81
2. Deskripsi Objek Penelitian
Objek penelitian berupa perusahaan go publik non sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang
dikelompokkan ke dalam dua kategori berdasarkan kondisi kesehatan perusahaan tersebut, yaitu:
1. Perusahaan yang mengalami kondisi financial distress apabila perusahaan tersebut mengalami delisted.
2. Perusahaan yang tidak mengalami kondisi financial distress atau sehat apabila perusahaan tersebut memiliki laba bersih
positif selama periode waktu yang ditentukan. Sebagaimana
tujuan penelitian,
pengujian signifikansi
pengaruh kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, pemegang saham terbesar kedua, ukuran dewan direksi, kepemilikan
publik, partisipasi pendiri dan penyebaran kepemilikan terhadap kondisi financial distress perusahaan yang akan diuji dengan
menggunakan model regresi logistik. Hal ini dikarenakan ukuran kondisi financial distress disajikan dalam bentuk data nominal.
Distribusi perusahaan go publik non sektor keuangan yang mengalami financial distresss dan yang telah memenuhi kriteria yang
telah ditentukan ada sebanyak 10 perusahaan. Mulai dari 2005 hanya terdapat satu perusahaan yang delisted dan telah memenuhi kriteria
yaitu PT. Dankos Laboratories Tbk, kemudian tahun 2006 terdapat
82
tiga perusahaan yaitu PT. Komatsu Indonesia Tbk, PT. Bukaka Teknik Utama Tbk, dan PT. Ryane Adibusana Tbk. Tahun 2007 terdapat lima
perusahaan yaitu PT. Summitplast Tbk, PT. Adhi Chandra Automotive Tbk, PT. Sari Husada Tbk, dan PT. Korpora Persada
Investama Tbk. Tahun 2008 terdapat dua perusahaan yaitu PT. Surya Dumai Industri Tbk dan PT. Bahtera Admina Samudra Tbk.
Tabel 4.1 Distribusi perusahaan yang mengalami
delisted No. Kode
Nama Perusahaan Tahun
Delisted 1.
DNKS PT. Dankos Laboratories Tbk
2005 2.
KOMI PT. Komatsu Indonesia Tbk
2006 3.
BUKK PT. Bukaka Teknik Utama Tbk
2006 4.
RYAN PT. Ryane Adibusana Tbk
2006 5.
SMPL PT. Summitplast Tbk
2007 6.
ACAP PT. Adhi Chandra Automotive Tbk
2007 7.
SHDA PT. Sari Husada Tbk
2007 8.
KOPI PT. Korpora Persada Investama Tbk
2007 9.
SUDI PT. Surya Dumai Industri Tbk
2008 10. BASS
PT. Bahtera Admina Samudra Ybk 2008
Sumber : Fact Book 2009, 2008, 2007, dan 2006. Distribusi perusahaan go publik non sektor keuangan yang sehat atau
tidak mengalami financial distress, yang dilihat dari nilai laba bersih yang positif dari tahun 2008 hingga tahun 2001 yaitu terdapat 31
perusahaan. Dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini :
83
Tabel 4.2 Distribusi perusahaan yang sehatnon
financial distress
Sumber : Indonesia Capital Market Directory ICMD
No. Kode Nama Perusahaan
Tahun Listing
1. AALI
PT. Astra Agro Lestari Tbk 1997
2. ANTM
PT. Aneka Tambang Tbk 1997
3. ASII
PT. Astra International Tbk 1991
4. BATA
PT. Sepatu Bata Tbk 1982
5. BLTA
PT. Berlian Laju Tanker Tbk 1993
6. CTBN
PT. Citra Tubindo Tbk 1990
7. DPNS
PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk 1991
8. GGRM
PT. Gudang Garam Tbk 1990
9. HMSP
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 1992
10. INDF
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 1994
11. JPRS
PT. Jaya Pari Steel Tbk 1989
12. JPRT
PT. Jaya Real Property Tbk 1994
13. KAEF
PT. Kimia Farma Tbk 2001
14. LION
PT. Lion Metal Works Tbk 1997
15. LMSH
PT. Lionmesh Prima Tbk 1990
16. LPCK PT. Lippo Cikarang Tbk
1997 17.
PTRO PT. Petrosea Tbk
2000 18.
PYFA PT. Pyramid Farma Tbk
2001 19.
RALS PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk
1996 20.
RIGS PT. Rig Tenders
1990 21.
SMDR PT. Samudera Indonesia Tbk
1999 22.
SMGR PT. Semen Gresik Tbk
1995 23.
SMRA PT. Summarecon Agung Tbk
1995 24.
SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk
1996 25.
STTP PT. Siantar Top Tbk
1996 26. TCID
PT. Mandom Indonesia Tbk 1993
27. TGKA
PT. Tigaraksa Satria Tbk 1991
28. TLKM
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 1995
29. UNIC
PT. Unggul Indah Cahaya Tbk 1990
30. UNVR
PT. Unilever Indonesia Tbk 1998
31. ETWA
PT. Eterindo Wahanatama Tbk 1997