Keterangan : Y
= variabel terikat motivasi kerja X
1
= variabel bebas tunjangan fungsional pustakawan X
2
= variabel bebas penetapan angka kredit a
= konstanta b
1
dan b
2
= koefisien regresi
3. Uji Asumsi klasik
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing- masing variabel telah menyebar secara normal. Model regresi yang baik adalah yang
memiliki distribusi data normal atau mendekati data normal. Uji normalitas dilakukan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari
distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data residul akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residul normal,
maka garis yang menggambarkan data yang sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
Pengujian normalitas data juga dilakukan menggunakan alat uji statistik, yaitu alat statistik Kolmogorov-Smirnov K-S. Jika tingkat signifikasinya lebih besar dari 0,05
maka distribusi data adalah tidak normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Dedi Mulyana mengatakan
“Multikolinearitas merupakan kondisi dimana terdapat korelasi antara variabel- variabel independen suatu penelitian atau dengan kata lain bersifat tidak
ortogonal. Variabel-variabel independen yang bersifat ortogonal adalah variabel yang memiliki nilai korelasi di antara sesama variabel independen, maka
konsekuesinya adalah: a koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir,
Universitas Sumatera Utara
b nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tak terhingga. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapt problem multikolinearitas
Pengujian dilakukan dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor dari model penelitian, jika nilai VIF di atas 2 maka dapat dikatakan bahwa telah terjadi
gejala multikolinearitas dalam model penelitian. Di samping itu, suatu model dikatakan terdapat gejala multikolinearitas, jika korelasi di antara variabel
independen lebih besar dari 0,9.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya
tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas
Deteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scaterplot di sekitar nilai X
1
, X
2
, dan Y. Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi gejala heteroskedastisitas.
4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi berganda karena subvaribel dalam penelitian ini lebih dari satu. Pengujian ini bertujuan untuk menguji
apakah variabel independen yaitu tunjangan fungsional pustakawan dan penetapan angka kredit secara simultan dan parsial mempengaruhi motivasi kerja pustakawan pada
perpustakaan Universitas sumatera Utara.
a. Uji – F
Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
Bentuk pengujiannya: Ho : β
1
= 0, artinya semua variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Ho : β
1
≠ 0
,
semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan:
Universitas Sumatera Utara
Jika probabilitas 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak. Jika probabilitas 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.
b. Uji – t
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh variabel independen secara parsial berpengaruhterhadap variabel dependen. Bentuk
pengujiannya: Ho : β
1
= 0, artinya semua variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Ho : β
1
≠ 0
,
semua variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan: Jika probabilitas 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak,
Jika probabilitas 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima. c.
Adjusted
Pengujian adjusted digunakan untuk mengatur proporsi atau persentase
sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Adjusted
berkisar antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ adjusted
≤ 1. Hal ini berarti bila adjusted
menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadapa variabel dependen, bila adjusted
semakin besar mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen dan bila adjusted semakin kecil mendekati 0, maka dapat
dikatakan semakin kecilnya pengaruh varibel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan adalah
pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan kepada pustakawan Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara sebanyak jumlah sampel penelitian yaitu 21 orang responden. Penyebaran angket ini dilakukan untuk mengukur pengaruh tunjangan fungsional
pustakawan dan penetapan angka kredit terhadap motivasi kerja pustakawan. Setiap variabel penelitian memiliki beberapa indikator berdasarkan teori-teori kemudian setiap
indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan diolah menggunakan metode statistik.
4.2 Hasil penelitian 4.2.1 Uji Validitas Dan Reabilitas
Ketetapan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Pengujian hipotesis
tidak akan mengenai sasarannya bia mana data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Oleh karena itu perlu dilakukan uji
validitas dan reabilitas instrumen. Instrumen yang dilakukan dalam uji validitas dan reliabilitas penelitian ini adalah
kuesioner yang terdiri dari 40 pernyataan. Pernyataan yang berhubungan dengan tunjangan fungsional pustakawan X1 sebanyak 15 pernyataan, Penetapan angka kredit
X2 sebanyak 11 pernyataan, dan motivasi kerja pustakawan Y sebanyak 14 pernyataan.
Universitas Sumatera Utara