Corporate governance model Legal bankruptcy

49 b. Akses ke Pendanaan. Perseroan terbatas dapat dengan mudah memperoleh pendanaan dengan menerbitkan saham baru. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi perseroan terbatas untuk tumbuh dan bergerak di usaha- usaha bisnis yang baru. c. Perpindahan Kepemilikan. Para investor di perusahaan besar dan terbuka biasanya dapat menjual saham mereka dalam hitungan menit dengan menghubungi pialang mereka atau menjualnya secara online melalui internet.  Kerugian Perseroan Terbatas Di samping keuntungan-keuntungan yang dimilikinya, bentuk kepemilikan perseroan terbatas memiliki kerugian-kerugian sebagai berikut: a. Biaya Organisasi yang Tinggi. Pengorganisasian suatu perseroan terbatas biasanya lebih mahal daripada pembentukan kepemilikan bisnis yang lain karena adanya kebutuhan pembuatan akta pendirian perseroan dan mencatatkannya ke negara bagian. b. Pengungkapan Keuangan. Ketika saham dari perseroan terbatas diperdagangkan secara terbuka, maka masyarakat investasi memiliki hak, dalam batasan- 50 batasan tertentu, untuk memeriksa data-data keuangan perusahaan. c. Masalah Perwakilan. Perseroan terbatas terbuka biasanya dijalankan oleh para manajer yang bertanggung jawab dalam melakukan pengambilan keputusan bagi bisnis yang akan melayani kepentingan para pemiliknya. d. Pajak yang Tinggi. Oleh karena perseroan terbatas adalah entitas yang terpisah, maka perusahaan akan dikenakan pajak secara terpisah dari para pemiliknya. Pajak tahunan yang dibayarkan oleh perseroan terbatas ditentukan dengan menghitungkan tarif pajak perseroan terhadap laba tahunan perusahaan.

4. Hubungan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

dengan Kesulitan Keuangan Financial Distress Menurut Larcker et.al 2005 dalam Wardhani 2006, Tata kelola perusahaan biasanya mengacu pada sekumpulan mekanisme yang mempengaruhi keputusan yang akan diambil manajer ketika ada pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian. Beberapa pengendalian ini terletak pada fungsi dari dewan direksi, pemegang saham institusional, dan pengendalian dari mekanisme pasar. Pengambilan keputusan oleh direksi, pengawasan oleh komisaris

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Pertambangan dan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2012

2 38 113

Pengaruh Mekanisme, Corporate Governance, Kualitas Audit dan Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan (Pada Perusahaan di Sektor Keuangan yang terdaftar di BEI Periode 2010-2012)

2 6 143

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar di BEI).

0 0 10

Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan dan Current Ratio sebagai Variabel Kontrol

0 0 12

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL KONTROL

0 0 12

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL

0 1 12

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL KONTROL

0 0 12

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL

0 0 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI)

0 0 122

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016

1 0 32