68
25 STTP
PT. Siantar Top Tbk 16121996
26 TCID
PT. Mandom Indonesia Tbk 30091993
27 TGKA
PT. Tigaraksa Satria Tbk 1991
28 TLKM
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 14111995
29 UNIC
PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 06041990
30 UNVR
PT. Unilever Indonesia Tbk 02011998
31 ETWA
PT. Eterindo Wahanatama Tbk 16051997
Sumber : ICMD Indonesia Capital Market Directory Dari tabel 3.2 di atas dapat diketahui bahwa sampel perusahaan
yang non financial distress atau sehat dari tahun 2001 sampai dengan 2008 dan telah di seleksi sesuai dengan kriteria di atas, maka di
dapatkan sampel sebanyak 31 perusahaan. Sampel perusahaan non financial distress atau sehat di beri nilai kategori 1.
69
C. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan untuk menganalisis masalah dalam penelitian ini adalah:
Data kuantitatif yang merupakan data berupa angka-angka yang memiliki satuan hitung dan dapat dihitung secara matematis, yaitu ukuran
perusahaan yang merupakan variabel kontrol dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini juga menggunakan data kualitatif yang merupakan data
berupa informasi penerapan corporate governance oleh perusahaan yang merupakan variabel independen dalam penelitian ini. Seluruh informasi
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, telah dikumpulkan dan diolah
pihak lain. Data-data yang digunakan diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal PRPM yang berada di Bursa Efek Indonesia yang berupa laporan
keuangan, hasil penelitian terdahulu dan jurnal. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa
teknik berikut:
1. Studi Lapangan
Field Research
Pengumpulan data yang didapat langsung di Pusat Referensi Pasar Modal PRPM di Indonesia Stock Exchange Bursa Efek
Indonesia. Data yang diambil berupa laporan keuangan tahunan periode tahun 2001 sampai dengan than 2008 di Bursa Efek
Indonesia.
70
2. Studi Kepustakaan
Library Research
Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa bahan-bahan teori atau konsep yang didapat dari www.idx.com, perpustakaan berupa
literatur, artikeljurnal ilmiah English and Indonesian Journals yang dapat mendukung sebagai bahan kajian penelitian dan juga
sebagai landasan untuk menganalisa permasalahan.
D. Metode Analisis
Data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan metode :
1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dalam penelitian ini pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk
tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Ukuran yang digunakan dalam deskripsi antara lain: maksimum, minimum,
nilai rata-rata mean, dan standar deviasi Ghozali, 2009:19.
2. Analisis Regresi Logistik Binary
Pengujian kedua hipotesis dilakukan dengan analisis multivariate dengan menggunakan regresi logistik logistic
regression, yang variabel bebasnya merupakan kombinasi antara metrik dan non metrik nominal untuk menguji variabel-variabel
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, pemegang saham terbesar kedua, ukuran dewan direksi, kepemilikan publik,
71
partisipasi pendiri dan penyebaran kepemilikan berpengaruh terhadap financial distress.
Menurut Mudrajad Kuncoro 2004 yang dikutip dari mudrajad.com Regresi Logistik adalah :
Tidak memiliki asumsi normalitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model.
Variabel bebas bisa variabel kontinyu, diskrit dan dikotomis. Distribusi respon atas variabel terikat diharapkan nonlinear.
Jenis : 1.
Binary Logistic Regression 2.
Multinomial Logistic Regression
Model binary logistic adalah model yang memiliki variabel dependen berupa kategori, sedangkan variabel independennya
berupa data numerik. Data kategori pada variabel independen kemudian di beri nilai 0 dan 1. Setiap nilai dugaan dari variabel
independen terhadap variabel dependen dinyatakan dalam nilai probabilitas Nawari, 2010 : 185.
Dalam penelitian ini, model regresi logistik yang digunakan adalah model binary logistic regression. Dimana variabel
dependen berupa data kategori yaitu nilai 0 untuk perusahaan yang mengalami financial distress dan 1 untuk perusahaan sehat. Teknik
72
analisis ini tidak memerlukan lagi uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya Ghozali, 2009 : 8.
Model Regresi Logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut :
Di mana : β
= Konstanta β
1-7
= Koefisien NFD
= Probabilitas bahwa faktor covariate ke-NFD punya respon = 1 NFD dari respon regresi logistik biner yang
mempunyai nilai 1 NFD dan 0 1-NFD = FD. KM
= Kepemilikan manajerial KI
= Kepemilikan Institusional STK
= Pemegang saham Terbesar kedua UDW = Ukuran Dewan Direksi Variabel dummy, Apabila
perusahaan mempunyai jumlah dewan direksi 1-7 = 1, apabila perusahaan mempunyai jumlah dewan direksi 7 =
Ln NFD1-NFD =
β + β
1
KM + β
2
KI + β
3
STK + β
4
UD W + β
5
KP + β
6
PP+ β
7
PK+ β
8
SIZE+ β
9
SP+
ε
73
KP = Kepemilikan Publik
PP = Partisipasi Pendiri Variabel dummy, Apabila pendiri
perusahaan atau keturunannya masih tetap memegang kendali=1 dan apabila sebaliknya = 0
PK = Penyebaran Kepemilikan variabel dummy, apabila
perusahaan mempunyai kepemilikan yang menyebar =1, dan sebaliknya = 0
SIZE = Ukuran Perusahaan SP
= Sumber Pendanaan Variabel dummy, apabila perusahaan tersebut memiliki sumber dana yang berasal dari
Penanaman Modal asing PMA = 1 dan perusahaan yang memiliki dana bersumber dari Penanaman Modal Dalam
Negeri PMDN. ε
= variabel gangguan