindakan-tindakan yang menguntungkan dilihat dari
perspektif pribadi terutama organisasi. Adapun yang menjadi indikator angka kredit, yaitu: 1.
Kebutuhan 2.
Jaminan Karir penghargaan atas prestasi 3.
Tanggung Jawab
3.5. Instrumen Penelitian